Anda di halaman 1dari 20

KONSEP MOL

1 lusin = 12 buah
1 rim = 500 lembar
1 mol = ……..?

jumlah partikel dalam 12 gram


1 mol zat = atom C–12

6,02 × 1023 partikel


1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
X
X  n L atau n 
L

Dimana,
X = jumlah partikel
n = jumlah mol zat
L = bilangan avogadro = 6,02 x 1023
Contoh soal :
1. Suatu sampel logam mengandung 5 mol emas
murni (Au).Berapakah jumlah partikel emas dalam
sampel tersebut?
2. Suatu sampel gas O2 mengandung 1,505 × 1023
partikel.Berapa banyaknya mol O2 tersebut?
3. Hitunglah banyaknya mol air yang mengandung
3,01 × 1022 molekul air!
4. Berapa mol zat X yang mengandung 1,806 x 1022
partikel?
2. Hubungan Mol dengan Massa

m m
n atau n
Ar Mr
Dimana,
n = jumlah mol zat
m = massa zat
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
Contoh soal :
1. Hitunglah banyaknya mol dari 5,85 gram NaCl (Ar
Na = 23 dan Cl = 35,5)!
2. Hitunglah banyaknya mol 6 g urea CO(NH2)2 jika
Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16 !
3. Hitunglah massa dari 5 mol besi (Ar Fe = 56)!
4. Berapakah massa dari 2 mol CaCO3? (Ar Ca = 40; C
= 12; O = 16)
5. Jika 2,408 x 1023 atom X massanya adalah 60
gram, maka massa atom relatif X adalah…..
(bilangan avogadro = 6,02 x 1023)
3. Hubungan Mol dengan Volume
a. Pada Keadaan Standar (suhu 0oC, tekanan 1 atm)
v zat v
n  atau n
vm 22,4

Dimana,
n = jumlah mol zat
vzat = volume zat

vm = volume molar zat = 22,4


Contoh soal :
1. Hitunglah banyaknya mol dari 5,6 liter gas
CO2 gas pada keadaan STP!
2. Hitunglah volume dari 0,2 mol gas N2 pada
keadaan STP!
3. Pada keadaan STP, berapa volume 2 mol gas
karbondioksida?
b. Pada Keadaan Nonstandar
PV
PV  nRT n
RT

Dimana,
P = tekanan (atm)
V = volume (liter)
n = jumlah mol zat
R = tetapan gas (0,082 L atm/mol
K)
T = suhu (K)
Contoh soal :
1. Hitunglah banyaknya mol gas NO2 dengan
volume 1,66 liter pada tekanan 3 atm dan
suhu 300 C!
2. Hitunglah volume dari 0,5 mol gas metana
yang diukur pada suhu 270C dan tekanan 1
atm!
SOAL PEMANASAN

1. Tentukan mol dari


a. 6,8 gram NH3! Ar N = 14; H = 1
b. 1,806 × 1022 molekul hidrogen
c. 4,48 liter gas dinitrogen pentaoksida (STP)
2. Diketahui massa atom relatif (Ar) C = 12, N =
14, O = 16, dan H = 1. Tentukan volume
standar (STP) dari 4,4 gram gas CO2!
Stoikiometri Reaksi
• Hukum Gay Lussac : pada suhu dan tekanan
sama, perbandingan volume sama dengan
perbandingan koefisien
• Hukum Avogadro : pada suhu dan tekanan
sama, perbadingan mol sama dengan
perbandingan koefisien
• Perbandingan koefisien = perbandingan mol =
perbadingan volume.
• Dari pernyataan di atas, dapat dibuat rumusan
sebagai berikut:
Contoh Soal:
1. H2 + O2 H2O
Jika volume H2 = 10 liter tentukanlah volume O2 dan H2O!
2. N2 + 3H2 2NH3
Jika jumlah N2 adalah 0,6 mol, tentukan mol H2 dan NH3!
3. Aluminium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan
larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Persamaan
reaksinya:
2 Al(s) + 3 H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
Berapa mol gas hidrogen dan mol larutan aluminium
sulfat yang dihasilkan jika digunakan 0,5 mol aluminium?
4. 5,6 gram besi (Ar Fe = 56) dilarutkan dalam larutan asam
klorida sesuai reaksi:
2 Fe(s) + 6 HCl(aq) ⎯⎯→ 2 FeCl3(aq) + 3 H2(g)
Tentukan volume H2 yang dihasilkan pada keadaan standar
(STP)!
5. Sebanyak 32 gram kalsium karbida (CaC2) dilarutkan dalam
air menghasilkan gas asetilena (C2H2) menurut reaksi:
CaC2(s) + 2 H2O(l) ⎯⎯→ Ca(OH)2(s) + C2H2(g)
Tentukan:
a. mol CaC2
b. massa Ca(OH)2 yang dihasilkan
c. volume gas asetilena yang dihasilkan pada keadaan
standar (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan H = 1)
6. Diketahui reaksi:
CaCO3(s) + 2HCl(aq) CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Jika 10 gram batu kapur (CaCO3) (Ar Ca = 40, C = 12,
O = 16) direaksikan dengan larutan asam klorida,
tentukan volume gas karbon dioksida yang dihasilkan
pada keadaan standar (STP)!
Pereaksi Pembatas
• Di dalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat
pereaksi yang ditambahkan tidak selalu sama dengan
perbandingan koefisien reaksinya. Hal ini menyebabkan
ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi lebih dahulu.
Pereaksi demikian disebut pereaksi pembatas.
• Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang habis
bereaksi dan tidak bersisa di akhir reaksi.
• Dalam hitungan kimia, pereaksi pembatas dapat
ditentukan dengan cara membagi semua mol reaktan
dengan koefisiennya, lalu pereaksi yang mempunyai
nilai hasil bagi terkecil merupakan pereaksi pembatas
Contoh soal:
1. Satu mol larutan natrium hidroksida (NaOH)
direaksikan dengan 1 mol larutan asam sulfat
(H2SO4) sesuai reaksi:
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) ⎯⎯→ Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. pereaksi yang sisa
c. mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan
2. 0,5 mol Mg(OH)2 bereaksi dengan 0,5 mol HCl
sesuai persamaan reaksi:
Mg(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) ⎯⎯→ MgCl2(aq) + 2 H2O(l)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. pereaksi yang sisa
c. mol MgCl2 dan mol H2O
3. Diketahui reaksi sebagai berikut:
S(s) + 3F2(g) SF6(g).
Jika direaksikan 2 mol S dengan 10 mol F2,
tentukan:
a. Zat mana dan berapa mol zat yang tersisa?
b. Berapa mol SF6 yang terbentuk?

Anda mungkin juga menyukai