• Massa Jenis
• Tekanan pada Fluida
• Gaya apung, Prinsip Archimedes dan Laju
Endapan
• Aliran Fluida, Persamaan Kontinuhitas dan
hukum Bernoulli
• Viskositas, Persamaan Poiseville
Benda dibagi menjadi 3 Fase:
Padat Mempertahankan bentuk dan ukuran yang tetap
Jika sebuah gaya yang besar diberikan pada
sebuah benda padat, benda tersebut tidak
langsung berubah bentuk/volumenya
Cair Tidak mempertahankan bentuk yang tetap tetapi
mengambil bentuk tempatyang ditempati
Terjadi perubahan volume yang cukup signifikan
jika diberi gaya yang besar
Gas tidak memiliki bentuk maupun volume yang tetap
Cair
Fluida
Gas
W = mg
= Vg
Satuan : 1000 g
Hub : 1Kg / m
3
100cm 3
- kg/m3
1000 3 g
- g/m3 6
10
10 cm
TEKANAN PADA FLUIDA
Tekanan (P) didefinisikan gaya persatuan luas
Merupan gaya yang bekerja tegak lurus
terhadap luas permukaan A
F
P
Contoh ;
A
Seseorang dengan massa 60kg dan kedua kakinya
menutupi luas 500cm2, berapa tekanan yang diberikan
orang tersebut jika :
a. Orang tersebut berdiri dengan kedua kakinya
b. Orang tersebut berdiri dengan satu kaki
Tekanan fluida pada kedalaman h dari permukaan
Disebabkan oleh berat kolom zat cair diatasnya
FG mg Vg Ahg
F Ahg
h Jadi P
A A
P gh
4 3 4 3
6r r partikel g r f g
3 3
r g p f / 6r
4 3
3
g p f
2r 2
9
Persamaan diatas dapat digunakan untuk
menentukan kecepatan sedimentasi sel
darah merah, dengan :
= kecepatan endap/sedimentasi
r = jari-jari sel darah merah
p = massa jenis sel darah merah
f = massa jenis plasma
= viskositas
Penentuan kecepatan sedimentasi ini
sebagai contoh dapat digunakan untuk
menentukan penyakit:
(a) Rheumatic
(b) Rheumatic fever
(c) Rheumatic heart disease
(d) gout
ALIRAN FLUIDA
Dinamika Fluida Studi tentang fluida yang bergerak
Jika fluidanya air Hidrodinamika
Aliran fluida
a. Lurus/laminer setiap partikel fluida mengikuti
lintasan yang mulus
b. Turbulen ditandai dengan adanya lingkaran-
lingkaran tak menentu, kecil dan menyerupai pusaran
PERSAMAAN KOTINUITAS
Fluida (non viskos dan inkompresible)
mengalir dalam pipa dengan luas
penampang yang berubah, memenuhi
persamaan kontinuitas :
A11 = A22
A laju aliran volume
volume fluida yang melewati suatu titik
per sekon
satuan m3/s
Contoh penerapan
persamaan
kontinuitas pada
aliaran darah. Darah
dari jantung aorta
arteri-arteri utama
arteri-arteri kecil
Contoh soal :
1. Darah mengalir dari pembuluh darah yang
besar dengan jari-jari 0,3cm dan kelajuannya
10cm/s ke dalam daerah dimana jari-jarinya
0,2cm. Berapa kelajuan darah dibagian yang
lebih kecil?
2. Darah mengalir dipembuluh darah yang jari-
jarinya 1,0cm dengan kelajuan 30cm/s. berapa
laju aliran volumenya?
3. Radius aorta sekitar 1cm dan daerah yang
melewatinya memiliki laju sekitar 30cm/s.
pembuluh kapiler mempunyai radius sekitar
4x10-4cm darah mengalir melaluinya dengan
kecepatan 5x10-4m/s. perkirakan berapa
banyak pembuluh kapiler yang ada dalam
tubuh?
HUKUM BERNOULLI
Prinsip Bernoulli menyatakan : “Dimana
kecepatan fluida tinggi maka takanannya
rendah, sedang dimana kecepatannya rendah,
maka tekanannya tinggi”
Bernoulli mengembangkan persamaan yang
menyatakan prinsip tersebut secara kuantitatif.
1 1
P1 1 gy1 P2 2 gy 2
2 2
atau
1
P gy kons tan
2
Contoh penerapan prinsip bernoulli pada TIA
(transient ischemic attack) yaitu aliran darah ke
otak yang berhenti sebentar
Darah mengalir menuju
otak melalui dua arteri
vertebral yang
bertemudalam arteri
basiler. Arteri vertebral
keluar dari arteri
subclavian (arteri
sebelum memasuki
lengan). Ketika lengan
dilatih dengan keras ,
aliran darah meningkat
untuk memenuhi
kebutuhan otot lengan
Apabila arteri subclavian pada satu sisi
tubuh terhalang sebagian maka kecepatan
darah harus lebih tinggi pada sisi tersebut
(pers kontinuitas). Pada sisi tersebut
karena kecepatan aliran darah lebih cepat
maka tekanan darahnya rendah(prinsip
Bernoulli). Pada sisi yang normal tekanan
darahnya lebih tinggi sehingga terjadi
aliran darah menuju sisi yang tidak
normal. Dengan demikian aliran darah ke
otak berkurang
VISKOSITAS
Viskositas : Gaya gesekan antara lapisan-
lapisan yang bersisian pada fluida ketika
lapisan-lapisan tersebut bergerak.
Lempeng bergerak
dengan kecepatan v.
ada gaya adhesi
antara lempeng dan
zat cair
Lapisan fluida bagian atas bergerak dengan
kecepatan v yang sama dengan
kecepatan lempeng
Fluida yang bersentuhan dengan lempeng
yang diam tetap diam
Lapisan yang diam menahan aliran lapisan
yang persis diatasnya yang juga menahan
lapisan berikutnya dan seterusnya
Ada perubahan kecepatan sepanjang d
disebut gradient kecepatan :v/d
Pada fluida tertentu untuk menggerakkan
lempeng dibutuhkan gaya F yang
besarnya : F v A/d
Untuk fluida yang berbeda gaya yang
diperlakukan berbeda yang ditentukan
oleh viskositas. F = A v/d
Viskositas :
= F.d/v.A
N .m Ns dyne.s
satuannya 2 atau 2
yang disebut poise
m 2 .m 2
m cm
s
ALIRAN FLUIDA PADA TABUNG (PEMBULUH)
r 4 P1 P2
Q Hukum Poiseuille
8L