1. Jelaskan pengertian titrasi oksidimetri dan sebutkan 2 contoh titrasi tersebut! 2. Hitunglah BE dari As2O3 sesuai reaksi berikut ini! As2O3 + 2O As2O5 (Ar As = 75; O = 16) 3. Sebanyak 0,93 gram FeSO4 dilarutkan hingga volumenya menjadi 100 mL. Larutan tersebut kemudian ditambahkan dengan 5 mL larutan asam sulfat pekat. Kemudian larutan tersebut dititrasi dengan larutan KMnO4 0,9 N. Jika volume KMnO4 yang dihabiskan sebanyak 30 mL. Hitunglah kadar dari FeSO4! Reaksi : 5Fe2+ + MnO4-+ 8H+ Mn++ 5Fe3+ + 4H2O Ar Fe = 58,8; S = 32; O = 16 4. Pada penentuan kadar kalium bikromat (K2Cr2O7), digunakan kalium bikromat sebanyak 0,098 gram. Kalium bikromat tersebut dititrasi dengan menggunakan larutan natrium tiosulfat 0,1 N. Larutan natrium tiosulfat yang dihabiskan pada titrasi sebanyak 10 mL. Kadar kalium bikromat yang diperoleh dari hasil titrasi adalah 50%. Hitunglah massa molekul relatif (Mr) dari kalium bikromat tersebut! Reaksi: Cr2O72- 2Cr3+