Anda di halaman 1dari 13

ELEKTROKI

MIA
DI SUSUN OLEH:
1. DIKI WAHYUDIN
2. SYAHDAT
PERMANA
1. PENGERTIAN ELEKTROKIMIA
• Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya
melibatkan sel elektrokimia yang menerapkan prinsip reaksi
redoks dalam aplikasinya
2. JENIS-JENIS ELEKTROKIMIA
A. SEL GALVANIK (SEL VOLTA)
• Sel galvani atau sel volta adalah sel elektrokimia yang
menghasilkan arus listrik dari reaksi redoks yang spontan. Sel
volta terdiri dari dua elektroda dalam elektrolit yang berbeda dan
disambungkan oleh jembatan garam. 
• Dilansir dari Khan Academy, jembatan garam adalah elektrolit
inert yang ion-ionnya akan berdifusi ke dalam sel yang terpisah
untuk menyeimbangkan muatan. 
Reaksi redoks pada sel volta, terjadi secara alami tanpa harus
diberikan pemicu oleh manusia. Sel volta menghasilkan energi
listrik dari reaksi redoks yang dipicu oleh energi potensial kimia. 
CONTOH SELGALVANIK:
SEL DANIEL

• Dalam gambar Di atas:


• Sel Daniell digunakan sebagai sumber listrik. Jika kedua elektrodanya dihubungkan
dengan sirkuit luar, dihasilkan arus litrik yang dibuktikan dengan meyimpangnya
jarum galvanometer yang dipasang pada rangkaian luar dari sel tersebut.
Ketika sel Daniell digunakan sebagai sumber listrik terjadi perubahan
dari Zn menjadi Zn2+ yang larut
• Zn(s) ® Zn2+(aq) + 2e- (reaksi oksidasi)
• Cu2+(aq) + 2e- ® Cu(s) (reaksi reduksi)
Dalam hal ini, massa Zn mengalami pengurangan, sedangkan
elektroda Cu bertambah massanya, karena terjadi pengendapan Cu
dari Cu2+ dalam larutan.
Penentuan Kutub Positif dan Negatif ( Sel
Daniell )
• Ketika sel Daniell dihubungkan dengan golvanometer, terjadi
arus elektron dari tembaga ke seng.Oleh karena itu logam seng
bertindak sebagai kutub negatif dan logam tembaga sebagai
kutub positif. Bersamaan dengan itu pada larutan dalam sel
tersebut terjadi arus positif dari kiri ke kanan sebagai akibat
dari mengalirnya sebagian ion Zn2+ (karena dalam larutan
sebelah kiri terjadi kelebihan ion Zn2+ dibandingkan dengan
ion SO42-yang ada).
• Reaksi total yang terjadi pada sel Daniell adalah :
Zn(s) + Cu2+(aq) ® Zn2+(aq) + Cu(s)
• Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks spontan
ATURAN SEL GALVANIK
• Penulisan Notasi
Zn l Zn2+ ll Cu2+ l Cu
Zn l Zn2+ Cu2+ l Cu
• Garis tunggal menyatakan perbedaan fasa
• Garis ganda menyatakan perbedaan elektroda
• Garis putus – putus menyatakan adanya jembatan garam
pada sel elektrokimia. Jembatan garam diperlukan bila
larutan pada anoda & katoda dapat saling bereaksi
Macam-macam Sel Volta
• Sel Kering atau Sel Leclance
 katoda: karbon ; anoda: Zn
Elektrolit : Campuran berupa pasta yaitu MnO2 + NH4Cl +
sedikit Air
• Sel aki
 Katoda: PbO2 ; anoda :Pb
 Elektrolit : Larutan H2SO4
• Sel bahan bakar
 Elektoda : Ni
 Elektrolit :Larutan KOH
 Bahan bakar : H2 dan O2
• Baterai Ni-Cd
Katoda : NiO2 dengan sedikit air
Anoda : Cd
B. SEL ELEKTROLISIS
• Sel elektrolisis adalah penggunaan energi listrik untuk
menjalankan reaksi kimia. Secara teoritis, sel elektrolisis
merupakan bagian dari sel elektrokimia, di mana energi listrik
digunakan untuk menjalankan reaksi redoks tidak spontan.
Secara umum, sel elektrolisis tersusun dari:
- Elektrolit, yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik.
- Sumber listrik yang menyuplai arus searah (Direct Current =
DC), misalnya baterai.
- Anode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi
(kutub positif).
- Katode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi
(kutub negatif).
Reaksi - reaksi Sel Elektreolisis
• Reaksi Pada Katode
Ion positif akan mengalami reduksi, kecuali kation (+) yang berasal dari logam
IA,IIA, dan Mn dalam larutan air tidak mengalami reduksi, yang mengalami
reduksi adalah H2O, Reaksinya:
2H20 + 2e  H2 + 2OH-
Ion logam IA,IIA.Al, dan Mn berbentuk lelehan (leburan) akan mengalami
reduksi
• Reaksi Pada Anode
Ion negatif akan mengalami oksidasi jika elektrodanya nonaktif (Pt dan C). Ion
negatif yang mengandung O (SO42-,MnO4-,NO3-,dll) tidak mengalami oksidasi,
yang mengalami oksidasi adalah H2O
Reaksi : 2H2O  4H+ + O2 + 4e
Jika elektrode anode merupakan logam aktif (selain Pt dan C) yang mengalami
Oksidasi adalah elektrode tersebut.
Proses Reaksi Sel Elektrolisis

prinsip kerja sel elektrolisis adalah menghubungkan kutub


negatif dari sumber arus searah ke katode dan kutub positif ke
anode sehingga terjadi overpotensial yang menyebabkan reaksi
reduksi dan oksidasi tidak spontan dapat berlangsung. Elektron
akan mengalir dari katode ke anode. Ion-ion positif akan
cenderung tertarik ke katode dan tereduksi, sedangkan ion-ion
negatif akan cenderung tertarik ke anode dan teroksidasi.
Perhatikan simulasi sel elektrolisis berikut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai