Anda di halaman 1dari 5

CONTOH PERHITUNGAN VERIFIKASI (PRESISI DAN AKURASI)

1. Tujuan Penetapan
Mengkonfirmasi kinerja/kehandalan dari metode analisis di laboratorium melalui
penetapan presisi (kecermatan) dan akurasi (ketepatan).
2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan disesuaikan dengan metode analisis pada bidang uji
yang diajukan.
3. Cara kerja
1. Melakukan semua perameter analisis dalam ruang lingkup, dengan pengulangan
7 kali (ripitibilitas).( untuk pengujian yang sulit bisa dilakukan 5 kali)
2. Menghitung Presisi (keterulangan), nilai RSD dan akurasinya.
3. Data uji presisi dan akurasi

Pengulangan ke- Konsentrasi terukur


1 X1
2 X2
3 X3
4 X4
5 X5
6 X6
7 X7

Rata-rata ( x ) ( x 1+ x 2 +…+ x n )
n

√ ∑ ( xi −x )
Standar Deviasi
(SD)
n−1

% RSD (% presisi) SD
× 100
x

Konsentrasi sample
standar C std

% Akurasi C std −(C ¿ ¿ std−C rata−rata terukur )


× 100 ¿
C std

Ket: n = banyaknya ulangan penetapan


Xn = nilai uji dari ulangan ke-n
x = rata-rata nilai uji dari 7 penetapan
C std = konsentrasi standar
Presisi suatu metode dikatakan memenuhi syarat keberterimaan jika nilai %RSD
yang didapat lebih kecil dari %RSD yang didasarkan pada rumus Horwitz.

%RSD menurut rumus Horwitzh yaitu :


% CV Horwitz = 2 (1-1/2 log C)
Dimana C adalah konsentrasi analit dalam sampel sebagai fraksi desimal.
Untuk 100 % senyawa murni:
C = 1 atau log C = 0, %RSD = 2(1-1/2 log 0) = 2
Untuk pengulangan pengujian dilakukan secara ripitibilitasi, maka batas
keberterimaan presisi adalah 0.5x %CV Horwitz = 0.5 x 2 = 1

Jadi untuk 100% senyawa murni, maka batas keberterimaan presisi yang
direkomendasikan adalah < dari 1

Untuk kadar ppm :


C = -6 , % RSD = 2(1-1/2 log 6) = 16

Suatu metode dikatakan baik, bila persen akurasi tidak kurang dari 90%, yang
lebih baik adalah antara 99% – 102%.
I. Data Hasil Uji pH

Pengulangan ke- pH terukur pH terukur pH terukur


1 4 7 9.97
2 4 7 9.97
3 4 7 9.97
4 4 7 9.98
5 4 7 9.98
6 4 7 9.97
7 4 7 9.97

Rata-rata ( x ) 4 7 9.972857

Standar Deviasi (SD) 0 0 0.004880

% RSD (% presisi) 0 0 0.048932

pH sample standar 4 7 10
% Akurasi 100 100 99.72857

Kesimpulan:

Nilai % presisi yang didapatkan adalah 0.048932, nilai presisi analisis pH tersebut
dapat diterima karena <2 (konsentrasi/ satuan 100% pada perhitungan %RSD
Horwitz adalah 2).

Nilai % akurasi yang didapatkan adalah 99.72857, disimpulkan bahwa metode ini
baik karena diperoleh nilai akurasi lebih dari 99%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis pH dengan menggunakan pH meter telah


terverifikasi dengan baik karena besaran presisi dan akurasi yang diperoleh masuk
dalam rekomendasi nilai yang diterima.
−¿ ¿
II Data Hasil Uji Bicarbonat ( HCO3 ) pada larutan NaHCO3 1378.4 ppm
(melarutkan 689.2 gr NaHCO3 dalam 500 ml Aquades)

Pengulangan ke- Vol. HCl 0,1 N Vol. Percontoh (ml) Konsentrasi


Bicarbonat (ppm)
(ml)

1 4.10 25 1000.679

2 4.05 25 988.475

3 4.10 25 1000.679

4 4.10 25 1000.679

5 4.00 25 976.272

6 4.10 25 1000.679

7 4.10 25 1000.679

−¿ ×1000
HCO3
−¿=ml HCl × N HCl × BE ¿¿
ml Percontoh
c HCO3
−¿ ¿
Data presisi dan akurasi uji Bicarbonat ( HCO3 )

Pengulangan ke- Konsentrasi terukur

1 1000.679

2 988.475

3 1000.679

4 1000.679

5 976.272

6 1000.679

7 1000.679

Rata-rata ( x ) [ppm] 995.449

Standar Deviasi (SD) 10.316

% RSD (% presisi) 1.036


Konsentrasi ion Bicarbonat 1001.2
sample standar [ppm]

% Akurasi 99.426

Kesimpulan:

Nilai % presisi yang didapatkan adalah 1.036, nilai presisi konsentrasi ion Bicarbonat
tersebut dapat diterima karena <4 (konsentrasi/ satuan 1000 ppm pada perhitungan
%RSD Horwitz adalah 4). Nilai % akurasi yang didapatkan adalah 99.426
disimpulkan bahwa metode ini baik karena diperoleh nilai akurasi lebih dari 99%.

Anda mungkin juga menyukai