Anda di halaman 1dari 25

STOIKIOMETRI

STIKES SALSABILA
Ilmu kimia mempelajari tentang peristiwa kimia
yang ditandai dengan berubahnya satu zat mjd zat
lain.
Contoh : etanol + oksigen karbon dioksida+ air
Zat mula2 disebut pereaksi. Zat yg terbentuk
disebut hasil reaksi.
Dalam reaksi tersebut, etanol dan oksigen adalah
pereaksi, karbon dioksida dan air adalah hasil
reaksi.
Hukum Kekekalan Massa
Lavoiser (1774) mengemukakan bahwa
“Pada reaksi kimia, massa zat pereaksi sama
dengan massa zat hasil reaksi”
Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

Pada awalnya para ahli meyakini kebenaran hukum


ini. Namun diperbaiki dalam bentuk versi modern :
Dalam reaksi kimia tidak dapat dideteksi
perubahan massa
Hukum Perbandingan Tetap
Proust seorang ahli kimia mengemukakan
Pada reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dgn
sejumlah tertentu zat lain selalu tetap
Atau
Suatu senyawa selalu terdiri atas unsur-unsur
yang sama dengan perbandingan massa yang
tetap.
Konsep Mol
1 mol unsur = Ar gram unsur tersebut
1 mol senyawa = Mr gram senyawa tersebut

Mol unsur = Massa unsur (g)


Ar unsur
Mol senyawa = Massa senyawa (g)
Mr senyawa
Contoh Soal
1. Hitung jumlah mol dari :
a. 28g Fe b. 46g Na c. 36g H20 d. 9.6g H2SO4

2. Tentukanlah massa dari :


b. 2.5 mol NaOH
c. 0.15 mol Ca
d. 0.4 mol CH4
e. 4.3 mol CuSO4
PERSAMAAN KIMIA
Persamaan kimia meliputi pengaturan kembali atom-atom dlm
satu senyawa atau lebih
Contoh : metana bereaksi dengan oksigen. Maka produknya adl
karbon dioksida dan air
CH2 + O2 CO2 + H2O
Perhatikan! Semua atom yg terdapat reaktan harus ada di
produk. Jumlah setiap jenis atom pada reaktan dan produk
harus sama.
Keadaan ini dikenal sebagai keseimbangan persamaan kimia.
Persamaan reaksi di atas belum seimbang. Dan harus
diseimbangkan.
• CH4 + 2 O2 CO2 + 2 H2O
Pada reaktan pada produk
1C 1C
4H 4H
4O 4O
Rumus Kimia
Dalam kimia dikenal tiga macam rumus. Yaitu
rumus empiris (RE), rumus molekul (RM), dan
struktur molekul.
RE menyatakan perbandingan atom unsur dalam
senyawa
Contoh soal
1. 63.5 g tembaga bereaksi dengan 8.0 gram
oksigen. Tentukan RE senyawa yang terbentuk!
RE = Cu (63.5/63,3) : O (8.0/16)
Cu1.0.O0.5 = Cu2O
2. Suatu senyawa mengandung 5.2 g Zn, 0.96 C,
dan 3.84 g oksigen. Tentukan RE senyawa tersebut!
RE = Zn(5.2/65) C(0,96/12) O(3.84/16)
Zn0.08C0.08O0.24 =ZnCO3
Reaksi Stoikiometrik
Hubungan kuantitatif dalam suatu reaksi dapat
digambarkan seperti skema berikut :
aA + bB cC +dD
Dengan mengetahui massa zat A dapat dihitung
massa zat B yang bereaksi. Serta massa C dan D
yang terbentuk. Caranya dengan menghitung
mol A kemudian mencari kesetaraan mol antara
A dengan B,C, dan D.
Contoh soal
1. Jika 28 g besi direaksikan dengan belerang menjadi
besi sulfida, maka tentukan
a. Belerang yang diperlukan
b. Besi sulfida yang terbentuk
Jawab: 28 g Fe = 28/56 mol = 0.5 mol
Fe + S FeS
0.5 mol 0,5 mol.....................0.5 mol
a. S yang diperlukan = 0.5 mol x 32=16 gram
b. FeS yang terbentuk = 0.5 mol x 88= 44 gram
2. C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O
Jika propana (C3H8) sebanyak 96.1 g direaksikan
a. Berapa massa O2 yang dibutuhkan?
b. Berapa massa CO2 yang dihasilkan ?
c. Berapa massa H2O yang dihasilkan?
3. Tentukan massa hidrogen, dan nitrogen yang
diperlukan untuk membuat 85 gram amoniak!
N2 + 3H2 2NH3
** Hitung mol nya terlebih dahulu
** Hitung kesetaraan mol
** Hitung massa hidrogen dan nitrogen
Persen (%) komposisi senyawa
Etanol dengan RM C2H5OH
Hitung massa setiap unsur dan persen massanya
Massa C = 2 x 12 = 24 gram
Massa H = 6 x 1 = 6 gram
Massa O = 1x 16 = 16 gram
Massa 1 mol C2H5OH = 46 gram
% massa C= massa C dalam 1 mol C2H5OH X 100%
Massa 1 mol C2H5OH
= (24 gram/ 46 gram) X 100% = 52.14%
% massa H =( 6 gram/46 gram) X 100% = 13.13%
% massa O = (16 gram/46 gram) X 100% = 34.73%
Reaksi Pembatas
Bila senyawa dicampur untuk bereaksi, maka
sering tercampur secara kuantitatif stoikiometri
(reaktan habis pada saat yang sama)
Namun, ada kondisi dimana salah satu reaktan
habis, sedangkan yang lain bersisa. Reaktan yang
habis dikatakan sebagai reaktan terbatas.
Contoh soal
11.5 g Natrium direaksikan dengan 48 g oksigen. Tentukanlah
a. Massa Na2O yg terbentuk
b. Massa pereaksi yang tersisa
Jawab...
Mol Na ---------11.5/23= 0.5mol
Mol O2 --------- 48/32 =1.5 mol

4 Na + O2 2 Na2O
0.5 mol Na-------(0.5/4) x1 =0.125 mol O2
0.5 mol Na------- (0.5/4) x2= 0.25 mol Na2O
c. Na2O yg terbentuk = 0.25 mol=0.25 x 62=15.5g
d. Sisa O2 adalah 1.5-0.125= 1.375 molx 32=44 g
Molaritas
Kemolaran (M) = mol zat terlarut
liter larutan

Konsentrasi larutan dapat ditulis di depan atau


pun dibelakang rumus zat.
Contoh : 1.5 M HCl atau HCl 1.5 M
Contoh Soal
1. Hitung kemolaran larutan yang mengandung
a. 2 g NaOH dalam 2 L larutan
b. 11.7 g NaCl dalam 500 ml larutan
jawaban
a. 2/40 = 0.05 mol
kemolaran NaOH= 0.05 mol/ 2l= 0.025M
Latihan soal
1. Hitung massa dari
a. 1.35 mol NaHCO3
b. 0.5 mol C8H10N4O2
c. 2.67 mol PbSO4

2. Hitung kemolaran larutan


d. 0.25 mol NaCl dalam 400ml larutan
e. 195 gram H2SO4 dalam 875ml larutan
Latihan Soal
3. Hitunglah massa dari
a. Emas dalam 100 g AuCl3
b. Alumunium dalam 50g AlCl3

4. Hitunglah Mr dari
c. Na2CO3
d. C12H22O11
e. K4Fe(CN)6
f. (NH4)3PO4
Latihan Soal
5. Lengkapi persamaan kimia dari reaksi berikut
a. C2H5OH + O2 CO2 + H2O
b. Mg(OH)2 + HCl H2O + MgCl
c. Al + S Al2S3
d. CO2 + O2 CO2
Soal latihan
Pada kondisi tertentu, etuna (C2H2 ) dan HCl bereaksi
membentuk vinilklorida (C2H3Cl) Pada suatu reaksi,
35.0 gram C2H2 direaksikan dengan 51.0 gram HCl
 
C2H2 + HCl C2H3Cl
 
Zat apa yang menjadi reaksi pembatas?
Berapa gram vinilklorida yang terbentuk?
Berapa gram sisa pereaksi yang tidak terpakai?
Soal latihan
Hitunglah massa CO2 yang terbentuk bila 2.5 mol
CaCO3 dipanaskan menurut reaksi :
CaCO3 CaO + CO2

Hitunglah massa dari


a. 4.3 mol CuSO4
b. 1.5 mol C8H10N4O2

Anda mungkin juga menyukai