Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA


DI JAPRI FARM, PEJARAKAN KARYA MATARAM

Nama Mahasiswa
1. Ratna Destiria (C1M016152)
2. Rena Amalinda F (C1M016153)
3. Sri Ayu Ningsih (C1M016172)
4. Supratmawati (C1M016174)
5. Utami Putri Pahlevi (C1M016181)
Program Studi : Agroekoteknologi
Jurusan : Budidaya Pertanian

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
MANAJEMEN PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
DI JAPRI FARM, PEJARAKAN KARYA MATARAM

Nama Mahasiswa
1. Ratna Destiria ( C1M016152)
2. Rena Amalinda F ( C1M016153)
3. Sri Ayu Ningsih ( C1M016172)
4. Supratmawati ( C1M016174)
5. Utami Putri Pahlevi ( C1M016181 )
Program Studi : Agroekoteknologi
Jurusan : Budidaya Pertanian

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Praktik Keja Lapangan :Manajemen Produksi Tanaman Hortikultura


Nama Mahasiswa :
1. Ratna Destiria ( C1M016152)
2. Rena Amalinda F ( C1M016153)
3. Sri Ayu Ningsih ( C1M016172)
4. Supratmawati ( C1M016174)
5. Utami Putri Pahlevi ( C1M016181 )
Program Studi : Agroekoteknologi
Fakultas : Pertanian
Waktu Pelaksanaan : 160 jam, pada Mei – Juni 2019
Nama Institusi Tempat PKL : Japri Farm
Alamat Institusi Tempat PKL : JL. Adi Sucipto, Pejarakan Karya, Mataram,
NTB. 83213

Mataram, 15 Juni 2019

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Progam Studi Pembimbing

(Ir. Uyek Malik Yakop, M.Sc.,Ph.D.) (Ir. Nurrachman,Dipl.App.Sc.,M.Si.)


NIP. 196003251987031002 NIP. 196009261987031001
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hortikultura adalah segala kegiatan bercocok tanam seperti sayur-sayuran,
buah-buahan, ataupun tanaman hias dimana lahan (kebun/pekarangan rumah)
sebagai tempatnya. Tanaman hortikultura berguna sebagai bahan konsumsi, dan
hal keindahan. Biasanya hasil yang diperoleh dari budidaya secara hortikultura
selalu diupayakan lebih tinggi daripada cara budidaya tanaman lainnya, karena
hortikultura menggunakan lahan atau area yang lebih luas untuk bercocok tanam.
Saat ini tanman hortikultura menjadi tanman budidaya di kebun dengan skala
yang besar, tetapi bisa juga dibudidayakan diarea berskala kecil, misalnya di
pekarangan rumah.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan organisasional
atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen produksi adalah usaha-usaha
pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya (faktor produksi) dalam
proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk dan
jasa. Manajemen hortikultura dapat diartikan sebagai seni memanfaatkan
hortikultura untuk diperoleh keuntungan yang besar dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan. Manajemen hortikultura dapat diartikan secara sempit
yaitu semua kegiatan pemanfaatan hortikultura untuk mendapatkan keuntungan
(Faiez, 2015).
Dalam kegiatan manajemen produksi hortikultura terdapat beberapa aspek
yang harus diperhatikan salah satunya adalah fungsi perencanaan. Dimana fungsi
perencanaan mencakup semua kegiatan yang ditujukan untuk menyusun program
kerja selama periode tertentu, berdasarkan visi, misi instansi agar tercapai tujuan
serta sasaran instansi. Ruang lingkup manajemen produksi pertanian diantaranya
pemilihan lokasi produksi pertanian, pemilihan komoditas pertanian, skala usaha
pertanian, dan perencanaan proses produksi pertanian ( Yoga, 2012).
Pemilihan lokasi dalam kegiatan usaha agribisnis berskala kecil, mungkin
pemilihan lokasi produksi tidak menjadi suatu prioritas, karena umumnya
produksi dilakukan di daerah domisili para petani. Hal – hal yang harus
diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan
sarana penunjang, lokasi pemasaran, ketersediaan itensif wilayah. Sedangkan
pemilihan komoditas yang akan diusahakan memegang peranan penting dalam
keberhasilan usaha produksi pertanian. Komoditas yang bernilai ekonomis tinggi
akan menjadi prioritas utama, tetapi perlu dipertimbangkan hal-hal yang
berhubungan dengan pemasarannya.
Dalam skala usaha pertanian, Usaha agribisnis yang berskala menengah ke
atas, seperti perusahaan perkebunan, peternakan, perikanan, dan dikelola oleh
perusahaan dengan modal investasi yang berjumlah besar, maka pemilihan lokasi
tersebut juga akan besar pengaruhnya bagi keberhasilan dan kesinambungan
usaha. Pertimbangan produsi yaitu lokasi pemasaran. Sebaiknya lokasi produksi
dekat dengan lokasi pemasaran, terutama untuk komoditas-komoditas yang tidak
tahan lama, seperti produk hortikultura. Skala usaha sangat terkait dengan
ketersediaan input dan pasar. Ketersediaan input, seperti modal, tenaga, bibit,
peralatan, serta fasilitas produksi dan operasi lainnya harus diperhitungkan.

1.2 Tujuan PKL


Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah:
1. Memenuhi persyaratan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada
program studi S1 Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas
Mataram.
2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu manajemen produksi tanaman
hortikultura yang sudah didapatkan dibangku perkuliahan di lapangan
3. Mahasiswa dapat mengetahui sistem budidaya hingga pemasaranproduksi
tanaman hortikultura yang ada dilapangan.

1.3 Manfaat PKL


Manfaat dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini adalah:
1. Dapat mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan kemampuan profesi
mahasiswa melalui latihan kerja dan pengamatan
2. Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa sekaligus mempraktikkan
langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja.
3. Memperoleh pengalaman kerja sesuai dengan bidang profesi yang ditekuni
oleh mahasiswa dan menambah kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan kerja perkebunan.
BAB II. RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN

2.1 Bentuk Kegiatan


Bentuk kegiatan yang direncanakan adalah praktik kerja, dimana
melibatkan mahasiswa untuk membantu pekerjaan di bidang Pertanian khususnya
dalam usaha budidaya tanaman hortikultura di bawah bimbingan pembimbing
lapangan dari pihak Japri Farm. Praktik Kerja Lapangan di laksanakan selama
160 jam atau 1 bulan. Kegiatan ini bertempat di Japri Farm, Pejarakan Karya
Mataram, yang merupakan area tempat budidaya tanaman hortikultura.

2.2 Rencana Kegiatan


Rencana kegiatan Praktik Kerja Lapangan mahasiswa di Japri Farm,
Pejarakan Karya Mataram yaitu :
1. Persiapan media
2. Pembibitan
3. Penanaman
4. Pemeliharaan ( penyiangan, penyiraman, pembersihan gulma)
5. Panen dan pascapanen ( panen, sortasi, grading, packaging)
6. Pemasaran

2.3 Jadwal Kegiatan


No. Hari Kerja Pukul Jumlah jam Kegiatan Keterangan
1 Senin 07.00-12.00 5
14.00-18.00 4
2 Selasa 07.00-12.00 5
14.00-18.00 - Perkuliahan
3 Rabu 07.00-12.00 - Perkuliahan
14.00-18.00 4
4 Kamis 07.00-12.00 - Perkuliahan
14.00-18.00 - Perkuliahan
5 Jumat 07.00-12.00 5
14.00-18.00 4
6 Sabtu 07.00-12.00 5
14.00-18.00 4
7 Minggu 07.00-12.00 - Menyesuaikan
14.00-18.00 - Menyesuaikan
BAB III. PENUTUP

Diharapkan dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang


sudah diberikan di bangku perkuliahan. Dengan ilmu yang sudah didapatkan
tersebut dapat memberikan kemudahan dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Demikian proposal Praktik Kerja Lapangan diajukan sebagaimana gambaran
kegiatan yang akan dilaksanakan. Mohon maaf apabila dalam penyusunan
proposal ini masih terdapat kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai