Oleh
2.2 Metode
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
2. Masuk ke zoom yang telah dishare/telah disediakan oleh pihak asisten dosen
3. Pembukaan praktikum yang disampaikan oleh asisten dosen;
4. Pengisian absen yang telah di share/dibagikan oleh pihak asisten dosen;
5. Asisten dosen menjelaskan tentang bagaimana perhitungan penetapan
konsentrasi larutan;
6. Menonton video tentang pengertian pengenceran, molaritas dan molalitas;
7. Mencatat semua hal penting yang terdapat di video tersebut;
8. Asisten dosen memberi tugas mengerjakan laporan praktikum kimia dasar
tentang Praktik Pembuatan Suatu Larutan;
9. Sesi tanya jawab tentang “Praktik Pembuatan Suatu Larutan”;
10. Mengisi postest yang diberikan oleh asisten dosen.
BAB III
HASIL
1. Molaritas (M)
2. Normalitas (N)
3. Molalitas (m)
4. Persen Bobot
5. Persen Volume
6. Pengenceran larutan
7. Molaritas larutan campuran
8. Pengenceran larutan pekat
BAB IV
KESIMPULAN
2) Normalitas
N= =
( )
Bobot equivalen asam atau basa (g) =
3) Molalitas
m=
4) Persen Bobot
% bobot = × 100%
5) Persen Volume
% volume = × 100%
6) Pengenceran larutan
M1 . V1 = M2 . V2
Mc = dst
M=
Khikmah, N. 2015. Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Laju Alir pada Penentuan
Kreatinin Dalam Urin Secara Sequential Injection Analysis. Kimia Student
Journal. 1(1):613-615.