CAIRAN OTAK / LIQUOR CEREBROSPINALIS

(LCS)
 DEFINISI

Suatu cairan yang menyerupai cairan limfe

yang terdapat di otak.
 FUNGSI
 Menerima hasil metabolisme otak dan sistem
syaraf pusat
 Memberi nutrisi pada susunan syaraf pusat

 Sebagai bantalan otak

 Menahan benturan

 Sebagai pelumas persendian

 KOMPOSISI LCS
 Natrium
 Kalium
 Urea
 Asam laktat
 Sulfonamid
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERUBAHAN KOMPOSISI LCS

o Jumlah zat dalam darah dan plasma

o Perubahan permeabilitas pembuluh darah dan
selaput otak
o Exudat inflamasi pada selaput meningeal
o Perubahan permeabilitas dan plexus choroideus
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Pungsi lumbal
 INDIKASI

 Koma yang tidak diketahui sebabnya

 Adanya iritasi pada selaput otak

 Tanda-tanda pendarahan pada sub arachnoid

 Gejala poliomyelitis

 Syphilis

 Tanda-tanda meningitis bakteri

 TBC miliar
 SYARAT PEMERIKSAAN

Pemeriksaan harus dilakukan <30 menit

Apabila berlebih :
 Sel akan mengalami sitolisis

 Sel akan mengendap sehingga sulit mendapat

sampel yang homogen

 Sel akan terperangkap di dalam bekuan

 Sel akan mengalami perubahan morfologi

JENIS PEMERIKSAAN ANALISA LCS

 Pemeriksaan makroskopis
 Tes mikrokopis
 Tes kimia
 Tes mikrobiologi
 PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS
 Warna
 Normal : tidak berwarna
 Abnormal: xantochrome
 Kekeruhan
 Normal : Jernih

 Abnormal : Opalescent

 Bekuan
 Normal : Negatif

 Positif : Terdapat fibrinogen,

albumin, globulin.
 PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
 Jumlah leukosit
 Hitung jenis leukosit
 PEMERIKSAAN KIMIA LCS
 Protein
 Protein total
 Nonne
 Pandy
 Glukosa
 PROTEIN
 Kualitatif

Nonne Apelt (globulin)

Tes Busa
 Kuantitatif

Pandy (globulin dan albumin)

 NONNE APELT
 Prinsip

Globulin akan mengendap dalam larutan

jenuh amonium sulfat dalam air.
 Prosedur

1) 0,5-1,0 ml reagen nonne apelt

2) 0,5-1,0 ml cairan LCS
3) Biarkan selama 3 menit dan amati
ada tidaknya cincin putih.
 Interpretasi Hasil

Negatif : Tidak terbentuk cincin putih

Positif : Terbentuk cincin putih
 PANDY
 Prinsip

Protein akan mengendap dalam larutan

Phenol jenuh.
1) 1 ml reagen Pandy
2) 1 tetes cairan LCS
3) Amati ada tidaknya kekeruhan.
 Interpretasi Hasil

Negatif : Tidak terjadi kekeruhan

Positif : Terjadi kekeruhan
 PERBEDAAN
Pandy Nonne Apelt

Lehih sensitif Lebih spesifik

LCS lebih sedikit LCS lebih banyak

Larutan Phenol jernih Larutan Amonium sulfat

Positif terjadi kekeruhan Positif terjadi cicin putih

Nilai normal ( + ) Nilai normal ( - )