Anda di halaman 1dari 15

STOIKIOMETRI

etanol + oksigen karbon dioksida + uap air

pereaksi hasil reaksi


(zat mula-mula) zat yang terbentuk
Jika 100 gram etanol yang direaksikan, berapa gram oksigen yang
diperlukan? Berapa karbondioksida dan uap air yang dihasilkan?
Hubungan kuantitatip zat yang terlibat dalam suatu reaksi disebut
stoikiometri
2H2 + O2 2H2O
2 molekul 1 molekul 2 molekul  Tidak mungkin menghitung
n molekul n molekul 2n molekul banyaknya partikel yang bereaksi,
yang dapat dilakukan hanya
menimbang massa.
Fe + S FeS  Perlu dicari hubungan antara
1 atom 1 atom 1 senyawa
n atom n atom n senyawa massa zat dengan jumlah partikel
Ar (MASSA ATOM RELATIF)
 Penentuan Ar diperlukan standar.
 Tahun 1960 digunakan standar atom C-12
 Alasan: dijumpai di alam dalam keadaan murni dan stabil
Ar X = massa 1 atom X
1
massa atom C-12
12
Atom C-12 memiliki massa 12 sma (satuan massa atom)
1 sma = 1/12 massa atom C-12
1 sma = 1,66 x 10-24 gram
Ar dapat dijumpai pada Sistem Periodik Unsur (SPU)

b x = lambang unsur
a X b = nomor massa atom relatif (Ar)
a = nomor atom (jumlah proton dan elektron)
Mr (MASSA MOLEKUL RELATIF)
 Mr merupakan pengganti massa molekul unsur atau senyawa
sebenarnya.
 Molekul yaitu gabungan dua unsur atau lebih baik dari atom yang sama
atau berbeda. Contoh: O2, H2O, dll.

Mr X = massa 1 molekul senyawa X


1
massa atom C-12
12
Cara lain adalah dengan menjumlahkan seluruh massa atom relatif yang
menyusun molekul/senyawa tersebut.
H2SO4 = 2 atom H + 1 atom S + 4 atom O
= 2 x Ar H + 1 x Ar S + 4 x Ar O
= 2x1 + 1 x 32 + 4 x 16
= 98
KONSEP MOL
Mol : jumlah zat suatu sistem yang mengandung sejumlah besaran elementer
sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram C-12 (L).
∑ atom/partikel = mol x L (6,022045 x 1023 atom).

mol 
 atom / partikel
L (6,022045 x 10 23 atom)
Dalam 12 gram C-12 terdapat 6,022045 x 1023 atom, sehingga:
12 gram C  12 massa ( gram) isotop C  12
1 mol  atau mol 
Ar C  12 Ar C  12
Ketika dicoba pada atom/senyawa lain, 1 mol senyawa merupakan massa
(gram) sebanyak massa atom atau molekul relatifnya, sehingga:
massa ( gram) atom / senyawa X
mol X 
Ar / Mr X
PENERAPAN KONSEP MOL
Pada Gas ideal, memenuhi persamaan:
PV = nRT
n = mol
PV P = Tekanan (atm)
n R = Tetapan gas (0,0082)
RT T = suhu (K), K = 0C + 273

Contoh:
12,3 liter oksigen (O2) pada suhu 270C mempunyai tekanan 1,5 atm.
Tentukan:
a. Mol oksigen
b. Massa oksigen
PENERAPAN KONSEP MOL
Pada larutan, menggunakan konsentrasi dalam bentuk molaritas
mol (n) mmol
molaritas ( M )  
Liter (V ) mL
Jika persamaan tersebut diturunkan, didapat:
massa ( gram) 1000
Molaritas  x
Mr / Ar V Laru tan (mL)

Contoh:
Hitunglah mol dan massa HCl yang terdapat dalam larutan HCl 2M bila
volumenya:
a. 1,5 Liter
b. 300 mL
PERSAMAAN REAKSI
Reaksi: Pereaksi Hasil Reaksi

Harus sesuai dengan hukum kekekalan massa


Jenis dan jumlah atom pereaksi sama dengan hasil reaksi

H2 + O2 H2O Apakah jumlah atom sebelum


dan sesudah reaksi telah sama?
H2 + N2 NH3
Perlu ditambahkan bilangan bulat di depan zat-zat yang terlibat dalam
reaksi sehingga jumlah atom pereaksi sama dengan hasil reaksi.
2H2 + O2 2H2O

3H2 + N2 2NH3
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi dan
hasil reaksinya.
PERSAMAAN REAKSI
Cara menyetarakan reaksi sederhana:
Lihat kiri dan lihat kanan, pastikan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama.
Contoh:
C6H6 + O2 CO2 + H2O
1. Tambahkan koefisien 6 di depan senyawa CO2, sehingga atom C telah
sama.
2. Tambahkan koefisien 3 didepan senyawa H2O, sehingga atom H telah
sama.
3. Selanjutnya hitung atom O sebelum dan sesudah reaksi. Dengan demikian
atom O sebelum reaksi berjumlah 2, dan setelah reaksi berjumlah 15. hal
ini bisa disetarakan dengan memberi angka 15/2 didepan senyawa O2
C6H6 + 15/2 O2 6CO2 + 3H2O
x2
2C6H6 + 15 O2 12CO2 + 6H2O
NB: yang pertama disetarakan adalah atom yang yang terdapat dalam satu
senyawa di pereaksi dan satu senyawa di hasil reaksi.
PERHITUNGAN KIMIA
 Jika kuantitas dan persamaan reaksi telah disetarakan maka dapat dihitung
banyaknya zat-zat yang terlibat dalam reaksi.
 Jika reaksi tepat habis maka disebut reaksi stoikiometri.
 Jika reaksi tidak tepat habis atau masih terdapat sisa maka terdapat zat
pembatas reaksi/reaksi pembatas.
2C6H6 + 15 O2 12CO2 + 6H2O

mol sebelum n n - -
mol reaksi n n n n

mol setelah - - n n
reaksi
Termasuk reaksi stoikiometri, karena masing-masing pereaksi tepat
bereaksi.
PERHITUNGAN KIMIA
2C6H6 + 15 O2 12CO2 + 6H2O

mol sebelum n m - -
mol reaksi m m m m

mol setelah n-m - m m


reaksi
2C6H6 + 15 O2 12CO2 + 6H2O

mol sebelum m n - -
mol reaksi m m m m

mol setelah - n-m m m


reaksi
Termasuk reaksi pembatas, karena masih terdapat sisa pereaksi.
REAKSI STOIKIOMETRI
aC6H6 + bO2 cCO2 + dH2O

X gram

N mol b N mol c N mol d


a a a N mol
Contoh:
K2S direaksikan dengan HNO3 dan terbentuk gas H2S. Gas tersebut dialirkan
ke dalam ruang yang bervolume 30L, tekanan 1,2 atm dan suhu 470C.
Tentukan massa K2S yang dimasukkan dan massa KNO3 yang terbentuk
REAKSI STOIKIOMETRI
Diketahui:
P H2S = 1,2 atm
V H2S = 30L
T H2S = 470C = 273 + 47 = 320K
Ditanya: K2S yang diperlukan
KNO3 yang terbentuk
Penyelesaian:
1. Tentukan terlebih dahulu persamaan reaksinya yang setara
K2S + 2HNO3 2KNO3 + H2S
2. Hitung salah satu mol dari pereaksi atau hasil reaksi yang diketahui, yaitu
H2 S
P.V 1,2 x 30
n H 2S    1,37 mol
R.T 0,082 x 320
REAKSI STOIKIOMETRI
3. Tentukan mol zat-zat lain yang terlibat dalam reaksi dengan
memanfaatkan perbandingan koefisien reaksi .
K2S + 2HNO3 2KNO3 + H2S

mol K2S= 1,37


mol H2S = 1,37

mol HNO3= 2,74 mol KNO3= 2,74

4. Massa K2S yang diperlukan:


Massa = mol K2S x Mr K2S = 1,37 x 112 = 154,44 gram.
5. KNO3 yang terbentuk:
Massa = mol KNO3 x Mr KNO3 = 2,74 x 102 = 279,48 gram
REAKSI PEMBATAS
Jika non stoikiometri (tidak tepat bereaksi), maka kuantitas hasil reaksi
ditentukan dari kuantitas pereaksi yang terkecil.
Contoh soal:
1,5 gram Natrium direaksikan dengan 48 gram oksigen. Tentukanlah:
a. Massa Na2O yang terbentuk
b. Massa pereaksi yang tersisa.
4Na + O2 2N2O
massa 11,5
mol Na    0,5
Ar 23
massa 48
mol O2   1,5
Mr 32
REAKSI PEMBATAS
4Na + O2 2N2O • Kemungkinan I, 0,5 mol Na
mol 0,5 1,5 dapat bereaksi dengan O2
? karena jumlahnya berlebih.
Kemungkinan I : 0,5 0,125 0,25 • Kemumngkinan II tidak
Kemungkinan II : 6 1,5 - terpenuhi karena diperlukan
6 mol Na, sedangkan Na
NB: Kemungkinan I, Na tepat bereaksi
hanya ada 0,5 mol.
Kemungkinan II, O2 tepat bereaksi
• Na2O yang terbentuk:
Massa = mol Na2O x Mr Na2O = 0,25 x 62 = 15,5 gram
• Yang tersisa adalah O2
Mol sisa = 1,5 mol – 0,125 mol = 1,375 mol
Massa O2 = mol O2 x Mr O2 = 1,375 x 32 = 44 gram

Anda mungkin juga menyukai