asam karboksilat suku tinggi. • Asam penyusun lipid disebut asam lemak. O CH2 O C R CH2 OH O O CH OH + 3 R C OH CH O C R CH2 OH O CH2 O C R Klasifikasi Lemak Berdasarkan Jenis Asam Lemak yang membentuk: 1. Lemak Sederhana merupakan lemak yang terbentuk dari satu jenis asam lemak 2. Lemak Campuran, merupakan lemak yang terbentuk dari dua atau lebih asam lemak. Berdasarkan jenis ikatannya: 1. Lemak Jenuh, yaitu lemak yang terbentuk dari asam lemak jenuh Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat. 2. Lemak tak jenuh, yaitu lemak yang terbentuk dari asam lemak tak jenuh. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat. Asam lemak jenuh: O CH3 CH2CH2CH2CH2CH2CH CH CH CH CH CH CH CH CH 2 2 2 2 2 2 2 2 2CH2 C OH Asam lemak tak jenuh: O CH3 CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH CH CH CH CH CH CH CH CH 2 2 2 2 2 2 2 C OH REAKSI-REAKSI LEMAK 1. Reaksi Hidrolisis 2. Reaksi Penyabunan 3. Reaksi Hidrogenasi KEGUNAAN LEMAK 1. Sumber energi bagi tubuh Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau sumber energi. Lemak adalah bahan makanan yang kaya energi
2. Bahan pembuatan mentega atau margarin
Lemak atau minyak dapat diubah menjadi mentega atau margarin dengan cara hidrogenasi. 3. Bahan pembuatan sabun Sabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak atau minyak dengan KOH atau NaOH. Sabun yang mengandung logam Na disebut sabun keras (bereaksi dengan keras terhadap kulit) dan sering disebut sabun cuci. Sedangkan sabun yang mengandung logam K disebut sabun lunak dan di kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan sabun mandi.