Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nayla Kharomah Zulfanisa

NPM : 150510230068
Mata Kuliah : Dasar Ilmu Tanaman – B
LATIHAN SOAL HORMON
1. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang hormon ?
 Hormon adalah senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan yang
ditranslokasikan ke bagian lain. Pada konsentrasi yang sangat rendah hormon
menyebabkan respons fisiologis. Hormon dapat merangsang maupun menghambat
proses pertumbuhan dan diferensiasi sel target. Proses-proses fisiologis yang
dipengaruhi antara lain pertumbuhan, diferensiasi, inisiasi pembungaan,
perkecambahan dsb. Hormon yang disintesis secara alami di dalam tumbuhan disebut
hormon tanamanatau phytohormon , sedangkan hormon sintetik disebut zat pengatur
tumbuh (ZPT ) atau Plant Growth Regulator. Sebagaimana sifat-sifat hormon
tanaman, zat pengatur tumbuh efektivitasnya bergantung pada kondisi fisiologis sel
target dan konsentrasinya.
2. Jelaskan bagaimana hormon bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan suatu
tanaman !
 Hormon pada tanaman berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan
perkembangan. Ada beberapa jenis hormon tanaman yang memainkan peran kunci
dalam proses ini. Berikut adalah beberapa hormon utama yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman:
- Auksin (Auxin): Hormon ini sangat penting untuk pertumbuhan sel tanaman.
Auksin merangsang pemanjangan sel, terutama di bagian ujung akar dan batang.
Hal ini berkontribusi pada pembentukan akar, perkembangan tunas, dan
pembentukan buah.
- Gibberelin: Hormon ini memengaruhi pertumbuhan batang dan tunas. Gibberelin
merangsang pemanjangan sel dan pertumbuhan vertikal tanaman. Selain itu, juga
berperan dalam inisiasi pembungaan dan pembentukan buah.
- Sitokinin: Hormon ini memainkan peran dalam pembelahan sel dan pengaturan
pertumbuhan. Sitokinin sering kali bekerja berlawanan dengan auksin,
mempromosikan pembelahan sel di daerah-daerah tertentu dan membantu
mempertahankan keseimbangan pertumbuhan antara akar dan batang.
- Absisat (Abscisic Acid): Hormon ini berperan dalam pengaturan respons tanaman
terhadap stres, seperti kekurangan air. Absisat membantu tanaman bertahan dari
kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan dengan menghambat
pertumbuhan, terutama pemanjangan akar.
- Etilen: Hormon ini berperan dalam pengaturan pematangan buah, pembentukan
bunga, dan respons tanaman terhadap stres lingkungan. Etilen dapat mempercepat
pematangan buah dan mengatur pelepasan gas metana.
3. Bagaimanakah sifat hormon dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman !

4. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang fototropisme kaitannya dengan hormon !
 Fototropisme adalah respons pertumbuhan tanaman terhadap arah cahaya serta
gerakan tumbuhan yang disebabkan cahaya dan terdapat dua macam, yaitu
fototropisme positif dan negatif. Hormon utama yang terlibat dalam regulasi
fototropisme adalah auksin.
- Fototropisme positif ditemukan pada pergerakan ujung kecambah atau ujung
tanaman pertumbuhan, terutama hormon auksin. Sisi yang terkena paparan cahaya
pertumbuhannya akan terhambat, sedangkan area yang tidak terkena cahaya akan
bertumbuh secara normal. Sedangkan fototropisme negatif ditemukan pada
pertumbuhan ujung akar yang menjauh dari arah cahaya. Kaitan fototropisme dengan
hormon yaitu:
Distribusi Auksin:
-cahaya yang datang dari satu arah merangsang produksi auksin lebih banyak di
bagian yang tidak terkena cahaya.
-pada bagian yang terkena cahaya, produksi auksin kurang, sehingga menciptakan
gradien konsentrasi auksin yang lebih tinggi di sisi yang gelap atau yang tidak terkena
cahaya.
Stimulasi Pemanjangan Sel:
-auksin merangsang pemanjangan sel pada daerah yang memiliki konsentrasi lebih
tinggi, yang pada gilirannya menyebabkan pertumbuhan lebih cepat di satu sisi
tanaman.
-pemanjangan sel ini terutama terjadi di daerah sepanjang batang yang tidak terkena
cahaya, sehingga menyebabkan lengkung atau kelengkungan tanaman menuju sumber
cahaya.
Kaitan dengan Gerakan Fototropik:
-auksin memainkan peran kunci dalam mengatur pertumbuhan tanaman menuju atau
menjauh dari sumber cahaya.
-proses ini memungkinkan tanaman untuk mengoptimalkan penangkapan sinar
matahari untuk fotosintesis.
Papel Hormon Lain:
-hormon-hormon lain, seperti sitokinin, juga dapat berinteraksi dengan auksin dalam
mengatur fototropisme, membentuk sistem hormonal yang kompleks.
-sitokinin, misalnya, dapat mempengaruhi distribusi auksin dan memodulasi respon
tanaman terhadap cahaya.
Jadi, fototropisme adalah hasil dari interaksi hormon, terutama auksin, yang merangsang
pertumbuhan diferensial pada bagian tanaman tertentu, sehingga tanaman dapat
menyesuaikan posisinya terhadap sumber cahaya untuk mendapatkan manfaat optimal dari
sinar matahari.

5. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang hormon auksin dan bagaimana transportasi
auksin terjadi !

6. Jelaskan peranan auksin dalam perpanjangan sel !
 Auksin akan menstimulasi pertumbuhan hanya pada kisaran konsentrasi tertentu;
yaitu antara : 10-8 M sampai 10-4 M. Pada konsentrasi yang lebih tinggi; auksin akan
menghambat perpanjangan sel, mungkin dengan menginduksi produksi etilen, yaitu
suatu hormon yang pada umumnya berperan sebagai inhibitor pada perpanjangan sel.
Di daerah perpanjangan tunas, auksin menstimulasi pemompaan proton membran
plasma, dan dalam beberapa menit; auksin akan meningkatkan potensial membran
(tekanan melewati membran) dan menurunkan pH di dalam dinding sel. Penambahan
potensial membran, akan meningkatkan pengambilan ion ke dalam sel, yang
menyebabkan pengambilan air secara osmosis. Pengambilan air, bersama dengan
penambahan plastisitas dinding sel, memungkinkan sel untuk memanjang
7. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang sitokinin !
 Sitokinin merupakan ZPT yang mendorong pembelahan (sitokinesis). Beberapa
macam sitokinin merupakan sitokinin alami (misal : kinetin, zeatin) dan beberapa
lainnya merupakan sitokinin sintetik. Sitokinin alami dihasilkan pada jaringan yang
tumbuh aktif terutama pada akar, embrio dan buah. Sitokinin yang diproduksi di akar
selanjutnya diangkut oleh xilem menuju sel-sel target pada batang.
8. Jelaskan peranan hormon Giberellin dalam pertumbuhan tanaman !
 Menunjang pembungaan, pembuahan, serta menunjang pembelahan sel akar dan tunas
 Pada kebanyakan tumbuhan, auksin maupun gibberellin hendaknya selalu tersedia
untuk mengatur pertumbuhan buah. Contoh Gibberellin dapat memperbesar ukuran
buah, anggur ‘Thompson’ tanpa biji melalui perpanjangan ruasnya, sehingga
meningkatkan sirkulasi di antara buah anggur kulitnya lebih keras, sebagian lebih
tahan terhadap pathogen.
9. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang ABA !
 Asam absisat (ABA)
Yaitu dormansi tunas dan absisi daun yang keduanya mengisolasi senyawa yang
sama. ABA dapat memperlambat pertumbuhan. Asam absisat disintesis pada : daun,
batang, akar, buah muda. Berpengaruh terhadap mempertahankan dormansi biji,
dimana rasio ABA- Giberelin akan menentukan biji akan tetap dorman atau
berkecambah. Dinamai dengan asam absisat karena diketahui bahwa ZPT ini
menyebabkan absisi/rontoknya daun tumbuhan pada musim gugur. Nama tersebut
telah popular walaupun para peneliti tidak pernah membuktikan kalau ABA terlibat
dalam gugurnya daun.
10. Dimanakah auksin dan sitokinin diproduksi serta jelaskan bagaimana
 Auksin
-Auksin diproduksi terutama di ujung pucuk tunas tanaman, terutama pada bagian
yang disebut titik tumbuh atau meristem apikal. Selain itu, auksin juga dapat
dihasilkan di daun muda, buah, dan biji.
-Auksin diproduksi melalui beberapa jalur metabolisme dalam sel-sel tanaman. Proses
biosintesis auksin utama adalah lintasan asam indol-3-asam asetat (IAA). IAA adalah
bentuk utama auksin dalam tanaman.
-Peran : pengatur pertumbuhan dan pengatur perkembangan
 Sitokinin
-Sitokinin diproduksi terutama di akar tanaman, tetapi juga dapat ditemukan di titik
tumbuh, daun, dan biji.
- Sitokinin diproduksi melalui jalur biosintesis yang melibatkan adenosina atau
isopenteniladenosina sebagai prekursor utama. Proses ini melibatkan aktivitas enzim
dan reaksi kimia tertentu.
-Peran : stimulan pembelahan sel dan pertumbuhan membujur
Sumber Referensi
https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-dan-
perkembangan
https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/06/makalah_fitohormon.pdf
modul dit-enzim-dan-hormon-tanaman
https://chat.openai.com/
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6280389/fototropisme-adalah-pengertian-dan-contoh-
gerak#:~:text=Pengertian%20Fototropisme

Anda mungkin juga menyukai