Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PRAKTIKUM KIMIA

KELOMPOK IV :
1. YOAKIM REDO BAGE
2. PRISKA ANGELA NISEL KAHU
3. ZAKIAH NURIL SAFIRAH
4. MARIA FRANSISKA UGHA BUU
5. LEONARDO DA SOBI GURU
6. MARIA ANISA ASA LARU
KELAS : XI IPA 1

SMAK SYURADIKARA ENDE


2016/2017
I. JUDUL : MEMPERKIRAKAN pH DENGAN BEBERAPA INDIKATOR

II. TUJUAN

Untuk menentukan pH larutan yang tidak diketahui dengan beberapa indikator,


yaitu kertas lakmus, BTB, PP dan metil merah.

III. LANDASAN TEORI :


Cara untuk mengidentifikasi larutan termasuk asam atau basa adalah dengan
menggunakan zat kimia. Zat kimia tersebut memperlihatkan warna berbeda jika
berada dalam larutan bersifat larutan asam atau basa, yang disebut indikator asam
basa.
Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.kertas lakmus
biru jika dimasukkan dalam larutan asam, warna kertas berubah menjadi merah;
sedangkan jika dimasukkan dalam larutan netral atau basa, warna kertas tidak
beruabah (tetap biru). Kertas lakmus merah jika dimasukkan dalam larutan basa,
warna kertas berubah menjadi biru, sedangkan didalam larutan asam atau netral,
warna kertas tidak berubah (tetap merah).
Indikator universal adalah gabungan beberapa jenis indikator yang sensitif dalam
kisaran pH yang luas. Setiap komponen indikator universal akan berubah warna
pada pH yang berbeda sehingga indikator menampilkan berbagai warna sesuai
dengan pH larutan uji.

IV. ALAT DAN BAHAN :


1. ALAT
1) Tabung reaksi 6 buah
2) Rak
3) Pelat
4) Pipet tetes 7 buah
2. Bahan
1) Kertas lakmus merah
2) Kertas lakmus biru
3) Indikator universal
4) NaOH
5) Aqua
6) Air sumur
7) Air kelimutu
8) Air farry
9) Milanta
10) Cuka
V. LANGKAH KERJA :
Percobaan 1:

1) Siapkan 6 buah tabung reaksi.


2) Masukan NaOH dan aqua ke dalam masing-masing 3 tabung reaksi.
3) Masukkan Metil Merah, BTB dan PP ke dalam masing-masing 3 tabung reaksi
dengan menggunakan pipet tetes yang telah diisi dengan NaOH dan aqua.
4) Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.
5) Tentukan pH larutan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
6) Bilas 6 buah tabung reaksi yang telah digunakan dan keringkan.
7) Lalu lakukan langkah yang sama pada air sumur dan cuka.

Percobaan 2 :

1) Siapkan kertas lakmus merah sebanyak 7 buah.


2) Letakkan kertas lakmus merah pada masing-masing lubang pelat.
3) Masukkan larutan NaOH, aqua, air sumur, air kelimutu, air farry, milanta dan
cuka menggunakan pipet tetes ke dalam masing-masing lubang pelat yang sudah
diisi dengan kertas lakmus merah.
4) Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.
5) Lakukan langkah yang sama pada kertas lakmus biru dan kertas indikator
universal.
6) Kemudian, bilas dan keringkan pelat lalu letakkan pada tempat semula.

VI. DATA HASIL PENGAMATAN :

Percobaan 1
NO LARUTAN METIL BTB PP
MERAH
1. NaOH Warna indikator Kuning Biru Merah
Harga pH 6,3 7,6 10,0
2. AQUA Warna indikator kuning Biru Tidak
berwana
Harga pH 6,3 7,6 8,2
3. AIR Warna indikator kuning Biru Tidak
SUMUR berwarma
Harga pH 6,3 7,6 8,2
4. CUKA Warna indikator merah kuning Tidak
berwarna
Harga pH 4,2 6,0 8,2
Percobaan 2

NO LARUTAN LAKMUS LAKMUS KERTAS


MERAH BIRU INDIKATOR
1 NaOH Warna biru Biru Ungu
indikator
Harga pH 12
2 AQUA Warna merah Merah Hijau
indikator
Harga pH 8
3 AIR Warna merah Merah Hijau
SUMUR indikator
Harga pH 8
4 AIR Warna Merah Merah Hijau
KELIMUTU indikator
Harga pH 8
5 AIR Warna merah Merah Kuning
FARRY indikator
Harga pH 7
6 MILANTA Warna biru Biru Biru
indikator
Harga pH 9
7 CUKA Warna merah Merah Orange
indikator
Harga pH 3

VII. JAWABAN PERTANYAAN


1. Perkirakan harga pH larutan NaOH, aqua, air sumur dan cuka yang telah
diperiksa!
Jawaban :
1) NaOH
7,6 pH 10,0
2) Aqua
7,6 pH 8,2
3) Air sumur
7,6 pH 8,2
4) Cuka
4,2 pH 6,0

2. Dengan berdasarkan hasil pengamatan dengan kertas lakmus, indikator


yang mana saja yang sebenarnya tidak perlu digunakan lebih lanjut untuk
memeriksa larutan NaOH, aqua, air sumur dan cuka? Jelaskan!
Jawaban :
Indikator yang sebenarnya tidak diperlukan lebih lanjut adalah Metil
Merah, BTB, dan PP. Karena setelah kita menggunakan ketas lakmus, kita
telah dapat menegtahui sifat larutan tersebut tanpa harus menggunakan
indikator tersebut lagi.
3. Dapatkah cara ini digunakan untuk menentukan harga pH larutan secara
pasti? Mengapa?
Jawaban :
Tidak. Jika menggunakan kertas lakmus pH tidak bisa diketahui secara
pasti karena harus mengukurnya berdasarkan warna. Untuk mengetahui
harga pH secara pasti sebaiknya menggunakan pH meter.

VIII. PENUTUP

1. KESIMPULAN
Terdapat 4 cara dalam menentukan pH suatu larutan. Yaitu dengan
menggunakan indicator alami, indicator tunggal, indicator universal, dan
PH meter. Serta sifat asam basa suatu larutan diketahui bila PH <7 adalah
asam, PH = 7 adalah netral, dan PH > 7 adalah basa. Dalam melakukan
percobaan ini, kita menentukan pH suatu larutan dengan menggunakan
indikator tunggal dan indikator universal.

2. SARAN
1) Praktik sebaiknya dilakukan saat 3 jam pelajaran sehingga lebih
efektif.
2) Alat dam bahan lebih diperbanyak.
3) Dalam melakukan pengamatan, kita harus memperhatikan dengan
cermat warna larutan setelah ditetesi larutan indikator agar tidak
mengacaukan perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai