Anda di halaman 1dari 20

LEUKOPOEISIS

DISUSUN OLEH :
ANASTASIA BLESSIEKA A102.11.002
JOVITA DERBE A102.11.025
LINDHA PURNAMASARI A102.11.028
MELISA FRANSISKA A102.11.032
Definisi Leukosit
Sel darah putih rupanya bening dan tidak
berwarna, bentuknya lebih besar dari sel darah
merah, tetapi jumlah sel darah putih lebih sedikit.
Diameter lekosit sekitar10 m. Batas normal jumlah
lekosit berkisar 4.000 10.000 / mm darah.
Lekosit di dalam tubuh berfungsi untuk
mempertahankan tubuh terhadap benda benda
asing (foreign agents) termasuk kuman kuman
penyebab penyakit infeksi.
Jenis-jenis lekosit berdasarkan
granulanya dibedakan menjadi 3 :
1. Granulosit : suatu kelompok leukosit yang terdiri
atas netrofil,eosinofil, dan basofil
Netrofil : inti sel ini memiliki lobus yang tidak
teratur atau polimorf sehingga disebut juga
neutrofil polimorfnuclear.
Eosinofil : sel yang granulanya memiliki afinitas
eosin, yang berwarna merah sampai merah
jingga
Basofil : sitoplasma dipenuhi oleh granula
besar, memiliki afinitas zat warna biru atau basa
2. Monosit dan makrofag :
Monosit memiliki siklus hidup 3-4 kali lebih
lama daripada granulosit. Monosit
meninggalkan sirkulasi dan menjadi
makrofag jaringan serta merupakan bagian
dari sistem monosit-makrofag. Sitoplasma
jauh lebih banyak dibandingkan dengan
intinya, dan menyerap warna biru keabuan
yang tidak terlalu nyata, granula tersebar
rata.
3. Limfosit : Mononuklear lain dalam darah,
memiliki inti bulat atau oval yang dikelilingi
oleh pinggiran sitoplasma sempit berwarna
biru yang mengandung sedikit granula.
Terdapat 2 jenis limfosit :
Limfosit T
Limfosit B
Definisi Leukopoiesis
Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit,
yang dirangsang oleh adanya colony stimulating
factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi
(perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah
putih (leukosit) dewasa.
Leukopoeisis dimulai dari stem sel. Selama
perkembangan awal, dua macam dari sel darah
putih adalah macam lymphoid (lymphopoeisis) dan
macam myeloid (myelopoiseis). Lymphoiesis hasil
dari sintesis sel T dan sel B.
Leukopoiesis secara umum :
Granulosit, monosit dibentuk dalam
sumsum tulang dari sel prekursor.
Dalam seri granulopoietik sel progenitor,
mioloblast, promielosit, dan mielosit
membentuk mitotic pool / stadium
proliferasi
Metamielosit, netrofil batang, neutrofil
segmen termasuk dalam pos mitotic
pool/stadium maturasi.
Dalam sumsum tulang, netrofil batang dan
segmen terdapat jumlah besar sebagai
reserve pool/ kompartemen simpanan.
Monosit
Stem sel monoblast promonocyte
monocyte
Proses pembentukan sel ini berada
dalam sumsum tulang.
Dalam sirkulasi 20-40 jam sel ini
masuk ke jaringan menjadi
makrofag dan menjalankan
fungsinya. Saat menjadi makrofag
hidupnya mampu berbulan-bulan
atau bertahun-tahun.
Sel ini mampu melakukan
fagositosis, mensekresi
enzim,mengenal pertikel dan
melakukan interaksi dengan
immunogen dan komponen
selluler maupun humoral dari
sistem immune.
Monosit berperan dalam peradangan, infeksi,
menelan, dan mencerna bahan asing.
Berfungsi untuk menghancurkan patogen
yang ganas dengan proses fagositosis.
Monosit jumlahnya adalah 300-600
permilimeter kubik. 2%-8% sel darah putih
terdiri monosit.
Ciri-ciri :
o Tidak bergranula
o Inti berbentuk seperti otak atau ginjal.
o Merupakan sel paling besar
Limfosit
Stem sel lymphoblast prolymphocyte
lymphocyte
Proses pembentukan sel ini berada
dalam organ limphoid dan sedikit di
sumsum tulang.
Lifespan limfosit dari lymph node ke
jaringan lymphe bisa hidup beberapa
jam sedangkan apabila diluar
jaringan bisa hidup 100-300 hari
sampai satu tahun.
Limfosit dibagi menjadi 2 yaitu
limfosit B yang berperan dalam
immunitas humoral, berdifferensiasi
menjadi sel plasma kemudian
menghasilkan immunoglobulin dan
limfosit T berperan immunitas selluler
berdifferensiasi menjadi limfosit T
penolong (T4), limfosit penekan (T8),
dan limfosit sitotoksik / T efektor.
Limfosit berguna sebagai sistem imun untuk
melawan virus bakteri dan mikroorganisme
lain, partikel asing. 25%-30% dari sel darah
putih adalah limfosit, itu artinya jumlahnya
dalam darah adalah 1500-4000 permilimeter
kubik.
Berfungsi untuk membangun antibodi dan
konstribusi terbesar dalam pertahanan tubuh.
Ciri-ciri :
Tidak bergranula
Inti hampir memenuhi sel berbentuk bulat
dan padat
Granulosit (Netrofil,
eosinofil, basofil)
Stemm cell myeloblast
progranulocyte myelocyte
metamyelocyte band
granulocyte segmented
granulocyte
(netrofil,eosinofil,basofil)
o Proses pembentukan sel ini
berada di sumsum tulang.
o Dalam sirkulasi darah sel
granulosit dapat hidup 6-8
jam namun pada infeksi
akut waktu hidupnya lebih
pendek. Dalam jaringan
hidup mampu bertahan 2-3
hari.
Neutrofil
Merupakan jenis terbanyak di sel darah putih yaitu 60%-
70%. Hampir 3000-6000 permilimeter kubik darah.
Berfungsi untuk menghancurkan mikroorganisme dan
partikel asing dengan proses fagositosis dan sebagai sel
pertahanan tubuh pertama yang melawan infeksi.
1. Batang : ciri-cirinya :
. Granula halus
. Granula berwarna ungu
. Inti terdiri dari bagian yang sama, lekukan tidak
lebih dari 1/3 bagian
2. Segmen : ciri-cirinya :
. Granula halus
. Granula berwarna ungu
. Inti terdiri dari 3-8 lobus
Basofil
0.2%-1% sel darah putih adalah basofil,
jumlahnya 0-10 permilimeter kubik.
Berfungsi untuk mensekresi heparin dari
koagulasi.
Ciri-ciri :
Granula lebih kasar
Di dalam sitoplasmanya terdapat granula
berwarna biru
Inti tidak bersegmen
Nukleus berwarna biru
Eosinofil
Ciri-ciri :
Granula padat dan kasar
Di dalam sitoplasmanya terdapat granula
berwarna merah
Inti berada di tengah
Inti terdiri dari 2 lobus
Hanya menyusun 1%-4% dari sel darah putih atau
jumlahnya 150-300 permilimeter kubik darah.
Berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh
dengan mensekresi histamin dan melindungi
tubuh dari alergi.
Bahan-bahan Pembentuk

Asam folat dan vitamin B12 : merupakan


bahan pokok pembentuk inti sel.
Zat Besi : sangat diperlukan dalam
pembentukan hemoglobin.
Cobalt, magnesium, Cu, Zn.
Asam amino.
Vitamin lain : vitamin C. vitamin B
kompleks dan lain-lain
Kesimpulan
Sel darah putih (lekosit) rupanya bening dan tidak berwarna,
bentuknya lebih besar dari sel darah merah, tetapi jumlah sel
darah putih lebih sedikit.

Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang


dirangsang oleh adanya colony stimulating factors atau factor
perangsang koloni. Tempat pembentukan sel darah putih
(leukosit) terjadi di sumsum tulang.

Proses pembentukannya dimulai dari stem sel atau sel induk.


Lama proses pembentukan sel leukosit berbeda-beda sesuai
dengan jenis atau macam sel leukosit.

Bahan pembentuk sel ini adalah asam folat, vitamin B12, zat
besi, cobalt, vitamin, dll.
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai