Anda di halaman 1dari 10

KESETIMBANGAN REAKSI

Roni Saputra, M.Si


Kesetimbangan Dalam Kehidupan
Sehari-hari

Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang


merupakan proses kesetimbangan.
Contohnya :
Perubahan wujud cair
Reaksi kesetimbangan dalam tubuh
Reaksi kesetimbangan dalam mulut
Keadaan Kesetimbangan

Reaksi Umum :
mA + nB pC + qD
Pembentukan zat diruas kanan (reaksi maju) selalu
disertai pembentukan kembali zat diruas kiri (reaksi balik).
Reaksi terus berlangsung dua arah.
Arti kesetimbangan : kecepatan reaksi ke kanan sama
dengan kecepatan reaksi ke kiri
Pada keadaan setimbang konsentrasi zat baik ruas kiri
maupun kanan berada dalam keadaan tetap.
Jenis Kesetimbangan

(a) Kesetimbangan fisika: melibatkan 1 zat dalam 2 fase yang berbeda

Contoh: H2O(l) H2O(g)

(b) Kesetimbangan kimia: melibatkan zat yang berbeda sebagai reaktan dan produk

Contoh: N2O4(g) (tak berwarna) 2NO2(g) (cokelat gelap)


Kesetimbangan Kimia
(a) Kesetimbangan homogen: hanya melibatkan 1 fase
Contoh: C2H4(g) + H2(g) C2H6(g)

Dikenal reaksi fase gas, fase cair, atau fase padat bergantung pada fase yang
terlibat dalam kesetimbangan. Contoh di atas merupakan reaksi fase gas.

(b) Kesetimbangan heterogen: melibatkan >1 fase zat


Contoh: 2 Hg(l) + Cl2(g) Hg2Cl2(s)

Fase cair (l, liquid) dianggap satu fase dengan larutan berair (aq,
aqueous).
Tetapan Kesetimbangan (K)
N2O4(g) 2NO2(g)

[ ] awal [ ] kesetimbangan Nisbah [ ] saat kesetimbangan


[NO2] [N2O4] [NO2] [N2O4] [NO2]/[N2O4] [NO2]2/[N2O4]
0,000 0,670 0,0547 0,643 0,0851 4,65 10-3
0,050 0,446 0,0457 0,448 0,1020 4,66 10-3
0,030 0,500 0,0475 0,491 0,0967 4,60 10-3

[NO 2 ] 2
Nisbah yang nilainya relatif konstan disebut tetapan kesetimbangan (K).
[N2 O 4 ]
Tetapan Kesetimbangan (K)
(aC ) c (a D ) d
Secara umum, untuk reaksi a A + b B c C + d D: K
(a A ) a (a B ) b
a = aktivitas, yang nilainya dapat diperkirakan sebagai berikut:
(a) Untuk padatan (s) dan cairan (l), a =1

(b) Untuk gas (g) (anggaplah gas ideal): a = tekanan, P (dalam atm)

(c) Untuk komponen di dalam larutan (anggaplah ideal bila keadaan standar 1 M): a =
konsentrasi molarnya
Dikenal 2 macam nilai K, yaitu KC dan KP:

(a) Rumus KC hanya memasukkan molaritas dari fase g dan aq.

(b) Rumus KP hanya mengikutsertakan tekanan parsial dari fase g.


Contoh :

Tuliskan rumus Kc dan KP untuk reaksi-reaksi berikut:

(a) 2 ZnS(s) + 3 O2(g) 2 ZnO(s) + 2 SO2(g)

(b) 2 HCrO4-(aq) Cr2O72-(aq) + H2O(l)

Apakah reaksi-reaksi di atas termasuk kesetimbangan homogen atau heterogen?

Jawab:

[SO 2 ] 2 p(SO 2 ) 2
(a) KC KP Kesetimbangan heterogen
[O 2 ] 3 p(O 2 ) 3
2-
[Cr2 O 7 ]
(b) KC - 2
Tidak ada KP Kesetimbangan homogen
[HCrO 4 ]
Contoh :

(a) Pada suhu tertentu, untuk reaksi N2O4(g) 2NO2(g) pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol
N2O4 dan 0,06 mol NO2 dalam volume 2 L. Hitunglah nilai Kc.

Jawab:
[NO 2 ] 2 (0,06 mol/2 L) 2
Kc 1,8 10 -2
[N2 O 4 ] (0,1 mol/2 L)
(b) Pada suhu yang sama, ke dalam wadah bervolume 2 L dimasukkan 1 mol N2O4. Dalam keadaan
setimbang diperoleh derajat disosiasi 0,25. Hitunglah konsentrasi zat-zat dalam reaksi pada
kesetimbangan yang baru.
Jawab:
N2O4(g) 2 NO2(g)
Mula-mula 1 mol
Reaksi 0,25 0,50
Setimbang 0,75 0,50

Anda mungkin juga menyukai