(KONSEP MOL)
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Kimia
b. Kelas/Semester : X/genap
c. Materi Pokok :
1. Konsep massa molekul relatif
2. Konsep mol
3. Kadar zat
2. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat memahami konsep massa molekul relatif, persamaan kimia,
konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia, sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
berkreasi(4C).
3. Peta Konsep
4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Definisi
Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata satu atom
1
unsur tersebut terhadap 12massa satu atom isotop karbon-12 (C –12).
Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau
1
senyawa terhadap 12 x massa satu atom karbon -12 (C –12)
Contoh
Berikut adalah contoh Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)
Pada rumusan tersebut untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa
molar sama dengan Ar(massa atom relatif). Ini bisa kalian lihat pada tabel periodik
unsur.
Contoh : Ar H = 1, Ar C= 12, Ar S= 32, Ar N=14, Ar O=16
Untuk unsur yang partikelnya berupa molekul dan senyawa, maka massa molar
sama dengan Mr(massa molekul relatif). Molekul merupakan gabungan atom-atom
maka Mr merupakan penjumlahan Ar atom-atom penyusunnya.
Contoh : Ar H =1, Ar O= 16. Maka berapa Mr H2O?
Untuk senyawa hidrat yang mengikat molekul air, contoh : MgSO4 . 8H2O , maka
Mr nya adalah?
Diketahui Ar Mg = 24, Ar S = 32, Ar O= 16, Ar H =1
Mr = Mr MgSO4 + 8 Mr H2O
= (Ar Mg + Ar S+ 4. Ar O) + 8 (2 Ar H + Ar O)
= (24 + 32 + 4. 16) + 8 (2. 1 +16)
= 120 + 8 . 18
= 120 + 144
= 264
Setelah kalian memahami uraian singkat tentang Ar dan Mr, kerjakan latihan soal
berikut:
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan soal-soal tersebut, maka kalian bisa
melanjutkan ke kegiatan belajar 2.
Kegiatan Belajar 2
Pada kegiatan berikutnya ini kalian akan mempelajari tentang “ Konsep Mol”. Perhatikan peta
konsep mol berikut:
Konsep mol merupakan dasar yang penting dalam mempelajari perhitungan kimia. Jika kita
Menghitung gelas dengan satuan dusin (12 buah), dan kertas dengan satuan rim (500 lembar),
maka para ahli kimia menghitung jumlah atom-atom, molekul-molekul atau ion-ion dengan
satuan jumlah yang disebut mol. Mol merupakan satuan untuk menyatakan jumlah partikel.
Ternyata!!!
Banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12 gram C-12 adalah 6,02 x 1023 butir atom.
Bilangan ini selanjutnya disebut bilangan Avogadro atau tetapan avogadro dan diberi
lambang N.
Contoh:
• 1 mol logam besi mengandung 6,02 x 1023 atom besi
• 1 mol air mengandung 6,02 x 1023 molekul air
• 1 mol natrium klorida (NaCℓ) mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion Cℓ-
Massa Molar
Contoh :
a. 2 mol natrium
b. 2 mol kalsium hidroksida
Jawab :
a. m = n x Ar Na = 2 x 23 = 46 gram
b. m = n x Mr Ca(OH)2 = 2 x 74 = 148 gram
II. HUBUNGAN MOL (n) DENGAN JUMLAH
PARTIKEL
Contoh :
Tentukan jumlah partikel yang terdapat dalam atom atau partikel berikut:
a. 1 mol Ca
b. 2 mol NH3
Jawab :
a. Jumlah atom dalam 1 mol Ca = n x jumlah partikel = 1 x 6,02.1023 = 6,02. 1023 atom
b. Jumlah molekul dalm 2 mol amonia (NH3)
= n x jumlah partikel
= 2 x 6,02.1023
= 1,204.1023 molekul
Volume Molar
“volume dari 1 mol dari suatu unsur atau senyawa kimia pada temperatur
dan tekanan tertentu ”
Volume molar gas pada kondisi standar didasarkan pada volume 1 mol gas oksigen. Massa 1 liter
gas oksigen pada kondisi standart adalah 1,429 gram. Karena 1 mol oksigen bermassa 32 gram,
32
maka volume 1 mol oksigen pada STP adalah 1,329 liter = 22,4 liter. Dengan demikian volume 1
mol tiap gas pada kondisi standar adalah 22,4 liter
Keadaan standar
(STP) pada suhu 0oC
dan tekanan 1 atm
Keadaan kamar
(RTP) pada suhu 25oC
dan tekanan 1 atm
Volume
1 mol gas
Keadaan tertentu
pada dan tekanan
tertentu pula
nRT
Volume =
P
n1 = n2
V1 V2
Contoh:
• Volume 0,1 mol CO2 ( STP ) = 0,1 x 22,4 L = 2,24 L
• Volume 0,1 mol CO2 ( RTP ) = 0,1 x 24,4 L = 2,44 L
• Volume 0,1 mol CO2 ( suhu 27 oC, 1 atm )
n = 0,1 mol T = 27 + 273 = 300 K
R = 0,082 P = 1 atm
𝐧𝐑𝐓
V=
𝐏
0,1 x 0,082 x 300
V= = 2,46 L
1
𝐧𝟏 𝐱 𝐕𝟐
V1 (volume CO2)=
𝐧𝟐
0,1 x 5
V1 = =2L
0,25
Untuk hubungan mol dengan molaritas akan disampaikan pada kegiatan belajar
mandiri berikutnya.
……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................
3. Hitunglah volume dari :
a. 9,03 x 1022 molekul gas SO2 (Ar S=32, O=16)
b. 3,0 gram gas C2H6 (Ar C=12, H=1)
Jawab : Carilah mol (n) nya terlebih dahulu,baru ke pertayaan yang dicari.
……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................
4. Massa 8 gram gas XO3 mempunyai volume sebesar 2,24 L ( STP ). Jika gas XO3
mempunyai Mr 80, hitunglah massa atom relatif X !
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................
5. Hitunglah volume dari 2,6 gram gas aetilena, C2H2 pada (Ar C =12, H=1, O=16)
a. keadaan standart, STP ( 0oC, 1 atm )
b. keadaan suhu kamar, RTP ( 25oC, 1 atm )
c. keadaan 27oC, 1 atm
d. keadaan dimana 3,2 gram gas oksigen volumenya 2 L
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………………............
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................