Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK PEMBUATAN SUATU LARUTAN

(Laporan Praktikum Kimia Dasar)

Oleh

Frido Yoga Saputra


2014111019

JURUSAN PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengukuran konsentrasi larutan saat ini telah banyak dikembangkan. Berbagai
metode secara kimia ataupun fisika telah diketahui oleh kalangan umum.
Penerapannya sendiri juga tidak terfokus pada skala laboratorium saja tetapi juga
dapat digunakan dalam skala sebuah industri, industri gula misalnya. Dengan
banyaknya metode yang dikembangkan dapat meminimalisir ketidak
terjangkaunya alat-alat yang dibutuhkan pada saat itu. (Styarini, L. W. 2012).

Konsentrasi larutan adalah komposisi yang menunjukkan dengan jelas


perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut. Kelarutan dapat kecil atau besar
sekali, dan jika jumlah zat terlarut melewati titik jenuh, zat itu akan keluar
(mengendap di bawah larutan). Dalam kondisi tertentu suatu larutan dapat
mengandung lebih banyak zat terlarut dari pada dalam keadaan jenuh (Adha, S. D.
2015)

Sifat-sifat suatu larutan sangat dipengaruhi oleh susunan komposisinya. Untuk


menyatakan komposisi larutan tersebut maka digunakan istilah konsentrasi larutan
yang menunjukkan perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut (Khikmah,
N. 2015).
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya Praktikum Kimia Dasar tentang Praktik Pembuatan
Suatu Larutan yaitu:

1. Dapat melakukan perhitungan untuk menetapkan konsentrasi (molaritas,


normalitas, molalitas, persen bobot, dan persen volume) suatu larutan yang
akan digunakan untuk percobaan di laboratorium.
2. Dapat mempraktikkan cara pembuatan larutan kimia tertentu yang diinginkan.
BAB II
BAHAN DAN METODE

2.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan selama kegiatan praktikum ini antara lain:
1. Sumber listrik (power supply)
2. Laptop/pc
3. Handphone/hp
4. Alat tulis
5. Kuota cukup
6. Aplikasi Google Zoom

2.2 Metode
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
2. Masuk ke zoom yang telah dishare/telah disediakan oleh pihak asisten dosen
3. Pembukaan praktikum yang disampaikan oleh asisten dosen;
4. Pengisian absen yang telah di share/dibagikan oleh pihak asisten dosen;
5. Asisten dosen menjelaskan tentang bagaimana perhitungan penetapan
konsentrasi larutan;
6. Menonton video tentang pengertian pengenceran, molaritas dan molalitas;
7. Mencatat semua hal penting yang terdapat di video tersebut;
8. Asisten dosen memberi tugas mengerjakan laporan praktikum kimia dasar
tentang Praktik Pembuatan Suatu Larutan;
9. Sesi tanya jawab tentang “Praktik Pembuatan Suatu Larutan”;
10. Mengisi postest yang diberikan oleh asisten dosen.
BAB III
HASIL

Dari kegiatan praktikum tentang Praktik Pembuatan Suatu Larutan, didapatkan


hasil sebagai berikut:

1. Molaritas (M)
2. Normalitas (N)
3. Molalitas (m)
4. Persen Bobot
5. Persen Volume
6. Pengenceran larutan
7. Molaritas larutan campuran
8. Pengenceran larutan pekat
BAB IV
KESIMPULAN

Setelah melakukan Praktikum Kimia Dasar tentang Praktik Pembuatan Suatu


Larutan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Untuk melakukan suatu praktik pembuatan konsentrasi larutan, maka


diperlukan rumus yang terbagi menjadi 8 bagian, yaitu:
1) Molaritas
M=

2) Normalitas

N= =

( )
Bobot equivalen asam atau basa (g) =

3) Molalitas
m=

4) Persen Bobot

% bobot = × 100%
5) Persen Volume

% volume = × 100%

6) Pengenceran larutan
M1 . V1 = M2 . V2

7) Molaritas larutan campuran

Mc = dst

8) Pengenceran larutan pekat

M=

2. Dapat mempraktikkan cara pembuatan larutan kimia tertentu yang diinginkan.


DAFTAR PUSTAKA

Adha. S. D. 2015. Pengaruh Konsentrasi Larutan HNO3 dan Waktu Kontak


Terhadap Desorpsi Kadmium (II) yang Terikat Pada Biomassa Azolla
Micropylla-Sitrat. Kimia Student Journal. 1(1):636-642.

Khikmah, N. 2015. Pengaruh Konsentrasi NaOH dan Laju Alir pada Penentuan
Kreatinin Dalam Urin Secara Sequential Injection Analysis. Kimia Student
Journal. 1(1):613-615.

Styarini, L. W. 2012. Perancangan Sistem Pengukuran Konsentrasi Larutan Gula


Menggunakan Metode Difraksi. Jurnal Teknik Pomits. 1(1):1-5.

Anda mungkin juga menyukai