• Sel eritrosit normal berbentuk seperti cakram/disk, berukuran sekitar 6 to 8 μm dengan nilai
MCV antara 80-100 fL dan MCHC antara 32% hingga 36%.
• Anisositosis adalah variasi ukuran/diameter eritrosit. Variasi ukuran ini berhubungan dalam
penentuan nilai RDW (red blood cell distribution width (RDW).
• Apabila nilai RDW lebih besar dari 14,5% maka ini mengindikasikan adanya kelompok
heterogen dari eritrosit dan ukuran eritrosit sangat bervariasi (anisotiosis ++)
• Apabila nilai RDW normal kelompok homogen dari eritrosit dan ukuran eritrosit sangat
sedikit bervariasi karena kondisi normal.
NORMOSITIK
Normositik mempunyai
ukuran yang hampir sama
dengan inti dari sel limfosit.
Mempunyai nilai MCV 80-100 fL
MIKROSITIK
Normokromik
Dikromik memiliki dua populasi
yaitu normokromik dan hipokromik
Hipokromik
Ditemukan pada kasus transfusi dan
anemia sideroblastik
POLIKROMASIA
Eritrosit berbentuk
seperti duri
disekelilingnya
Ditemukan pada
kasus : uremia,
defisiensi pyruvate
kinase, anemia
hemolitik
mikroangiopati, dan
bayi prematur
SFEROSIT
Warna : lebih gelap dibandingkan sel
eritrosit lain disekitarnya
Komposisi : Hemoglobin S
Bentuk : heksagonal
Komposisi:
hemoglobin C
Ditemukan pada
penyakit hemoglobin
C homozigot
KRISTAL HEMOGLOBIN SC
Bentuk:
tampak seperti jari; mungkin terlihat
seperti sarung tangan atau
Monumen Washington (obelisk); sel
juga tampak seperti terlipat
Komposisi: hemoglobin SC
Bentuk:
tampak seperti jari; mungkin terlihat seperti
sarung tangan atau Monumen Washington
(obelisk); sel juga tampak seperti terlipat
Komposisi: hemoglobin SC