1. Hemoglobin
Hemoglobin terdiri dari materi yang mengandung besi yang disebut heme dan
protein globulin. Terdapat sekitar 300 molekul hemoglobin dalam satu sel
darah merah. Setiap molekul hemoglobin memiliki empat tempat pengikatan
untuk oksigen. Oksigen yang terikat dengan hemoglobin disebut
oksihemoglobin. Keempat cabang hemoglobin dalam sel darah merah dapat
mengikat oksigen sebagian atau seluruhnya di keempat tempatnya. Jumlah
hemoglobin dalam darah normal adalah kira-kira 15 gram setiap 100 ml darah
dan jumlah ini biasanya disebut “100 persen”.1,2
2. Trombositopenia
4. sel target
di bagian tengah eritrosit yang pucat terdapat lingkaran berwarna merah
dipusat eritrosit. Sel target adalah eritrosit hipokromik tampak seperti target
karena adanya noda gelap pada bagian perifer dan sentral. Bila diamati dengan
menggunakan mikroskop electron sel ini akan terlihat seperti cangkir yang
tipis atau mangkuk salad. Dijumpai pada Talasemia, Penyakit hati kronik, Hb-
pati dan Pasca splenektomi. 3,7,8
.
6. Dohle bodies
Dohle Bodies merupakan sisa-sisa ribosom dan retikulosit yang rusak dalam
bentuk oval atau bulat, berwarna biru abu-abu dan biasanya ditemukan pada
perifer netrofil. Dohle bodies juga merupakan bagian sitoplasma neutrofil
yang berwarna biru muda. 3,4,8
7. FDP muncul pada plasma: FDP meningkat bila terjadi proses fibrinolisis yang
berlebihan baik primer maupun sekunder. Uji produk degradasi fibrin (FDP)
biasanya dilakukan dlaam kondisi kegawatdaruratan saat klien mengalami
perdarahan akibat cdera, trauma dan atau syok berat. Thrombin, yang awalnya
memicu koagulasi, meningkatkan konversi plasminogen menjadi plasmin
yang sebaliknya akan mengurai fibrinogen dan fibrin menjadi FDP. Produk
degradasi fibrin berfungsi sebagai antikoagulan yang menyebabkan
perdarahan berkelanjutan dari berbagai lokasi tubuh. Salah satu kondisi klinis
akibat aktivitas fibrinolitik ini adalah DIC yang dapat disebabkan oleh cedera,
trauma, atau syok yang berat, kerusakan jaringan massif, komplikasi bedah,
septicemia, komplikasi obstetric, nekrosis hati akut, luka bakar, leukemia, dan
sebagainya.1,5
.
DAFTAR PUSTAKA
1.