1) Pembentukan Empedu
2) Penyimpanan Empedu
3) Sekresi Empedu
a. Siklus Urea
Urea merupakan zat yang tidak beracun dan dapat dibuang melalui
urin. Urea merupakan hasil reaksi dari amonia, karbondioksida dan asam
aspartat. Reaksi ini terjadi dalam matriks mitokondria dan sitosol dari sel
hepasit. Pembentukan urea berlangsung melalui 5 tahapan yaitu:
Urea yang dihasilkan dari siklus urea pada hati kemudian dibawa ke
dalam ginjal untuk selanjutnya dibuang bersama urin. Selain melalui ginjal,
urea juga dapat dikeluarkan tubuh melalui keringat pada kulit. Kedua organ ini
saling melengkapi. Saat cuaca dingin, keringat jarang keluar sehingga
sebagian besar urea dikeluarkan melalui urin. Sedangkan pada cuaca panas,
urea banyak dikeluarkan melalui keringat.
Apabila ekskresi amonia terganggu maka kadar amonia dalam darah akan
meningkat. Kondisi ini disebut dengan hiperamonemia. Penderita
hiperamonemia akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut:
a) Hepatitis A ( HAV)