Disusun oleh:
Nama : LISTIANA
NPM :E1C020035
Prodi :PETERNAKAN
Kelompok :
2.Drs.Syafnil,M.Si
Ko. As :-
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Garam ialah senyawa yang sering juga kita temui bahkan kita konsumsi,
garam yangkita konsumsi pada umumnya merupakan senyawa NaCl hasil
persenyawaan dari ion natrium(Na+) dan ion klorida (Cl-). banyak sekali jenis
garam yang ada di muka bumi ini namungaram-garam tersebut terbentuk
berdasarkan jenis reaksi yang berbeda-beda dan berdasarkansifat keasaman dan
kebasaannya.
Untuk mengidentifikasi asam dan basa yang baik dan aman dapat dengan
menggunakan indikator. Indikator yaitu suatu bahan yang dapat bereaksi dengan
asam, basa, atau garam sehingga akan menimbulkan perubahan warna.
1.2 TUJUAN
1) Menentukan pH larutan dengan menggunakan pH indikator universal
2) Menghintung konsentrasi larutan dengan nilai pH tertentu.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Asam secara paling sederhana didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan
dalam air, mengalami disosiasi dengan pembentukan ion hidrogen sebagai ion
positif. Sedangkan basa secara paling sederhana didefinisikan sebagai zat yang
bila dilarutkan dalam air, mengalami disosiasi dengan pembentukan ion OH-
sebagai ion negatif (Hardjono, 2015)
Basa merupakan istilah kimia yang digunakan untuk semua zat yangdapat
menetralkan asam. Selain karena kemampuan basa yang dapat menetralkan asam,
basa pun memiliki kemampuan untuk melarutkan minyak dan debu, sehingga basa
digunakan untuk berbagai keperluan.Sebagai indicator sederhana senyawa basa
dapat dipergunakan kertas lakmus, dimana basa dapat mengubah kertas lakmus
merah menjadi biru (Windarti,2018)
METODOLOGI
Adapun alat dan bahan yang di gunakan dalam praktukum kali ini adalah
sebagai berikut:
HASIL PENGAMATAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
6.2 SARAN
Kenaan,dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.