Anda di halaman 1dari 4

Cara Menentukan Sifat Asam dan Basa

dengan Menggunakan Kertas Lakmus


Ditulis ndika  2/17/2021  Tulis Komentar

Contoh Larutan Kimia


Sifat asam dan basa suatu larutan dapat ditentukan dengan indikator kertas lakmus
merah dan biru. Bagaimanakah cara menentukan sifat asam basa suatu larutan dengan
kertas lakmus? Mari kita pelajari bersama! 

Pernahkah kamu ingin mengetahui sifat keasaman atau kebasaan dari suatu suatu zat? Lalu,
sudah taukah kamu bagaimana saja caranya? Pada artikel ini, kita akan membahas tentang
bagaimana cara menentukan asam, basa dan netral dengan menggunakan kertas lakmus.  

Pengertian Asam, Basa dan Netral


Sebelum membahas tentang bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa dengan
menggunakan kertas lakmus, mari kita mengingat kembali tentang pengertian apa itu yang
dimaksud dengan definisi larutan bersifat asam, basa dan netral.

1. Larutan Asam
Suatu larutan yang bersifat asam didefinisikan sebagai zat yang apabila dicicipi terasa masam.
Apabila zat tersebut berkontak dengan kulit akan terasa kesat. Sedangkan jika diukur nilai pH-
nya adalah dibawah 7. Masih ingat skala pH asam basa adalah 1-14? 

2. Larutan Basa
Larutan yang memiliki sifat basa diidentifikasi sebagai zat yang jika dicicipi indra perasa kita
rasanya pahit atau sepat. Akan menyebabkan kulit terasa licin jika larutan basa dioleskan
dilapisan kulit. Sedangkan jika diukur nilai pH-nya memiliki nilai diatas 7. Masih ingat skala
asam-basa 1-14? 
 
3. Larutan Netral
Netral artinya tidak bersifat asam ataupun basa. Zat yang bersifat netral jika dicicip tidak
berasa. Jadi, larutan netral tidak memiliki rasa masam maupun pahit. Nilai pH netral adalah nilai
tengah diantara nilai pH asam dan basa, yaitu 7.

Sudah ingat lagi definisinya? Mari kita lanjutkan pembahasan ke tahap berikutnya.

Cara Menetukan Sifat Asam, Basa dan Netral dengan Kertas Lakmus
Nah, untuk mengidentifikasi sifat suatu larutan apakah larutan itu bersifat asam, basa atau
netral dapat dilakukan dengan beberapa metode,  antara lain yaitu dengan menggunakan
kertas pH (kertas lakmus atau kertas universal), larutan indikator, dan instrumen pH meter.

Untuk membaca cara-cara mengetahui sifat asam-basa larutan, silahkan baca artikel
rekomendasi dibawah ini!
Pada artikel ini kita akan membahas tentang cara menentukan sifat larutan asam, basa dan
netral dengan menggunakan indikator asam-basa kertas lakmus.

Kertas Lakmus
Taukah kamu apa itu kertas lakmus? Kertas lakmus adalah kertas indikator yang digunakan
untuk mengetahui sifat asam dan basa. Cara kerja kertas lakmus adalah berubah warna ketika
di basahi atau ditetesi dengan larutan yang bersifat asam maupun basa. Fungsi atau kegunaan
dari kertas lakmus sendiri adalah untuk mengidentifikasi suatu zat apakah bersifat asam, basa
atau netral. 

Terdapat 2 (dua) jenis kertas lakmus, yaitu kertas lakmus merah dan lakmus biru. Berikut
pengertian dan cara kerja dari masing-masing kertas lakmus merah dan biru.
1. Lakmus Merah
Kertas lakmus merah adalah kertas lakmus berwarna merah yang apabila ditetesi atau
dicelupkan larutan basa akan berubah warna menjadi biru sedangkan pada larutan asam dan
netral tidak terjadi perubahan warna (tetap berwarna merah). Karena lakmus merah berubah
warna menjadi biru pada basa, kertas ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi senyawa
basa.
2. Lakmus Biru
Sebaliknya, kertas lakmus biru adalah jenis kertas lakmus berwarna biru yang jika dibasahi atau
dicelupkan pada larutan asam akan berubah warna menjadi merah sedangkan pada larutan
basa dan netral tidak terjadi perubahan warna (tetap berwarna biru). Karena berubah warna
menjadi merah pada asam, kertas ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi asam.

Perubahan Warna Kertas Lakmus


Bagaimana perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus pada larutan yang bersifat asam
dan basa? Simak tabel berikut untuk memahami dan mempelajari perubahan warna pada
kertas lakmus merah dan biru.
INDIKATOR LARUTAN NETRAL LARUTAN ASAM LARUTAN BASA

Lakmus Merah Merah Merah Biru


Lakmus Biru Biru Merah Biru

Bagaimana Cara Mengetahui Larutan Asam atau Basa dengan Kertas Lakmus?
Ada beberapa macam metode dalam penggunaan kertas lakmus, yaitu dapat digunakan dengan cara
meneteskan larutan pada kertas atau mencelupkan kertas pada larutan. Pada prinsipnya, kedua metode
tersebut sama saja tujuannya, yaitu mereaksikan larutan dengan kertas lakmus.

Berikut ini cara menggunakan kertas lakmus untuk menentukan sifat larutan asam atau basa.

1. Siapkan sampel larutan yang akan diuji atau ingin diketahui sifat keasaman atau kebasaanya.
2. Kemudian, siapkan masing-masing 1 lembar kertas lakmus merah dan biru.
3. Siapkan pipet tetes untuk mengambil sampel larutan uji dan untuk meneteskan larutan pada
kertas
4. Jika sudah siap, ambil sampel larutan dengan pipet tetes lalu teteskan sampel pada masing-
masing kertas lakmus
5. Selanjutnya, catat (jika perlu) dan amati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing
kertas lakmus.
6. Cocokkan hasil pengamatan perubahan warna kertas lakmus dengan tabel perubahan warna
kertas lakmus diatas, atau simak rangkumannya dibawah ini.
7. Langkah terakhir, ambil kesimpulan dari data hasil pengamatan yang diperoleh 

 
Cara Menentukan Sifat Larutan Asam, Basa, Atau Netral

Penentuan sifat asam, basa dan netral suatu larutan dapat dilakukan dengan menggunakan
kertas lakmus. Jika suatu larutan mengubah Lakmus merah menjadi biru artinya larutan
tersebut bersifat basa, sedangkan apabila larutan mengubah warna Lakmus biru menjadi Merah
artinya larutan bersifat asam. Jika larutan tidak mengubah warna Lakmus merah dan biru
berarti larutan bersifat netral. 

Berikut ringkasan penjelasan selengkapnya. 

1. Larutan bersifat asam

Suatu larutan dapat dikatakan bersifat asam apabila di teteskan pada kertas Lakmus merah tidak
merubah warna Lakmus merah (tetap merah), namun jika diteteskan pada kertas Lakmus biru
maka akan berubah warna menjadi merah. 

 Larutan bersifat asam, jika dicelupkan  pada kertas lakmus merah tidak berubah
warna (tetap merah), namun pada kertas lakmus biru berubah menjadi merah.
Semua kertas lakmus berwarna merah.
 Larutan bersifat basa, jika pada kertas lakmus merah berubah warna menjadi
biru, sedangkan pada kertas lakmus biru tetap berwarna biru. Semua kertas
lakmus berwarna biru.
 Larutan bersifat netral, jika pada kertas lakmus merah tetap merah dan biru
tetap biru. Tidak terjadi (tidak ada) perubahan warna pada masing-masing kertas
lakmus.

Anda mungkin juga menyukai