m
k
. c
k
= 59
W =m
k
. c
k
59 = 133 . c
k
c
k
=0,44 kalori/ gr
o
C
Nilai ketidakpastian harga air calorimeter dapat ditentukan melalui rumus :
W =
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
|
|
| |
|
|
| |
| |
| |
| |
| |
|
|
| |
|
=
|
| || |
| || |
| || |
| ||
=|
| || |
| || |
| || |
| ||
=0.079+0.166+23+0.05+70.3
=93.6
Jadi harga W = {59 93.6}
Menentukan kalor lebur es ( L )
m
k
. c
k
. (T
1
T
a
) +m
a
. c
a
. (T
1
T
a
) =m
es
. L
es
+m
es
. c
es
. (T
a
0)
59. ( 30-10 ) + (252-133). 1. (30-10) = ( 303-252 ). L
es
+( 303-252). 1. (10-
0)
59 . 20 + 119 . 20 = 51L
es
+ 51 . 10
1180 + 2380 = 51L
es
+ 510
3560= 51L
es
+ 510
51L
es
= 3560-510
51L
es
= 3050
L=59.8 kalori/ gr
Ketidakpastian kalor lebur es dapat diketahui melalui rumus :
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
|
= |
| |
| |
| |
|
|
| |
| |
||
|
=|
| || |
| ||
|
| || | |||
=8.63 x 10
-3
+ 17.45 + 52.35 +0.5
=70.3
Jadi harga kalor lebur es adalah {59.8 70.3} kalori/gram
2. Kalor jenis tembaga ( c )
m
k
. c
k
. (T
1
T
a
) +m
a
. c
a
. (T
1
T
a
) =m
cu
. C c
u
. (100 T
a
)
59 . ( 30-27 ) + 46 . 1 . (30-27) = ( 220-179 ) . C c
u
. ( 100 27 )
59 . (3) + 46 . (3) = 41 Cc
u
. 73
177 + 138 = 2993 Cc
u
315 = 2993 Cc
u
Cc
u
=
Cc
u
= 0.10 kalori/ gr
Harga Ketidakpastian Kalor jenis Logam dapat diketahui melalui rumus :
C
cu
=
Diturunkan :
C
cu
= |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
| |
|
= |
| |
| |
| |
| |
| |
|
|
| |
|
= |
| || |
| || |
| ||
|
| ||
=|
| || |
| || |
| || |
| ||
= 2.2 x 10
-5
+ 0.47 + 5.011 x 10
-5
+0.53
= 1
Jadi harga Kalor Jenis Logam = {0.10 1} kalori/ gram.
VI. Pembahasan
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau
melepaskan suhu tiap satu kilogram massa. Sutau zat sebesar 1 C atau satu Kelvin atau
dapat ditulis sebagai kapasitas kalor suatu benda adalah kemampuan suatu benda untuk
menerima atau menurunkan suhu benda sebesar 10 C
Pada praktikum kali ini akan ditentukan harga air kalorimeter, kalor lebur es, dan
kalor jenis tembaga. Harga air calorimeter adalah banyaknya panas yang diperlukan
untuk menaikkan satu satuan derajat suhu calorimeter tersebut. Jika bahan dari
calorimeter diketahui , yang dimaksudkan dengan harga air tersebut sama dengan
kapasitas panas dari kalormeter tersebut.
Karena bahan calorimeter biasanya sering tidak diketahui (panas jenis tidak
diketahui), harga air calorimeter sering ditentukan dengan menggunakan Azas Black.
Untuk menentukan harga air, massa bejana calorimeter sebelum (m1 = 133g) dan
sesudah diisi air(m2=179g) pada volumenya ditimbang untuk mengetahui massa air
(m2-m1=179g-133g=46gr). Kemudian ukur suhunya ( T1=30 c). Setelah itu, tambahkan
air panas(T2=100 c)sampai volume bejana, ukursuhunya(Ta=57 c) dan timbang
massanya(m3=245g) untuk mendapatkan massa air panas (m3-m2=245g-179g=66g).
Diperoleh hasil nya : 59
Bila sebongkah es ditempatkan pada lingkungan yang suhunya diatas 0
0
C, maka
es akan mencair. Pada keadaan ini akan berlaku juga azas Black : benda yang lebih
tinggi suhunya akan menyerahkan kalor kepada yang suhunya lebih rendah. Dan
banyaknya kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan.
Menimbang massa bejana kalorimeter yang telah diisi volumenya (m
4
=252
g) serta ukur suhunya (T
3
=30
0
C). Masukkan es (0
0
C), ukur suhu akhirnya(Ta=10
0
C)
dan timbang massa akhirnya (m
5
=303 g). Diperoleh hasil L
es
adalah 9.8 kal /gr
Presentase kesalahan kalor lebur es :
| |
| |
= 25.4 %
Untuk menentukan kalor jenis tembaga, masukkan air pada bagian volume
calorimeter.Timbang massanya (179 g) dan ukur suhunya (30
0
c). Panaskan tembaga
(100
0
c) dan masukkan kedalam calorimeter, catat suhu (27
0
c) dan catat massanya (220
g). maka massa tembaga adalah 41 g. Sehingga diperoleh hasil kalor jenis tembaga
adalah 0,10 kalori / gram.
Presentase kesalahan kalor jenis logam :
| |
| |
= 7.53 %
Perbedaan perhitungan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa dintaranya
:
Pengamat kurang teliti dalam menentukan massa dan suhu.
Pengamat terburu-buru karena waktu yang disediakan terbatas.
Kesalahan kerja dan kesalahan alat ukur.
Dipengaruhi oleh situasi dan kondisi suhu.
Factor yang berpengaruh dalam praktikum kali ini ada 2,: massa dan suhu.
VII. KESIMPULAN
Dari percobaan ini, didapat ditarik kesimpulan bahwa:
Kalorimeter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kalor.
Kalorimeter, yang menggunakan teknik pencampuran dua zat dalam suatu
wadah, umumnya digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat.
Jika kalor jenis suatu zat diketahui, kalor jenis zat lain yang dicampur
dengan zat tersebut dapat dihitung.
Bila dua benda atau lebih mempunyai suhu yang berbeda-beda dan
saling bersinggungan, maka akhirnya kedua benda tersebut akan berada
dalam kesetimbangan (mempunyai suhu yang sama).
Harga air kalorimeter adalah (59 93.6) kal/g.
o
C
Harga kalor lebur es adalah (59.8 70.3) kal/g.
o
C
Harga panas jenis logam adalah (0.10 1) kal/g.
o
C
VIII. SARAN
Pengawasan pada saat praktikum diperlukan lebih agar persentase
kesalahan semakin kecil.
Dibutuhkan ketelitian yang akurat agar persentase kesalah menjadi
lebih kecil.
IX. DAFTAR PUSTAKA
Anonimus, - ,Pedoman Praktikum Fisika Dasar 1, Laboratorium Fisika
Dasar
dan Terapan Departemen Fisika Falkultas Sains dan Teknologi
Universitas
Airlangga.
Fisikahappy.2010.http://fisikahappy.wordpress.com/2011/12/28/harga-air
kalorimeter/ (diakses pada tanggal : 06-10-2013 pukul : 17.60)
AustroAlpheratz.2009.http://austro-alpheratz.blogspot.com/2013/02/laporan-
praktikum-fisika kalorimeter.html (diakses pada tanggal : 06-10-2013 pukul
: 17.66)
X. LAMPIRAN