Anda di halaman 1dari 4

Jawaban

1. Fungsi penambahan yaitu agar dapat mengetahui hasil dari percobaan ikatan kimia,
sesuai dengan tujuan percobaan tersebut dilakukan, dan dilakukan penambahan yang
sesuai dengan prosedur praktikum itu dilakukan
Fungsi perlakuan prosedur guna untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilakukan
pada saat melakukan percobaan ikatan kimia. Agar bisa mendpatkan hasil yang
maksimal sesuai dengan tujuan percobaan praktimum tersebut dilakukan.
2. A. Ikatan kovalen
katan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara
bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara
dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan logam).
Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut pasangan electron ikatan (PEI) dan
pasangan elektron valensi yang tidak terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen disebut
pasangan elektron bebas (PEB). Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom unsur
nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2) dan berbeda jenis (contoh:
H2O, CO2, dan lain-lain). Senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen disebut
senyawa kovalen.

 Ikatan kovalen tungggal

Tunggal di sini bermakna elektron yang dishare bersama antar 2 atom yang beriktatan berjumlah
sepasang. Masing-masing atom menyumbangkan 1 elektron. Coba sobat amati struktur lewis dari
senyawa metana (CH4) seperti gambar di bawah ini
  
untuk mencapai kestabilan atom C perlu 4 buah elektron dan atom H memerlukan 1 buh elektron
untuk tiap atomnya. Aton karbon bisa mengikat 4 atom karbon secara bersamaan. Setiap ikatan
atom C dengan tom H melibatkan sepasang elektron sehingga dinamakan ikatan kovalen tunggal.
Contoh lain ikatan seperti ini ada pada senyawa asam klorida HCl, asam bromida HBr, amonia
NH3.

B. Ikatan Elektrovalen

Ikatan elektrovalen adalah ketika elektron ditransfer dari atom satu unsur ke atom
unsur lain, menghasilkan ion positif dan negatif. Ikatan yang dibentuk oleh transfer
elektron antar atom disebut ikatan elektrovalen atau ikatan ionik. Ikatan
elektrovalen hanya terbentuk antara logam dan non-logam. Ikatan elektrovalen
tidak terbentuk antara dua non-logam.
C. senyawa kompleks

1. hemglobin

2. klorofil
3. hasil pencampuran NaCl dengan AgNO3 merupakan reaksi yang menghasilkan ikatan ionik,
di mana terjadi pengendapan. Hal tersebut dikarenakan terjadi reaksi berupa pelepasan dan
penerimaan elektron oleh atom. Adapun pada CCl4 dan CHCl3, tidak tejadi reaksi, melainkan
hanya peristiwa pemakaian elektron valensi secara bersama sehingga yang terjadi merupakan
ikatan kovalen

4. Senyawa kompleks atau sering disebut dengan kompleks koordinasi adalah senyawa yang
mengandung atom atau ion (biasanya logam) yang dikelilingi oleh molekul atau anion, biasanya
disebut dengan ligan atau agen pengompleks. Contoh senyawa komples adalah cisplatin yang
mempunyai 4 ligan, yang dua ligan klorido dan dua ligan amina sedangkan yang non komples
Senyawa non kompleks adalah senyawa yang tersusun dari suatu ion logam pusat dengan satu
atau lebih ligan yang menyumbangkan pasangan elektron bebasnya kepada ion logam pusat.

5. Syarat suatu senyawa dikatakan senyawa kompleks adalah bila senyawa tersebut terdapat
ion kompleks dan bermuatan netral. Seperti yang digunakan dalam contoh jawaban yang
lain ada [Fe(H2O)]3+ muatannya masih 3+ sehingga perlu diberikan anion. Misalnya saya
tambahkan Cl-, dimana Cl biloksnya -1 sehingga senyawa kompleks menjadi [Fe(H2O)]Cl3.

Kemudian selain ditambahkan anion bisa juga ditambahkan ion kompleks namun dengan
muatan yang akan menghasilkan muatan netral. Artinya untuk ion kompleks tersebut
dibutuhkan ion kompleks dengan muatan 3-. Misalnya menjadi [Fe(H2O)][Fe(CN6)]. Jadi
muatannya netral.

Anda mungkin juga menyukai