Anda di halaman 1dari 12

PENCANGKOKAN TANAMAN

MANGGA

kelompok 3:
1. Hairil Ihsan (C1M016052)
2. Hasyinatul Ula (C1M016054)
3. Hendrawan (C1M016055)
4. Herlina Mardiati (C1M016056)
5. Herni Rahmayanti (C1M016058)
Mangga (Mangifera indica L.)
Mangga (Mangifera indica L.) merupakan tanaman famili
dari Anarcadiaceae yang dapat tumbuh di dataran rendah
dan tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang
dengan tegak dan bercabang. Tanaman mangga memiliki
tipe perakaran tunggang, daun tunggal, bunga majemuk,
biji berkeping dua dan memiliki buah berwarna hijau,
kuning, merah atau kombinasinya tergantung varietas.
Tanaman ini berasal dari India dan sekarang telah
menyebar ke berbagai penjuru dunia termasuk
Indonesia. Mangga seringkali dimanfaatkan buahnya
untuk dikonsumsi atau dibuat jus. Buah mangga kaya
akan antioksidan, vitamin C dan E, serta menjadi sumber
karotenoid untuk menumpas kanker.
Syarat Tumbuh
Curah hujan
Kira-kira 10.000 mm dan musim kering ± 4-6 bulan dengan curah hujan rata-rata
melebihi 60 mm setiap bulan. Masa kering diperlukan sebelum dan sewaktu
berbunga.

Media tanam
Tanah yang baik untuk budidaya tanaman mangga adalah tanah gembur
mengandung pasir dan lempung dalam jumlah seimbang. pH tanah yang cocok
adalah 5,5-7,5 dan jika dibawah 5,5 sebaiknya dikapur dengan dolomit

Ketinggian
tempat
Cocok ditanam di dataran rendah dan menengah dengan ketinggian 0-5000
mdpl

Intensitassinar matahari
± 6 jam dalam sehari dengan intensitas penyinaran langsung
Perbanyakan
Mangga dapat diperbanyak secara:
a. Generatif : biji

b. Vegetatif : - cangkok

- okulasi
- stek,
- sambung
Apa itu mencangkok?
Mencangkok adalah teknik perbanyakan
vegetatif dengan cara pelukaan atau pengeratan
cabang pohon induk dan dibungkus media
tanam untuk merangsang terbentuknya akar.
Teknik ini dapat membantu memperbanyak
tanaman yang sifatnya sama dengan indukan
dan cepat menghasilkan.
Kelebihan dari mencangkok:
 Tanaman akan memiliki sifat yang sama dengan
induknya.
 Tanaman hasil cangkokan akan lebih cepat
berbuah
 Produksi dan kualitas buahnya akan sama dengan
induknya
 Tingkat keberhasilannya lebih tinggi
 Ukuran pohon dapat diatur sehingga relatif
pendek
 Tanaman hasil cangkokan mempunyai manfaat
lain sebagai tanaman hias
Kekurangan dari mencangkok:
 Tanaman mangga biasanya lebih mudah
roboh
 Pada saat musim kemarau pohon mangga
tidak tahan kering
 Dalam satu pohon induk hanya bisa
melakukan beberapa pencangkokan saja
 Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena
banyak cabang yang dipotong
Kriteria pohon mangga yang dapat dicangkok :

 Pohon cukup umur


 Pohon yang sudah berbuah
 Kualitas induk tanaman harus bagus
 Pilih batang yang tidak lecet
 Pilih batang yang tidak luka
 Batang yang kuat
Cara Mencangkok Tanaman
Langkah-Langkah Mencangkok
Tanaman Mangga:
 Pilihlah batang pohon mangga yang tidak terlalu
tua dan tidak terlalu muda
 Kerat batang tersebut dengan menggunakan pisau
 Kambium yang terdapat dibatang harus
dibersihkan terlebih dahulu
 Getah yang masih menempel biarkan mengering
terlebih dahulu
 Berikan zat perangsang tumbuh (ZPT)
 Ambil beberapa tanah subur kemudian kepalkan
dan balut pada bagian batang yang sudah di kerat
Lanjutan…
 Bungkus sayatan tersebut dengan menggunakan
media pembalut yang Anda gunakan
 Sirami batang cangkokan tersebut secara rutin
setiap harinya
 Potong bagian daun dan ranting kecil, supaya tidak
berpengaruh pada pertumbuhan cangkokannya
 Buka bungkus cangkokannya dengan hati-hati
Tanam batang cangkokan pada polybag terlebih
dahulu sampai daun dan rating bertumbuh
 Jika ranting dan daun sudah tumbuh, batang
cangkokan bisa ditanam pada tanah

Anda mungkin juga menyukai