Anda di halaman 1dari 18

STOIKIOMETRI KIMIA

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA


Contoh :
HUKUM LAVOISIER 1. Dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram
(hukum kekekalan massa) belerang dan 63,5 gram tembaga. Setelah
dicampur lalu dipanaskan dalam tabung
tertutup dan reaksi berjalan sempurna maka
terjadi zat baru, yaitu tembaga (II) sulfida
sebanyak 95,5 gram. Gunakan data tersebut
Dalam suatu untuk menguji berlakunya hukum Lavoisier.
reaksi kimia, JawabCu(s)
Per: : + S(s) → CuS(s)
massa zat
Massa sebelum reaksi Massa sesudah
sebelum dan
reaksi
sesudah
reaksi tidak Belerang Tembaga tembaga (II)
sulfida
berubah
32 gram 63,5 gram 95,5 gram

Massa total sebelum reaksi = 32 + 63,5 = 95,5 gram


Massa total setelah reaksi = 95,5 gram
Kesimpulan :
Hukum Lavoisier berlaku karena
massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap
Perbandingan massa unsur-unsur
yang membentuk suatu senyawa
selalu tetap
Apabila dua macam unsur
membentuk lebih dari
satu, jenis senyawa, maka
perbandingan massa unsur
yang mengikat sejumlah
yang sama unsur yang lain
merupakan bilangan bulat
dan sederhana.

Contoh :
Contoh : Unsur N dan O dapat
membentuk senyawa NO, N2O3,
Perbandingan massa C dan O NO2,, N2O5, maka perbandingan
dalam CO2 selalu 3 : 8 unsur O yang diikat sejumlah
sama unsur N adalah 2 : 3 : 4 : 5
Perbandingan massa H dan O (bulat dan sederhana)
dalam H2O selalu 1 : 8
HUKUM GAY LUSSAC Contoh :
Pada reaksi antara gas hidrogen dan gas
(hukum perbandingan volume) oksigen menghasilkan uap air. Berapa liter
gas oksigen yang diperlukan dan berapa
liter uap air yang dihasilkan apabila gas
hidrogen yang direaksikan sebanyak 12 liter.
Apabila diukur
pada suhu dan
tekanan yang
sama, maka Jawab :
perbandingan Persamaan reaksi : 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
volume gas yang
bereaksi dan Perbandingan volume:
hasil reaksi
merupakan
bilangan bulat Volume : 12 L 6L 12 L
dan sederhana
Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 liter gas nitrogen
mengandung 8 x 1022 molekul. Berapa molekul yang ada
pada 10 liter gas amonia jika diukur pada suhu dan
tekanan yang sama?
Jawab :
Pada suhu dan tekanan yang sama, setiap gas yang
volumenya sama mempunyai jumlah molekul yang
Pada suhu dan sama
tekanan yang
2 liter gas nitrogen = 8 x 1022 molekul
sama, maka
semua gas yang
volumenya sama
akan mengandung 2 liter gas amonia = 8 x 1022 molekul
jumlah molekul
yang sama
(Hipotesis 10 liter gas amonia = 10/2 x 8 x 1022 molekul
Avogadro)
= 4 x 1023 molekul
Massa Atom Relatif (Ar) Massa Molekul Relatif (Mr)

Perbandingan massa satu Massa molekul relatif (Mr) sama dengan


atom unsur x dengan 1/12 jumlah Ar dari semua massa
penyusunnya.
massa satu atom C-12.

Mr = Jumlah Ar
Massa atom relatif unsur X
Massa rata - rata 1 atom unsur X Atau Mr Senyawa AB = Ar A + Ar B
1
Massa 1 atom C -12
12 Contoh :
Mr C2H5OH =
(2 x Ar C) + (6 x Ar H) + (1 x Ar O)
= (2 x 12) + (6 x 1) + (1 x 16)
= 46
• Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung junlah partikel yang =
jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram C -12
• Mol menghubungkan massa dengan jumlah partikel zat.
• Dalam setiap satu mol suatu zat terdapat partikel zat
tersebut (atom, molekul, ion) sebanyak 6,02 x 1023 (ketentuan Avogadro (L)
A. Jumlah partikel mol x L
massa (g) 1 Mol besi artinya : sekian gram besi yang mengandung
B. mol 6,01 x 1023 melalui H2SO4
Ar atau Mr
C. Hukum - hukum gas :
1. Keadaan standar (STP) (00 C , 1 atm) V mol x 22,4L/mol
2. Keadaan kamar (RTM 25 0 C , 1 atm) V mol x 24 L
3. Suhu dan tekanan tertentu PV n RT
V1 n1
4. 2 gas pembanding
V2 n2
D. Konsentrasi :
Mol g 1000
1. Molaritas (M) x
V (L) Mr V ( mL)
mol g 1000
2. Molalitas (m) x
Pel (Kg) Mr Pel( g )
CONTOH SOAL
Volume pada STP
V = mol x 22,4 L/mol
Diketahui: massa gas O2 = 8 gram = 0,25 x 22,4 L/mol
Ar O = 16 = 56 L
Ditanyakan: mol yang terdapat pada gas O2 ?
jumlah partikel ?
volume pada keadaan STP ?
tekanan pada suhu 300º K ?

JAWAB: Tekanan pada suhu 300˚ K


PV = n R T
Mr O2 = 2x16 = 32
P=nRT
Massa molar O2 = 32 g/mol V
Mol gas O2 = massa P = 0,25 mol x 0,082 L atm/mol K x 300 K
Mr O2 56 L
= 8 gram P = 0,109 atm
32 g/mol
=0,25 mol

Jumlah partikel = mol x L


= 0,25 mol x 6,02.10²³ molekul/mol
= 1,505.10²³ molekul
PENENTUAN KADAR ZAT
Kadar zat dalam suatu senyawa ditetapkan berdasarkan hasil percobaan analisis
kimia. Tetapi jika rumus senyawa dan Ar masing-masing zat penyusun diketahui
maka kadar zat penyusun dalam senyawa tersebut dapat dihitung

Rumus Kimia Kadar Zat Penyusun


Prosentase Zat = Senyawa
Jumlah zat x Ar zat
x 100 CO (NH2)2
Mr senyawa Prosentase C =
Ar C = 12
Massa Zat = N = 14
H=1 Prosentase O =
Jumlah zat x Ar zat
x Massa senyawa
Mr senyawa
Prosentase N =

Prosentase H =
RUMUS KIMIA
Rumus kimia merupakan simbol dari senyawa kimia yang
Rumus empiris dapat dinyatakan oleh huruf dan angka, rumus kimia menyatakan jenis
ditentukan dari data atom unsur dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat di dalam
: zat itu
• Macam unsur
dalam senyawa
(analisis kualitatif) Rumus Empiris
• Persen komposisi Rumus empiris menyatakan angka perbandingan bilangan
unsur (analisis
kuantitatif)
bulat terkecil dari jumlah atom dalam suatu senyawa. Rumus
• Massa atom relatif
empiris senyawa dapat ditentukan berdasarkan data kadar
unsur-unsur yang zat dalam suatu senyawa dan Mr senyawa.
bersangkutan
Rumus Molekul
Rumus molekul menyatakan banyaknya atom suatu unsur
Data yang yang terdapat dalam satu molekul suatu senyawa. Rumus
diperlukan untuk molekul merupakan kelipatan bulat dari rumus empiris.
menentukan
rumus molekul :
• Rumus empiris Air kristal merupakan rumus molekul senyawa garam yang
• Massa molekul mengikat air. Contoh CuSO4. 5H2O. Rumus air kristal dapat
relatif (kira-kira) ditentukan berdasarkan data kadar air yang terikat oleh
suatu garam.
Contoh rumus molekul :
Hubungan antara rumus
molekul dan rumus 15 Rumus Model Molekul Arti
empiris Molekul

Metana CH4 Tiap molekul


Nam Rum Rum Perbandin
a us us gan Atom- metana terdiri
Mole Empi Atom atas 1 atom
kul ris pada RE C dan 4 atom
(RM) (RE) H
Gluk C6H12 CH2 C:H:O= Amoniak NH3 Tiap molekul
osa O6 O 1 : 2 :1
amoniak
Etan C2H6 CH3 C:H=1: terdiri atas 1
a 3 atom N dan 3
atom H
Kaliu KI KI K:I=1:
m 1 Karbon CO2 Tiap molekul
Iodid dioksida
karbon
a dioksida
terdiri atas 1
atom C dan 2
atom O
PERSAMAAN REAKSI
Persamaan reaksi ialah cara penulisan suatu
perubahan kimia atau reaksi kimia
menggunakan rumus kimia berdasarkan azas
kesetaraan

Persamaan reaksi dikatakan setara apabila


jenis dan jumlah atom zat-zat yang
direaksikan (pereaksi) sama dengan jenis dan
jumlah atom hasil reaksi (produk)

Pereaksi ditulis di sebelah kiri diikuti tanda panah


kemudian produk
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l)
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN

1. Menulis zat-zat yang terlibat dalam reaksi


2. Menulis rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi
3. Menyetarakan persamaan reaksi
4. Memperjelas dengan menambahkan wujud zat
(g = gas, l = cairan, s = padat, aq = larutan)

CONTOH PENULISAN

Logam natrium bereaksi dengan gas klor menghasilkan


suatu zat padat berwarna putih yang rasanya asin.
Setelah dianalisis zat tersebut diketahui sebagai garam
dapur atau natrium klorida

Langkah 1 : natrium + gas klor → natrium klorida


Langkah 2 : Na + Cl2 → NaCl
Langkah 3 : 2Na + Cl2 → 2NaCl
Langkah 4 : 2Na (s) + Cl2 (g) → 2NaCl(s)
PERHITUNGAN
BERDASAR PERSAMAAN
REAKSI
Koefisien-koefisien dalam suatu persamaan
reaksi merupakan angka banding antara mol
pereaksi dengan mol hasil reaksi

Berapa mol oksigen yang diperlukan untuk


membakar 1,8 mol C2H5OH menurut reaksi
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jawab :
Persamaan Reaksi : C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O

Perb. Mol : 1 3 2 3
Mol : 1,8 5,4 5,4
PENENTUAN PEREAKSI
PEMBATAS

Dalam reaksi kimia, pereaksi tidak selalu


dicampurkan dalam perbandingan yang tepat
sehingga semua pereaksi habis bereaksi
Sering terjadi kondisi dimana salah satu pereaksi
dalam keadaan berlebih

Sehingga salah satu pereaksi sudah habis bereaksi


sementara pereaksi lain masih bersisa

Pereaksi yang duluan habis bereaksi disebut


pereaksi pembatas
1. Satu mol Mg dan 4 mol HCl direaksikan menurut
persamaan reaksi :
Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
Manakah yang merupakan pereaksi pembatas?
Jawab :

Persamaan Reaksi: Mg + 2HCl  MgCl2 + H2


Mol mula-mula : 1 4 - -
Perb. Mol : 1 2 1 1
Apabila 1 mol Mg habis bereaksi maka membutuhkan 2
mol HCl, sedangkan bila 4 mol HCl habis bereaksi
memerlukan 2 mol Mg.
Berdasarkan data yang ada maka Mg merupakan
pereaksi pembatas karena lebih dulu habis bereaksi

Anda mungkin juga menyukai