Anda di halaman 1dari 13

MATERI DENSITOMETER

OLEH:

 AHMAD ILHAM MAULANA (1913353002)


 INTAN NOVITASARI (1913353004)
 NATASHA SAFITRI (1913353006)
 SAE ANGGUN (1913353014)
 TRIANTIKA SHAFIRA (1913353016)
 SAIMIN (1913353018)
 KANIA FHARA RAMANANDITA(1913353026)
 DIAH KUSUMANING AYU P (1913353027)
 MUHAMMAT IRVAN SAPUTRA (1913353034)
 MUTIARA EKA PRASTIWI (1913353042)
 LUTFIYANA FIKRI ANNISA (1913353052)
Pengertian Densitometer :
Densitometer adalah sebuah alat yang
digunakan untuk mengukur density sebuah
benda. Alat ukur yang satu ini mampu
menentukan derajat kegelapan sebuah
benda yang diletakkan di antara sumber
cahaya dan sel fotoelektrik. Alat ini nantinya
akan mengukur jumlah cahaya yang
diterima dari sebuah benda (sampel).
Kemudian densitometer tersebut akan
menampilkan hasilnya dengan
menggunakan satuan OD (Optical Density).
1. 7 Segment 5. Switch pilihan mode
2. LCD 6. Celah
3. Lengan untuk cahaya 7. Switch ON/OFF
4. Dudukan 8. Sensor
Macam – Macam Densitometer :
Berdasarkan cara kerja densitometer ini, terdapat macam-
macam densitometer yang mana dapat dibedakan atas:
1. Densitometer Manual.
Merupakan jenis yang memiliki bentuk hampir sama dengan
urinometer. Hanya saja untuk alat ukur densitometer manual ini
lebih sering dipakai untuk mengukur massa jenis berbagai zat
cair.
2. Densitometer Digital.
Untuk jenis yang kedua ini sepintas hampir sama dengan yang
manual. Namun untuk yang digital ini memiliki tingkat
pembacaan yang cepat dan akurat. Untuk jenis densitometer
terbaru ini terbagi menjadi dua kategori yakni densitometer
refleksi dan densitometer transmisi
Fungsi Densitometer
 Fungsi Densitometer Manual.
Densitometer jenis ini berfungsi untuk mengukur density atau
kerapatan zat cair secara langsung. Angka-angka yang muncul pada
bagian tangkai berskala menunjukkan massa jenis zat cair yang
permukaannya tepat berada di posisi angka yang tertera. Salah satu
keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan jenis ini yaitu
telah menunjukkan kerapatan dan bobot dari jenis zat. Sehingga untuk
mengetahui hasilnya tidak se-rumit seperti pada piknometer.

 Fungsi Densitometer Digital


Jika dibandingkan dengan jenis yang sebelumnya, densitometer digital ini
memiliki banyak sekali keunggulan, yakni
• Dapat dipakai untuk mengukur densitas transparan
• Berfungsi untuk mengukur densitas cahaya yang dipantulkan dari
permukaan sebuah benda.
• Dapat digunakan untuk mengukur saturasi warna cetak oleh para
profesional.
• Dapat dipakai untuk membuat penyesuaian warna sehingga hasilnya
dapat sesuai dengan warna yang diharapkan.
Tipe – Tipe Densitometer :

1.Transmission Densitometer.
Merupakan sebuah densitometer yang dipakai untuk mengukur jumlah
cahaya transparan dengan memakai material transparan. Umumnya untuk tipe
densitometer ini digunakan untuk menentukan perbedaan area original
transparency pada sebuah negative film.

2. Bone Densitometer.
Merupakan sebuah alat ukur jenis densitometer yang digunakan untuk
mengukur kepadatan tulang.

3. Reflection Densitometer.
Sesuai dengan namanya, untuk tipe densitometer ini dipakai untuk
mengukur cahaya yang direfleksikan dari permukaan atau biasa dikenal dengan
istilah original refleksi. Refleksi yang dimaksud digunakan untuk perhitungan titik
yang telah didapatkan.

4. TLC Scanner.
Merupakan tipe densitometer yang dipakai untuk mengukur densitas
noda bulatan pada KLT
1.Densitometer Manual
2.Transmission Densitometer

3.Bone Densitometer
4.Reflectio Densitometer

5.TLC Scanner
Cara Menggunakan Densitometer
Dalam menggunakan densitometer tidak boleh
dilakukan secara sembarangan. Agar hasilnya sesuai dengan
yang diharapkan, pastikan untuk menggunakannya sesuai
dengan standarnya. Berikut ini beberapa langkah cara
menggunakan densitometer dengan tepat.
 Langkah pertama yaitu menyalakan tombol on pada
densitometer. Perlu diingat sebelum menggunakan alat ukur
ini pastikan untuk melakukan kalibrasi terlebih dahulu pada
densitometer. Untuk kalibrasinya sendiri, sebaiknya
menggunakan kalibrasi reference yang ada.
 Selanjutnya atur beberapa warna yang ingin dipakai dengan
cara mengubah nilai pada tombol densitometer. Jika Anda
sudah selesai mengalibrasi, Anda bisa menempatkan
densitometer di atas warna yang akan dilakukan pengukuran.
 Langkah berikutnya tekan densitometer dan jika bunyi sudah
selesai maka densitas warna akan langsung muncul di bagian
layarnya.
Cara Kerja Densitometer
Sebenarnya cara kerja densitometer ini sangatlah
sederhana. Prinsip kerja densitometer sendiri yaitu
menggunakan prinsip kerja Archimedes. Langkah awal
yang perlu dilakukan yaitu larutan zat zair yang sudah
diukur masa jenisnya ditempatkan pada sebuah tabung
kaca. Selanjutnya Anda bisa mencelupkan densitometer
secara pelan-pelan dan pastikan bahwa tinggi zat cair
tersebut benar-benar cukup. Setelah itu tunggu hingga
posisi stabil dan massa jenis zat cair pun dapat dibaca.
Skala yang ditunjukkan pada permukaan dari zat cair
yang telah diukur masa jenisnya.
Cara merawat Densitometer

Pemeliharaan pada densitometer sangatlah mudah,


yakni menempatkan pada permukaan yang datar,
tempatkan pada saat kondisi kering dan tidak
lembap. Selain itu Pastikan untuk melakukan
pembersihan pada bagian optik setelah selesai
dipakai. Pembersihan bisa menggunakan kertas atau
tisu. Jangan mengoperasikan densitometer ketika
suhu lingkungan turun di bawah 5 derajat atau di atas
40 derajat dan kelembaban turun di bawah 25% dan
di atas 85%.
Kalibrasi pada Densitometer
 Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa
suatu akurasi alat ukur sesuai dengan
rancangannya.
 Kalibrasi diperlukan untuk:
1.Perangkat baru
2.Suatu perangkat setiap waktu tertentu
3.Suatu perangkat setiap waktu penggunaan
tertentu (jam operasi)
4.Ketika suatu perangkat mengalami
tumbukan atau getaran yang berpotensi
mengubah kalibrasi.
Adapun teknik pengkalibrasian pada
densitometer manual adalah kalibrasi dengan
cara mengukur bobot jenis air, jika
menunjukkan angka 1,000 (0,999) berarti
densitometer tersebut layak digunakan.
Cara Pengukuran Massa Jenis
Dengan Densitometer Manual
1.Siapkan alat dan bahan;
2.Massa jenis dari masing-masing sampel diketahui
(sesuai literature);
3.Masukkan masing-masing sampel kedalam gelas
ukur 500ml;
4.Celupkan densitometer kedalam gelas ukur yang
telah diisi sampel, kemudian baca skala yang
tertera pada densitometer.Densitometer akan
mengambang,pembacaan skala dari atas ke
bawah, misalnya massa jenis aquadest 0,9875
dipilih densitometer ukuran 0,9-1,0 ;
5.Jika densitometer tercelup seluruhnya artinya
massa jenis zat cair sampel lebih kecil dari
densitometer, sedangkan jika densitometer
mengambang artinya massa jenis zat cair lebih
besar dari densitometer,
6.Catat skala yang tertera pada densitometer.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai