g g Vgas ∑partikel
n = n = n = n = n= VxM
Ar Mr VSTP L
Keterangan:
n = jumlah mol
g = massa zat (g)
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
Vgas = volume gas (L)
VSTP = volume gas pada tekanan 1 atm dan 273 K (22,4 L)
V = volume (L)
M = kemolaran (M)
b. Pengertian Koefisien Reaksi
Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol
zat-zat yang bereaksi.
Keterangan:
Jumlah grek
a = jumlah ion H+ dari asam N =
b = jumlah ion OH- dari basa V
N = kenormalan (N)
V = volume (L) Jumlah grek asam = Jumlah grek basa
Va = volume asam (L)
Va x Na = Vb x Nb
Vb = volume basa (L)
Na = kenormalan asam (N)
Nb = kenormalan basa (N)
Larutan asam berlaku:
N =Mxa
N =Mxb
Pelajari Example 7.4 – Example 7.11
halaman 74 - halaman 79
buku Advanced Learning Chemistry 2B
Lakukan Activity 7.3
halaman 81
buku Advanced Learning Chemistry 2B
Membuat Melakukan
larutan primer titrasi asam-basa
1 Sebanyak 100 cm3 larutan NaOH 0,3 M direaksikan dengan 200 cm3 larutan
H2SO4 0,1M.
a. Hitung konsentrasi garam Na2SO4 yang terbentuk.
b. Hitung konsentrasi pereaksi yang tersisa.
2 Sebanyak 8,1 gram logam aluminium direaksikan dengan asam sulfat
menghasilkan aluminium sulfat dan gas hidrogen (Ar: Al = 27, S = 32, H = 1,
O = 16). Tentukan:
a. reaksi yang terjadi;
b. volume asam sulfat 2 M yang dibutuhkan;
c. massa garam yang terjadi;
d. volume gas hidrogen yang terjadi pada STP; dan pada 2 atm 27oC.
3 Sebanyak 10 mL larutan Ca(OH)2 dititrasi dengan larutan 0,2 H2SO4 dengan
menggunakan indikator fenolftalein. Jika ternyata dibutuhkan 20 mL larutan
0,2 M H2SO4, berapa molaritas larutan Ca(OH)2?