Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur densiti (kerapatan) zat cair
secara langsung. Angka‐angka yang tertera pada tangkai berskala secara langsung menyatakan
massa jenis zat cair yang permukaannya tepat pada angka yang tertera. Penentuan bobot jenis
dengan densitometer didasarkan pada pembacaan seberapa dalamnya tabung gelas tercelup dan
skala dibaca tepat pada miniskus cairan.
Fungsi Densitometer
Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur densiti (kerapatan) zat cair
secara langsung. Angka-angka yang tertera pada tangkai berskala secara langsung menyatakan
massa jenis zat cair yang permukaannya tepat pada angka yang tertera. Keuntungan dari
penggunaan densitometer yaitu skala pada densitometer telah menunjukkan kerapatan dan
bobot jenis zat sehingga tidak serumit seperti pada piknometer sedangkan kerugian dari
penggunaan densitometer yaitu diperlukan sampel dengan volume yang banyak.
Kegunaan alat :
Untuk mengukur densitas bahan transparan (densitometer transmisi).
Untuk mengukur densitas cahaya yang dipantulkan dari permukaan (densitometer refleksi).
Untuk mengukur saturasi warna cetak oleh para profesional, dan kalibrasi peralatan
pencetakan.
Untuk membuat penyesuaian warna sehingga output/hasil sesuai dengan warna yang
diinginkan dalam produk jadi.
Untuk pengendalian proses kepadatan, dot gain (TVI), dot area, dan tinta perangkap (trap).
Pembacaan densitometer akan berbeda untuk berbagai jenis substrat.
Prinsip Kerja
kerja densitometer adalah prinsip Archimedes. Larutan zat cair yang diukur massa
jenisnya ditempatkan pada suhu tabung kaca yang tinggi kemudian densitometer dicelupkan
secara perlahan-lahan. Peralatan ini dibiarkan mengapung secara bebas. Dengan demikian
tinggi zat cair harus cukup untuk mencelupkan densitometer, setelah posisi densitometer cukup
stabil maka massa jenis zat cair dapat dibaca pada skala yang pada bagian ekor. Skala yang
ditunjukkan adalah skala yang tepat berada pada permukaan zat cair yang diukur massa
jenisnya.
Mekanisme Kerja Alat