Disusun oleh:
Npm : E1G022100
Hari/jam : Kamis/08.00.10.00
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa diganti perannya
bagi makhluk hidup. Kualitas air merupakan penentu kelangsungan kehidupan
makhluk hidup kedepannya, khususnya manusia. Pencemaran air memiliki
pengertian bahwa adanya penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan
dari kemurnian air tersebut.
Air yang tersebar di bumi ini tidak pernah terdapat dalam bentuk murni.
Namun bukan berarti bahwa semua sudah tercemar. Sebagai contoh, walaupun di
daerah pegunungan atau hutan yang terpencil dengan udara yang bebas dan bersih
dari pencemaran, air hujan yang turun diatasnya selalu mengandung bahan-bahan
terlarut, seperti CO2, O2, dan N2, serta bahan-bahan tersuspensi seperti debu dan
partikel-partikel lainnya yang terbawa air hujan dari atmosfer.
Biasanya air tersebut mengandung zat-zat kimia dalam kadar tertentu, baik zat-
zat kimia organik maupun zat-zat kimia anorganik. Apabila kandungan zat-zat
kimia tersebut jumlahnya terlalu banyak dalam air, maka akan menjadi bencana
yang dapat merugikan kelangsungan hidup semua makhluk disekitarnya. Kini
dengan adanya pencemaran-pencemaran yang dilakukan oleh pabrik maupun
rumah tangga, kandungan zat-zat kimia dalam air semakin meningkat sehingga
menyebabkan kualitas air menurun.
Oleh karena itu, pada praktikum kali ini kami melakukan uji kualitas air, untuk
mengetahui air mana yang dapat digunakan (dikonsumsi) dan air mana yang tidak
dapat digunakan (dikonsumsi). Dan juga kita dapat menganalisis kualitas serta
kandungan apa saja yang terkandung di dalam macam-macam air.
Analisa air termasuk ke dalam kimia analisa kuantitatif karena menentukan
kadar suatu zat dalam campuran zat-zat lain. Prinsip analisa air yang digunakan
adalah
prinsip titrasi dan metode yang digunakan adalah metode indikator warna dan secara
umum termasuk ke dalam analisa volumetrik. Air merupakan senyawa kimia yang
sanat penting dan sanat diutuhkan oleh makhluk hidup. Pada praktikum ini membahas
tentang kualitas air yang bertujuan agar mahasiswa dapat menganalisis beberapa sifat
fisis dan sifat kimia air secara kuantitatif. Sifat fisis air seperti zat padat terlarut dan
zat
tersuspensi, warna rasa dan bau, dan suhu. Sedangkan sifat kimia air yaitu pH, DO,
COD, Fe dan amoniak. Kualitas air merupakan penentu kelangsungan kehidupan
makhluk hidup kedepannya, khususnya manusia. Kualitas air dapat diketahui nilainya
dengan mengukur parameter fisika dan parameter kimia. Pada air, dapat terjadi
pencemaran air pencemaran air yaitu penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan
normal,
bukan dari kemurniannnya. Untuk mengetahui kualitas air maka perlu dilakukan
1.2 TUJUAN
Tujuan praktikum ini yaitu agar mahasiswa mapu menguji atau menganalisis
beberapa sifat fisis dan sifat kimia air secara kualitatif dan kuantitatif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Air merupakan sumber daya alam yag diperlukan untuk hajat hidup orang
banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus
dilindungi agar teteap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk
hidup yang lain. Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi
kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus menerus dan
kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun ( Hefni Efendi, 2013).
Didalam manajemen kualitas air adalah merupakan suatu upaya memanipulasi
kondisi lingkungan sehingga mereka berada dalam kisaran yang sesuai untuk
kehidupan dan pertumbuhan ikan. Di dalam usaha perikanan, diperlukan untuk
mencegah aktivitas manusia yang mempunyai pengaruh merugikan terhadap kualitas
air dan produksi ikan (Widjanarko, 2015).
Air untuk minum umumnya berasal dari Air Permukaan (Surface Water)
seperti
danau, sungai dan cadangan air lainnya di permukaan Bumi atau dari Air Tanah
(Ground Water) atau air yang di pompa (melalui pengeboran) dari dalam tanah yang
umumnya bebas dari kandungan zat berbahaya, namun tidak selalu bersih (Krisnandi,
20013).
Menurut Hefni Efendi (2013) kualitas air yaitu sifat air dan kandunga
makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen lain didalam air. Kualitas air dinyatakandengan
beberapa parameter, yaitu parameter fisika(suhu, kekeruhan, padatan terlarut, dan
sebagainya), parameter kimia (pH, oksigen terlarut, BOD, kadar logam, dan
sebagainya).
Dalam pengukuran kualitas air secara umum, menggunakan metode purposive
3.1.2 Bahan
1. KMnO4
2. Aquades
3. H2SO4
4. Kertas lakmus merah
5. Asam oksalat ( H2C2O4)
1 Suhu 30 C 30 C
2 Zat terlarut X √
3 Zat Padat √ X
Tursuspensi
4 Warna Sama Jernih Dengan Air Suling Lebih Kuning Dari Air Suling
5 Do _ _
6 Amoniak Amoniak Bukan Amoniak
BAB V
PEMBAHASAN
1. AMONIAK
Air Sumur tidak berbau
Air limbah menjadi berbau menyengat
6.1 Kesimpulan
Air merupakan senyawa yang bersifat pelarut universal, karena sifatnya
tersebut, maka tidak ada air dan perairan alami yang murni. Tetapi didalamnya
terdapat unsur dan senyawa yang lain. Dengan terlarutnya unsur dan senyawa
tersebut, terutama hara mineral, maka air merupakan faktor ekologi bagi makhluk
hidup. Walaupun demikian ternyata tidak semua air dapat secara langsung
digunakan memenuhi kebutuhan makhluk hidup, tetapi harus memenuhi kriteria
dalam setiap parameternya masing-masing. Analisa Umum pada Air merupakan
salah satu kebutuhan dasar manusia, khususnya air minum Tetapi ketersediaan air
minum yang memenuhi syarat semakin sulit dipenuhi, terlebih lagi daerah-daerah
resapan air yang telah dirubah menjadi pemukiman penduduk, limbah-limbah
industri yang mencemari sungai-sungai. Air yang baik idealnya tidak berbau,
tidak
berwarna, tidak memiliki rasa/ tawar dan suhu untuk air minum idealnya ±30 C.
Air
sumur termasuk air jernih sedangkan air laut bukan air jernih. Air sumur tidak
memiliki zat padat terlarut dan zat padat tersuspensi, Sedangkan Air laut sedikit
memiliki zat padat terlarut dan zat padat tersuspensi. Amonium ( NH3) terdapat
pada air laut sedangkan pada air sumur tidak ada.
6.2 Saran
Sebaiknya praktikan lebih memperhatikan dan menghormati ko ass agar
lebih memahami materi yang disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA