contohnya energi kinetik rata-rata per derajat kebebasan pada gerak translasi
Seperti pada teorema virial, teorema ekuipartisi dapat memberikan hasil perhitungan
energi kinetik dan energi potensial rata-rata total suatu sistem pada satu
temperatur tertentu, yang darinya kapasitas kalor sistem dapat dihitung. Namun,
tersebut, misalnya energi kinetik suatu partikel ataupun energi potensial suatu dawai.
Contohnya, teorema ini dapat memberikan prediksi bahwa setiap molekul dalam
menurunkan hukum gas ideal dan hukum Dulong-Petit untuk kapasitas kalor jenis
benda padat. Teorema ini juga dapat digunakan untuk memprediksi sifat dan
ciri bintang-bintang, bahkan berlaku juga untukkatai putih dan bintang neutron,
dari bahasa Latin æquus ("setara atau sama rata"), dan partitionem ("pembagian,
porsi"). Konsep awal ekuipartisi adalah bahwa energi kinetik total suatu sistem akan
memprediksikan bahwa tiap atom gas mulia yang berada dalam kesetimbangan
kinetik sama dengan 1/2*mass*kecepatan2, atom yang lebih berat seperti xenonakan
memiliki kecepatan rata-rata yang lebih lambat daripada atom yang lebih ringan
seperti helium pada temperatur yang sama. Gambar di bawah menunjukkan distribusi
n(40Ar)
meter (s/m).
Macam macam energi dalam ekuipartisi energi
Energi Translasi
Energi kinetik suatu partikel bermassa m dan berkecepatan v adalah
komponen-komponen kecepatan,
kapasitas kalor satu mol partikel gas ideak tersebut adalah (3/2)NAkB =
bahwa kapasitas kalor molar gas ideal adalah kira-kira 3 cal/(mol·K). Prediski
dengan M = NAm adalah massa satu mol partikel gas. Hasil turunan ini dapat
dengan prinsip momen inersia I1, I2 dan I3 memiliki energi rotasi sebesar
pada osilator harmonik seperti dawai yang memiliki energi potensial kuadratik
dikurungkan.
sebesar kB terhadap kapasitas kalor sistem tersebut. Hal ini kemudian dapat
berosilasi ke
Atom-atom dalam sebuah kritsal dapat bergetar pada
posisi kesetimbangannya dalam kekisi kristal tersebut.
Getaran ini bertanggung jawab terhadap kapasitas
kalor dari dielektrikkristal. Pada logam, elektron juga
tiga arah secara
berkontribusi terhadap kapasitas
atom dalam kekisi kristal tersebut. Oleh karena tiap osilator harmonik
memiliki energi rata-rata kBT, energi total rata-rata padatan itu adalah
Petit mengenai kapasitas kalor jenis benda padat, yang menyatakan bahwa
kapasitas kalor jenis (per satuan massa) suatu benda padat berbanding
terbalik terhadap bobot atomnya. Dalam versi modernya, kapasitas kalor
efek-efek kuantum.
Sedimentasi partikel
demikian, partikel juga dapat berdifusi melawan gaya gravitasi dan seketika
tertentu yang bermassa apung mb. Untuk sebuah botol bir yang tinggi
δmn di sini merupakan delta Kronecker, yang nilainya sama dengan satu
1.
2.
Apabila derajat kebebasan xn hanya memiliki suku kuadratis anxn2 pada
Hamiltonian H, maka rumus pertama di atas mengimplikasikan
yang nilainya dua kali lebih besar daripada kontribusi yang diberikan oleh derajat
dnm
teorema virial
di mana kesamaan pertama adalah hukum kedua Newton, dan kesamaan kedua
ideal, resultan gaya yang bekerja pada suatu sistem bergas ideal akan
bermuasal dari gaya yang diterapkan oleh dinding penampung gas. Gaya ini
penampunga.
dengan n = N/NA adalah jumlah mol gas dan R = NAkB adalah tetapan
ideal yang simpel, hasil yang sama juga dapat diturunkan menggunakan metode
pula, kapasitas kalor satu mol molekul diatomik akan memiliki (7/2)NAkB =
7 cal/(mol·K). Namun nilai kapasitas kalor molar yang didapatkan dari hasil
potensial U(r)-nya bergantung hanya pada jarak r antar partikel. Ini dapat
kita pada satu partikel tunggal gas dan melakukan pendekatan pada gas-gas
partikel adalah sama dengan 4πr2ρg(r), dengan ρ = N/V adalah rapatan rata-
rata atau massa jenis rata-rata gas. Energi potensial rata-rata kemudian
tekanan sebagai