1. Tujuan Penetapan
Mengkonfirmasi kinerja/kehandalan dari metode analisis di laboratorium melalui
penetapan presisi (kecermatan) dan akurasi (ketepatan).
2. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan disesuaikan dengan metode analisis pada bidang uji
yang diajukan.
3. Cara kerja
1. Melakukan semua perameter analisis dalam ruang lingkup, dengan pengulangan
7 kali (ripitibilitas).( untuk pengujian yang sulit bisa dilakukan 5 kali)
2. Menghitung Presisi (keterulangan), nilai RSD dan akurasinya.
3. Data uji presisi dan akurasi
Rata-rata ( x ) ( x 1+ x 2 +…+ x n )
n
√ ∑ ( xi −x )
Standar Deviasi
(SD)
n−1
% RSD (% presisi) SD
× 100
x
Konsentrasi sample
standar C std
Jadi untuk 100% senyawa murni, maka batas keberterimaan presisi yang
direkomendasikan adalah < dari 1
Suatu metode dikatakan baik, bila persen akurasi tidak kurang dari 90%, yang
lebih baik adalah antara 99% – 102%.
I. Data Hasil Uji pH
Rata-rata ( x ) 4 7 9.972857
pH sample standar 4 7 10
% Akurasi 100 100 99.72857
Kesimpulan:
Nilai % presisi yang didapatkan adalah 0.048932, nilai presisi analisis pH tersebut
dapat diterima karena <2 (konsentrasi/ satuan 100% pada perhitungan %RSD
Horwitz adalah 2).
Nilai % akurasi yang didapatkan adalah 99.72857, disimpulkan bahwa metode ini
baik karena diperoleh nilai akurasi lebih dari 99%.
1 4.10 25 1000.679
2 4.05 25 988.475
3 4.10 25 1000.679
4 4.10 25 1000.679
5 4.00 25 976.272
6 4.10 25 1000.679
7 4.10 25 1000.679
−¿ ×1000
HCO3
−¿=ml HCl × N HCl × BE ¿¿
ml Percontoh
c HCO3
−¿ ¿
Data presisi dan akurasi uji Bicarbonat ( HCO3 )
1 1000.679
2 988.475
3 1000.679
4 1000.679
5 976.272
6 1000.679
7 1000.679
% Akurasi 99.426
Kesimpulan:
Nilai % presisi yang didapatkan adalah 1.036, nilai presisi konsentrasi ion Bicarbonat
tersebut dapat diterima karena <4 (konsentrasi/ satuan 1000 ppm pada perhitungan
%RSD Horwitz adalah 4). Nilai % akurasi yang didapatkan adalah 99.426
disimpulkan bahwa metode ini baik karena diperoleh nilai akurasi lebih dari 99%.