Anda di halaman 1dari 11

TUMBUKAN

( Laporan Praktikum Fisika Dasar Pertanian)

Oleh:
Kelompok 5
Afrindah Sinurat (1914151042)
Ardhi Wigi Saputra (1914151036)
Dewi Sri Wahyuni (1614151044)
Jubaisa Herietrenggi (1914151084)
Kevin Kornelius Kambey (1914151068)
Rafli Indra Ghozali (1954151012)
Rhezandhy Gunawan (1954151006)
Widia Arum Setia Budi (1914151078)
Zalfa Ayudha Putri (1914151020)

LABORATORIUM FISIKA DASAR


JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Tumbukan

Tempat : Laboratorium Fisika Dasar

Hari/Tanggal : Jumat / 27 September 2019

Jurusan : Kehutanan

Fakultas : Pertanian

Kelompok : V (Lima)

Bandar Lampung, Jumat 27 September 2019


Mengetahui,
Asisten

Aksal Pramudja
NPM:1814071025
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fisika merupakan proses dan produk. Proses artinya prosedur untuk menemukan
produk fisika (fakta, konsep, prinsip, teori atau hukum) yang dilakukan melalui
langkah-langkah ilmiah (Indrawati, 2011:5). Fisika terdiri atas konsep-konsep.
Konsep pada dasarnya mengategorisasikan sesuatu kedalam penyajian non-verbal,
sehingga konsep cenderung bersifat abstrak sehingga kemampuan gambaran
mental diperlukan. Konsep merupakan bayangan mental dan proses. Suatu konsep
memiliki suatu organisasi kognitif yang berguna untuk memecahkan masalah baru
yang ditemukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep fisika
adalah kemampuan siswa untuk mengetahui, mendefenisikan dan membahasakan
sendiri konsep fisika yang telah dipelajarinya tanpa mengurangi maknanya.Untuk
memudahkan dalam memahami konsep maka seharusnya pembelajaran yang
dihadapkan adalah pembelajaran yang menghadapkan pada masalah-masalah di
kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran lebih bermakna (Khaerul, 2013:24).

1.2 Tujuan

Berdasarkan praktikum kali ini didapat tujuan sebagai berikut :


1. Menentukan koefisien restitusi antara:
a. Kelereng dengan lantai
b. Bola pingpong dengan lantai
c. Bola kasti dengan lantai
2. Menyebutkan jenis tumbukan pada percobaan ini.
3. Memberi alasan mengapa nilai koefisien restitusi = 1 pada percobaaan ini.
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tumbukan

Tumbukan adalah pertemuan dua benda yang relatif bergerak. Tumbukan dapat
terjadi pada saat benda yang bergerak mengenai benda lain yang sedang bergerak
atau diam.Tumbukan sentral lurus, yaitu tumbukan antara dua benda yang arah
kecepatannya berimpit dengan garis hubung kedua pusat massa benda.Menurut
Young et al (2002) pada setiap jenis tumbukan berlaku hukum kekekalan
momentum tetapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Sebab
disini sebagian energi mungkin diubah menjadi panas akibat tumbukan atau
terjadi perubahan bentuk.

Koefisien restitusi merupakan konstanta yang menyertai dua benda ketika


mengalami tumbukan. Koefisien restitusi dalam peristiwa tumbukan menunjukkan
jenis tumbukan dua benda. Tumbukan itu dapat berupa tumbukan lenting
sempurna dengan nilai koefisien restitusi sama dengan satu e = 1, tumbukan
lenting sebagian dengan nilai koefisien restitusi lebih kecil dari satu dan lebih
besar dari nol (0<e<1), dan tumbukan tidak lenting sama sekali dengan nilai
koefisien restitusi sama dengan nol (e=0).

Besar nilai koefisien restitusi suatu benda sangat tergantung pada kecepatan dua
benda sebelum dan sesudah tumbukan. Untuk benda jatuh bebas, koefisien
tergantung pada ketinggian benda ketika dijatuhkan. Hal tersebut dikarenakan
kecepatan benda yang jatuh bebas sangat ditentukan oleh ketinggian benda dan
percepatan gravitasi bumi.

Pada tumbukan yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian h meter:
v A  2 gh , vB sebagai vB lantai, yaitu 0 (baik vB maupun vB’), sehingga:
v A'  v B' v A' 2 gh'
e  e  e
v A  vB vA (2 gh)
h'
e
h
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum dilaksanakan pada hari Jumat, 27 September 2019 pukul 09.30-11.30


WIB. di Laboratorium Fisika Dasar Pertanian, jurusan Teknik Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Lampung.

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini meliputi mistar, bola
kasti, bola pingpong, kelereng
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Dari hasil pengamatan diatas didapat hasil sebagai berikut.

Tabel 1. Hasil Pengamatan pada bola kasti dengan lantai

Bola 1 (Bola Kasti)


No h1 h2 e
1. 100 cm 55 cm 0,741
2. 100 cm 60 cm 0,774
3. 100 cm 65 cm 0,806
4. 100 cm 60 cm 0,774
5. 100 cm 62 cm 0,787
Rata-rata 0,776
Standar Deviasi 0,023

Tabel 2. Hasil Pengamatan pada kelereng dengan lantai

Bola 2 ( Kelereng)
No h1 h2 e
1. 50 cm 35 cm 0,836
2. 50 cm 23 cm 0,678
3. 50 cm 25 cm 0,707
4. 50 cm 25 cm 0,704
5. 50 cm 30 cm 0,774
Rata-rata 0,740
Standar Deviasi 0,064
V.KESIMPULAN

Kesimpulan praktikum ini adalah.


1. Untuk koefisien masing-masing benda adalah untuk bola kasti sendiri
memiliki nilai koefisien retritusi(e1= 0,741),(e2= 0,774),(e3= 0,806),(e4=
0,774),(e5= 0,787). Untuk nilai koefisien retritusi dari kelereng
sebesar(e1= 0,836),(e2= 0,678),(e3= 0,707),(e4= 0,707),(e5= 0,774). Untuk
bola pingpong memiliki nilai koefisien retritusi sebesar(e1= 0,871),(e2=
0,894),(e3= 0,894),(e4= 0,836),(e5= 0,860).
2. Jenis tumbukan yang terjadi pada ketiga percobaan ini adalah tumbukan
jenis lenting sebagian. Dikarenakan bila dilihat dari data diatas,ketiga
objek tersebut tidak mencapai atau sama dengan ketinggian awal atau
bisa disebut 0<e<1.
3. Pada percobaan kali ini, tidak ditemukan koefisien restitusi e=1 karna
semua data menunjukkan hasil bahwa koefisien restitusi lenting sebagian
atau 0<e<1.
DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, Achmad, dkk. 2014. Fisika Dasar 1 Hukum I, II, III Newton.
Universitas Indraprasta PGRI. Jakarta

Giancoli. 2001. Fisika Jilid I . Penerbit Erlangga.Jakarta

Halliday, dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I. Penerbit Erlangga.Jakarta

Kanginan, M. 2000. Fisika 2000 SMU kelas 1 Caturwulan. Penerbit


Erlangga.Jakarta.

Tipler, P. A.1998. Fisika untuk Sains dan Teknik–Jilid I . Penebit Erlangga.


Jakarta

Triyono, Sugeng, dkk. 2019. Panduan Praktikum Fisika Dasar. Universitas


Lampung. Lampung

Young., Hugh ,D., Freedman., dan Roger ,A. 2002. Fisika Universitas. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Gambar 1. Bola disiapkan

Gambar 2. Bola tenis siap untuk dipantulkan


Gambar 3. Bola pingpong siap untuk dipantulkan

Gambar 4. Kelereng siap untuk dipantulkan

Anda mungkin juga menyukai