Berat H 2 C 2O 4 2 H 2 O
N H 2 C 2 O 4 2 H 2 O=
BE H 2C 2O 4 2 H 2O x Volume (L)
= 0,0630 gram
Dipipet 10,0 ml larutan baku primer H2C2O4 2H2O (hasil koreksi normalitas) dimasukkan
dalam erlenmeyer ditambah 5 mL H2SO4 2N dan dipanaskan sampai 80ºC, kemudian segera
dititrasi dengan larutan KMnO4 0,01 Nsampai terjadi warna merah yang konstan.
C. Data Titrasi
Hitunglah konsentrasi larutan Standar sekunder KMnO4 0,01 N dengan data titrasi
sebagai berikut:
No. Volume H2C2O4 2H2O 0,0100 N (mL) Volume KMnO4 0,01 N (mL)
1 10,00 0,00- 10,13
2 10,00 0,00- 10,16
3 10,00 0,00- 10,15
4 10,00 0,00- 10,16
x={10,13−10,156 ¿ ¿ 0,026
Dari contoh data titrasi : 0,0046 = 0,0046
a. Bila 5,65 > 2,5 data titrasi yang dicurigai ditolak, berarti volume rata-rata
dari 3 data
b. Bila x < 2,5 data titrasi yang dicurigai diterima, berarti volume rata-rata
Dari data diperoleh x= 0,5652 di mana x < atau > 2,5 (maka dipilih rumus a atau b)
C. Perhitungan
V1. N1 = V2 . N2
V 1× N 1
N 2=
V 2 rata−rata
VH 2 C 2 O 42 H 2 O× N H 2C 2O 4 2 H 2O
N KMnO 4=
V KMnO 4
10,00 ×0,0100
N KMnO 4=
10,156
D. Kesimpulan
Konsentrasi larutan KMnO4 adalah 0,0098 N