ASAM BASA
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Asisten Dosen
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB l
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan pH berbagai larutan
dengan menggunakan pH indikator.
Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Larutan dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu bersifat
asam, basa dan netral. Menurut teori Arrhenius, zat dalan air yang menghasilkan
ion H+ disebut asam, sedangkan zat yang di dalam air terionisasi menghasilkan ion
OH- adalah basa.
Sifat asam basa dapat ditentukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan
kertas lakmus. Lakmus merah dalam larutan basa akan berubah menjadi biru, dan
lakmus biru dalam larutan yang bersifat asam akan berubah menjadi merah. Sifat
asma basa juga dapat ditentukan dengan mengukur derajat pH. pH merupakan suatu
parameter yang digunakan untuk menunjukan tingkat keasaman larutan. Larutan
yang bersifat asam memiliki Ph<7, basa memiliki ph>7 dan larutan netral memiliki
ph = 7.
Asam
Basa
Kebalikan dari asam, basa adalah substansi yang dapat menangkap atau
bersenyawa dengan ion hydrogen dari sebuah larutan (akseptor proton). Basa kuat
seperti NaOH teruarai dengan mudah dalam larutan dan bereaksi kuat dengan asam.
Basa yang lemah seperti NaHCO3 hanya sebagian terurai dalam larutan dan kurang
bereaksi kuat dengan asam.
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM
2.1. Alat
1. Pipet tetes
2. Plat tetes
2.2 Bahan :
Hasil
BAB III
2.1 Hasil
PEMBAHASAN
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas, dapat ditarik kesimpulan beberapa bahan yang
tergolong asam atau basa. Larutan yang termasuk asam kuat adalah Asam Sitrat,
Garam Asam, dan HCl, yang termasuk asam lemah adalah Asam Aksorbat,
sedangkan larutan yang termasuk basa kuat adalah NaOH, Soda Api, dan yang
termasuk basa lemah Na-Karbonat dan Soda Kue. Garam Dapur tergolong larutan
yang netral.
5.2. Saran
Berhati-hati saat menambahkan larutan yang berbeda pada plate tetes karena bisa
saja larutan terkontaminasi dengan larutan yang lain menyebabkan dan
ketidakakuratan hasil percobaan.
DAFTAR PUSTAKA