Anda di halaman 1dari 8

19/10/2017

Auksin merupakan hormon (zpt) yang


AUXIN pertama kali ditemukan
O--CH2--COOH
CH2
__
COOH Auxin
N • Firts the original definition of a hormone.
Cl H
Cl
– Ditranportasikan dari tempat dibuat ke tempat
INDOLE-3-ACETIC ACID
memberikan aksi (pengaruh fisiologis)
2,4 DICHLOROPHENOXYACETICACID (2,4-D)
Bambang B. Santoso – Istilah auksin diberikan pd sekelompok
senyawa kimia yg memiliki fungsi utama
Fakultas Pertanian UNRAM
mendorong pemanjangan kuncup yg sedang
2017/2018
berkembang.

Auksin Auksin
Fungsi Utama
• Bbrp auksin dihasilkan scr alami oleh • Mempengaruhi pertambahan panjang batang,
tumbuhan, misalnya IAA (indoleacetic acid), pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar;
PAA (Phenylacetic acid), 4-chloroIAA (4- • perkembangan buah;
chloroindole acetic acid) dan IBA (indolebutyric • dominansi apikal;
acid), • fototropisme dan geotropisme.
• bbrp lainnya merupakan auksin sintetik,
misalnya NAA (napthalene acetic acid), 2,4 D Tempat dihasilkan (lokasi)
(2,4 dichlorophenoxyacetic acid) dan • Meristem apikal/tunas ujung, daun muda, embrio
MCPA (2-methyl-4 chlorophenoxyacetic acid) . dalam biji.

Auksin Auksin
• Umumnya, auksin mengontrol pertumbuhan dan • Dpt berperan mengubah ekspresi gen dgn
perkembangan tumbuhan, dgn mempengaruhi : mempengaruhi aktivitas enzim atau dgn
pembelahan sel, perpanjangan sel, dan mengubah sifat membran.
differensiasi sel. • Bbrp peranan ini, dpt mengalihkan metabolisme
• Menengahi respon fisiologis berjangka pendek dari dan perkembangan sel yg tanggap terhadap
tumbuhan terhadap stimulus lingkungan. sejumlah kecil molekul hormon.
• Mempunyai efek ganda; tergantung pd tempat • Lintasan sinyal transduksi, memperjelas sinyal
kegiatannya, konsentrasinya, dan stadia hormonal dan meneruskannya ke respon sel
perkembangan tumbuhan. spesifik.
19/10/2017

SEJARAH SINGKAT AUKSIN SEJARAH SINGKAT AUKSIN


• Charles Darwin 1880s- ujung tanaman • 1930s-senyawa ditemukan pd urine manusia yg
membengkok ke arah sumber sinar (cahaya), merangsang pertumbuhan tanaman (disebut
kemudian dihipotesiskan ada senyawa pd ujung tsb auxins)
yg bertanggung jawab terhdp pembengkokan. • Auxin yg banyak (umum) ditemukan pd tumbuhan
Respon ini kemudian disebut phototropism adalah indole-3-acetic acid (IAA)
• Fritz Went 1920s-mempelajari ujung tanaman tsb
dan kemudian menemukan senyawa yg dinamakan
auxin (“to grow”). Saat itu istilah auksin pertama
kali digunakan

Auxin Discovery Auxin Discovery

Auxin Discovery Fitohormon:


Senyawa organik yg
daerah dihasilkan
differensiasi tumbuhan yg dpt
memodifikasi
pertumbuhan sel
daerah melalui
perpanjangan pengaruhnya
terhdp pembelahan
sel, perpanjangan
daerah sel, dan
pembelahan differensiasi
19/10/2017

NATURALLY OCCURRING AUXIN

__
Region of division CH2 COOH
(daerah pembelahan)
N
Region of elongation H
(daerah perpanjangan)
INDOLE-3-ACETIC ACID

Region of
differensiation
(daerah differensiasi)

PERANAN AUKSIN DALAM PERTUMBUHAN


A SYNTHETIC AUXIN
DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

O--CH2--COOH
• CELL ELONGATION -cell enlargement and stem
growth
• CELL DIVISION -in the cambium; tissue culture
Cl • DIFFERENTIATION -vascular system (xylem and
Cl
phloem)
• ROOT INITIATION
2,4 DICHLOROPHENOXYACETICACID (2,4-D) • TROPISMS-light and gravity

Auxins Apical dominance


• Perpanjangan batang
(stem elongation) • Auxins – bergerak ke
• Diproduksi di ujung bawah dari ujung
batang (“B”) batang (apikal) dan
• Bergerak (migrasi) menghambat
dari sel ke sel dalam pertumbuhan tunas-
batang tunas samping
(aksilar) pd bagian
atas dari pucuk
batang tsb.
19/10/2017

Cabang laterang di bawah


ujung batang (apikal) Auxin associated with phototropism –
Apical Dominance dihambat pertumbuhannya, early experiments demonstrate tip as receptor.
krn auksin yg ada berjumlah
banyak (konsentrasi tinggi).
Namun semakin ke bawah,
pertumbuhan cabang lateral
tidak dpt dihambat karena
jumlah auksin sedikit.
Efek apical dominan dpt
dipatahkan dgn cara
memangkas ujung batang
(apikal) sehingga tanaman
akan membentuk cabang
lateral dgn intensif
(vigorous).

How Does Auxin Affect The Growth?


Phototropism – kemampuan membengkok
menuju arah sumber cahaya
• Auxins - responsible
Side with more auxin grows more quickly for plants bending
towards light.

• Auxins – bergerak ke
arah sisi batang yg
gelap (ternaungi) dan
n Differences in auxin concentrations affect relative
growth rates
merangsang
perpanjangan sel-
selnya.

Gravitropism (geotropism) – plant


response to gravity Phototropism and the
unequal distribution of auxin
• Auxins – responsible
for plant response to
gravity

• Auxins – bergerak ke
bagian sisi bawah
dari batang dan
kemudian
merangsang jaringan
batang memanjang
tumbuh ke arah atas.
19/10/2017

Mekanisme Phototropisme
akar dan pucuk
Root development
- more auxins on shaded side • Auxins merangsang
perkembangan akar pd stek
• Bbrp tanaman
menghasilkan banyak
auksin sehingga
memudahkan
Mekanisme Geotropisme akar
perkembangan akar pd stek
dan pucuk
• Sebagian tanaman
- more auxins on lower side by membutuhkan tambahan
gravity auksin sintetik seperti IBA

Pertumbuhan tunas (pucuk) dan akar meningkat seiring Pertumbuhan akar dirangsang oleh konsentrasi auksin rendah
dgn meningkatnya konsentrasi auksin hingga titik dibandingkan perrtumbuhan tunas.
Konsentrasi yg cocok utk pertumbuhan tunas menghambat
tertinggi, kemudian pd konsentrasi maksimum pertumbuhan akar.
pertumbuhan tunas dan akar dihambat. Konsentrasi yg merangsang pertumbuhan maksimum akar
Konsentrasi utk akar < utk tunas/pucuk tidak merangsang pertyumbuhan tunas.

AUXIN SYNTHESIS AND TRANSPORT

• Precursors : INDOLE and TRYPTOPHAN

• Pertama kali dibentuk di primordia daun dan


daun muda pucuk apikal, tunas aksilar, dan
juga dlm bbrp biji maupun akar

• Ditransportasikan dari sel ke sel, utamanya


dari dasar (akar) tanaman

Auxins function best at very low concentrations.


19/10/2017

Metabolisme Pembentukan Auksin Auxin Transport


• Dalam jaringan kambium dan benang-benang
prokambial.
• Dimungkinkan pula melalui sel-sel epidermal.
• Transport ke akar kemungkinan terjadi
melalui phloem.

Transportasi Auxin
• Basipetal : ke arah bawah dari apikal

• Apoplastic : di luar sel-sel

• Symplastic : melalui sel-sel dan


plasmodesmata

• Phloem : Bentuk-bentuk terikat seperti Donor


Aseptor
Atas

Glycosides
Bawah

Cara Kerja
Auxin
• Mengikat reseptor protein membran plasma
• Transport ke dalam sel
• Mengaktifkan ATPase dlm membran plasma
• H+ ion extrusion
• Pengasaman dinding sel
• Memecah ikatan hemicellulose-pectin
• Penggantian bagian cellulose microfibrils
• Pelebaran/pembesaran sel
19/10/2017

AGRONOMIC USES OF AUXIN


• Memproduksi buah tdk berbiji (tomato, grapes);
atau dikenal sbg parthenocarpy (buah tanpa
fertilization)
Auxins can be sprayed onto
flowers so that the fruits
develop without pollination or
fertilisation.
These fruits are seedless.
PROCESS: PARTHENOCRPY

Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

AGRONOMIC USES OF AUXIN Influence of IBA on Semi-Hardwood Cuttings - Cordia

• Pengakaran pd stek yg digunakan utk


membuat klon tanaman terpilih

• Herbisida – pd konsentrasi tinggi,


jenis auksin seperti 2,4-D dpt
mematikan tanaman berdaun
lebar dikotil (sbg gulma)
1-Control, 2-50% ethanol, 3-100 ppm, 4-1000 ppm, 5-2000 ppm, 6-4000 ppm,
7-6000 ppm, 8-8000 ppm, 9-10000 ppm IBA

AGRONOMIC USES OF AUXIN Auxin Responses


• Cell Enlargement
Chemical Thinning (pengguguran) • Shoot Growth
• Differential sensitivity of developing fruit • Internodes
• Tubers
• High Concentration of NAA causes abscission • Bulbs
• Induction of Ethylene Synthesis • Root Growth
• Storage Roots
• Adventicious Roots
Tissue Culture Propagation • Fruit Growth
• Auxin:Cytokinin Ratio • Strawberry - Receptacle enlargement
• Apical Dominance
• High – Roots • Auxin:Cytokinin Ratio
• Low - Shoots • High - Dormant Axillary Buds
Equal - Callus • Low - Axillary Bud Growth
19/10/2017

Auxin and root formation


Additional responses to auxin
• abscission - loss of leaves
• flower initiation
• sex determination
• fruit development
• apical dominance

Auxin mengatur ekspresi gen yg mengatur


REFERENCES
pertumbuhan dan perkembangan
• Campbell, N. A. and J. B. Reece. 2002. Biology. Sixth
Edition, Pearson Education. Inc. San Francisco.
• Davies, P.J., 2004. Plant Hormones. Physiology,
Biochemistry, and Molecular Biology. Kluwer
Academic Publishers
• Google search (images) auxin, IAA, 2,4-D, etc
• Taiz, L., E Zeiger. 2002. Plant Physiology. Third Edition.
Sinauer Associates, Inc., Publishers. Sunderland,
Massachusetts.

Anda mungkin juga menyukai