b x = lambang unsur
a X b = nomor massa atom relatif (Ar)
a = nomor atom (jumlah proton dan elektron)
Mr (MASSA MOLEKUL RELATIF)
Mr merupakan pengganti massa molekul unsur atau senyawa
sebenarnya.
Molekul yaitu gabungan dua unsur atau lebih baik dari atom yang sama
atau berbeda. Contoh: O2, H2O, dll.
mol
atom / partikel
L (6,022045 x 10 23 atom)
Dalam 12 gram C-12 terdapat 6,022045 x 1023 atom, sehingga:
12 gram C 12 massa ( gram) isotop C 12
1 mol atau mol
Ar C 12 Ar C 12
Ketika dicoba pada atom/senyawa lain, 1 mol senyawa merupakan massa
(gram) sebanyak massa atom atau molekul relatifnya, sehingga:
massa ( gram) atom / senyawa X
mol X
Ar / Mr X
PENERAPAN KONSEP MOL
Pada Gas ideal, memenuhi persamaan:
PV = nRT
n = mol
PV P = Tekanan (atm)
n R = Tetapan gas (0,0082)
RT T = suhu (K), K = 0C + 273
Contoh:
12,3 liter oksigen (O2) pada suhu 270C mempunyai tekanan 1,5 atm.
Tentukan:
a. Mol oksigen
b. Massa oksigen
PENERAPAN KONSEP MOL
Pada larutan, menggunakan konsentrasi dalam bentuk molaritas
mol (n) mmol
molaritas ( M )
Liter (V ) mL
Jika persamaan tersebut diturunkan, didapat:
massa ( gram) 1000
Molaritas x
Mr / Ar V Laru tan (mL)
Contoh:
Hitunglah mol dan massa HCl yang terdapat dalam larutan HCl 2M bila
volumenya:
a. 1,5 Liter
b. 300 mL
PERSAMAAN REAKSI
Reaksi: Pereaksi Hasil Reaksi
3H2 + N2 2NH3
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi dan
hasil reaksinya.
PERSAMAAN REAKSI
Cara menyetarakan reaksi sederhana:
Lihat kiri dan lihat kanan, pastikan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama.
Contoh:
C6H6 + O2 CO2 + H2O
1. Tambahkan koefisien 6 di depan senyawa CO2, sehingga atom C telah
sama.
2. Tambahkan koefisien 3 didepan senyawa H2O, sehingga atom H telah
sama.
3. Selanjutnya hitung atom O sebelum dan sesudah reaksi. Dengan demikian
atom O sebelum reaksi berjumlah 2, dan setelah reaksi berjumlah 15. hal
ini bisa disetarakan dengan memberi angka 15/2 didepan senyawa O2
C6H6 + 15/2 O2 6CO2 + 3H2O
x2
2C6H6 + 15 O2 12CO2 + 6H2O
NB: yang pertama disetarakan adalah atom yang yang terdapat dalam satu
senyawa di pereaksi dan satu senyawa di hasil reaksi.
PERHITUNGAN KIMIA
Jika kuantitas dan persamaan reaksi telah disetarakan maka dapat dihitung
banyaknya zat-zat yang terlibat dalam reaksi.
Jika reaksi tepat habis maka disebut reaksi stoikiometri.
Jika reaksi tidak tepat habis atau masih terdapat sisa maka terdapat zat
pembatas reaksi/reaksi pembatas.
2C6H6 + 15 O2 12CO2 + 6H2O
mol sebelum n n - -
mol reaksi n n n n
mol setelah - - n n
reaksi
Termasuk reaksi stoikiometri, karena masing-masing pereaksi tepat
bereaksi.
PERHITUNGAN KIMIA
2C6H6 + 15 O2 12CO2 + 6H2O
mol sebelum n m - -
mol reaksi m m m m
mol sebelum m n - -
mol reaksi m m m m
X gram