Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

MENGUJI LARUTAN ASAM DAN BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI

.
.
.
.
.
KELAS XI MIPA 6

KELOMPOK 2

ANGGOTA :

Indra Trihastuti

Jean Sophia Wardana

Karmawan

Khusnul Khatima

Kristania Ekaristy L

Laily Putri Zuhrah

SMAN 1 MAMUJU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya
kami menyelesaikan laporan yang berjudul MENGUJI LARUTAN ASAM DAN BASA
MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI. Meskipun banyak hambatan, tetapi kami berhasil
menyelesaikan materi ini dalam waktu yang telah ditentukan.

Kami menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing, ibu yang telah memberi
bimbingan dan motivasi dalam mengerjakan laporan kami. Kami juga mengucapakan terima
kasih kepada teman teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan laporan ini.

Kami mengharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun untuk


mnyempurnakan materi ini. Kami berharap semoga materi ini biasa bermanfaat bagi kami
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Mamuju 2 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................... 1
C. TUJUAN PRAKTIKUM...................................................................................... 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................................................... 2

A. KONSEP ASAM SAN BASA............................................................................. 2


B. INDIKATOR ALAMI ASAM DAN BASA........................................................ 3

BAB III METODE PRAKTIKUM................................................................................... 4

A. WAKTU DAN TEMPAT..................................................................................... 4


B. ALAT DAN BAHAN........................................................................................... 4
C. CARA KERJA...................................................................................................... 5

BAB IV HASIL PENGAMATAN................................................................................... 6

A. HASIL PRAKTIKUM.......................................................................................... 6
B. ANALISIS DATA................................................................................................ 6

BAB V PENUTUP........................................................................................................... 7

A. KESIMPULAN.................................................................................................... 7
B. SARAN................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 8

LAMPIRAN..................................................................................................................... 9

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Dalam
sehari-hari, kita mengenal berbagai zat yang digolongakan sebagai asam, misalnya asam
cuka, asam sitrun, asam jawa, asam belimbing, serta “‘asam lambung”. Salah satu sifat
asam adalah rasanya masam. Kita juga mengenal berbagai zat yang kita golongkan
sebaga basa, misalnya kapur sirih, kaustik soda, air sabun, serta air abu. Salah satu sifat
basa adalah dapat melarutkan lemak. Itulah sebabnya (abu gosok) digunakan untuk
mencuci piring.

Asam dan basa tentu memiliki sifat yang berbeda. Untuk menentukan sifat asam
atau basa terdapat beberapa cara. Yang pertama dapat menggunakan indikator bahan
alam. Bahan-bahan alam yang berwarna seperti bunga kembang sepatu, kulit manggis
dan kunyit dapat digunakan sebagai indikator alami. Yang kedua dapat menggunakan
indikator warna, yang akan menunjukkan sifat suatu larutan dengan perubahan warna
yang terjadi. Misalnya Lakmus, akan berwarna merah dalam larutan yang bersifat asam
dan akan berwarna biru dalam larutan yang bersifat basa. Dapat pula menggunakan
indikator sintesis seperti fenolftalein, metil merah, bromtimol biru dan masih dsb.
Kemudian dengan mengukur pH. pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk
menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7, larutan
basa memiliki pH lebih dari 7, sedangkan netral pH nya 7.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan dari praktikum asam dan basa sebagai berikut;
1) Bagaimana cara membuat indikator asam basa dari bahan alami?
2) Bagaimana menentukan sifat asam basa suatu zat dengan menggunakan indikator
alami?

C. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dari praktikum asam san basa sebagai berikut;
1) Mengetahui cara membuat indikator asam basa dari bahan alami.
2) Mengetahui sifat asam basa suatu zat dengan menggunakan indikator alami.

1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. KONSEP ASAM DAN BASA


Tanpa kita sadari, di dalam kehidupan kita sehari-hari sebenarnya menyaksikan
atau merasakan langsung fenomena terkait dengan teori asam basa. Asam basa ini dapat
ditemui di dalam buah-buahan yang mengandung asam, dan juga sabun atau detergen
yang memiliki sifat basa mari kita memahami konsep dari asam dan basa sebagai berikut;
1. TEORI ARRHENIUS
teori Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah senyawa yang bisa menghasilkan ion
H+ ketika dilarutkan di dalam air. Sementara basa menghasilkan ion OH-.

2. TEORI BRONSTED-LOWRY
teori menurut Bronsted-Lowry ini merupakan bentuk pengembangan dari teori
Arrhenius yang lebih sempurna. Bronsted-Lowry menjelaskan bahwa asam adalah
suatu senyawa yang memberikan atau mendonorkan proton(H+) terhadap senyawa
lainnya, sementara basa merupakan senyawa penerima proton(H+) yang disebut
dengan akseptor proton.

3. TEORI LEWIS
menurut Gilbert Newton Lewis asam adalah suatu molekul yang bisa menerima
pasangan elektronnya. Sedangkan basa adalah molekul yang memberikan pasangan
elektronnya.

Dibandingkan dengan teori asam basa lainnya, teori menurut Lewis ini memiliki
keunggulan yang lebih banyak, seperti mampu menjelaskan sifat asam dan basa di
dalam pelarut air, selain air, dan bahkan tanpa pelarut apapun.

B. INDIKATOR ASAM BASA

Indikator alami asam basa yang dapat memberikan warna tertentu. Indikator
adalah suatu senyawa kompleks yang dapat memberikan reaksinya dengan senyawa asam
basa. Penggunaan senyawa untuk mengetahui jenis suatu larutan.

Bahkan untuk mengetahui nilai pH dari suatu larutan. Secara umum penggunaan
indikator dengan mencampurkan larutannya. Kemudian melakukan tes dengan larutan
indikator. Perubahan warna yang terjadi tersebut sesuai dengan kisaran warna dari pH
indikator.

2
Sebagai contoh indikator alami asam basa dengan menggunakan kunyit. Kunyit
juga dapat memberikan perubahan warnanya. Nantinya menjadi kuning dalam asam.
Sedangkan menjadi warna krem apabila dalam larutan basa.

Bahan lainnya yang dapat digunakan yaitu bunga bougenville. Bunga ini akan
berubah menjadi berwarna merah muda pada larutan asam. Sedangkan akan menjadi
berwarna nila dalam larutan basa.

BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. WAKTU DAN TEMPAT


Praktikum asam dan basa ini kami lakukan pada:
Hari : kamis 2 february 2023
Tempat : Taman karema

B. ALAT DAN BAHAN

ALAT
 Gelas platik 18 buah
 sendok
 saringan

BAHAN

 Air
 Kunyit
 Bunga Kembang sepatu
 Bunga azoka
 Cuka
 Sabun
 Air selokan
 Obat maag
 Kapur
 Garam

C. CARA KERJA
1) Siapkan alat dan bahan pastikan semua lengkap

3
2) Pertama, menyiapkan larutan dan indikator
3) Gerus kunyit,kembang sepatu dan bunga azoka hingga hancur terakhir tambahkan air
4) Selanjutnya membuat larutan yang akan di yaitu kapur obat
maag,cuka,garam,sabun,air selokan.
5) Siapkan gelas plastik dan letakkan masing masing di gelas tersebut.
6) Setelah larutan dan indikator siap kita akan melakukan praktik
7) Indikator kunyit di tetes kan kesemua 6 larutan yang ada
8) Pada saat indikator di teteskan kelarutan aduk hingga larutan dan indikator tercampur
9) Lakukan hal yang sama untuk indikator kembang sepatu dan bunga azoka
10) Setelah menetekan semua indikator lihatlah perubahan warna larutan jika di teteskan
indikator
11) jangan lupa mencatat perubahan warna pada semua larutan.

BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. HASIL PRAKTIKUM

Adapun pembahasan dalam Laporan Praktikum Asam Basa ini adalah sebagai berikut :

NO. Indikator larutan


Air Garam Cuka Sabun Kapur Obat Air selokan
1. Kunyit Jingga Kuning Kuning Jingga Merah Coklat Jingga tua
tua
2. Kembang Merah Sedikit Merah Sedikit Hijau Hijau Hijau
sepatu pekat merah muda merah kecoklatan
3. Bunga azoka Merah Jingga Merah coklat hijau Hijau coklat
muda muda tua

B. ANALISIS DATA
1. Terhadap indikator kunyit (curcuma domestica) memiliki trayek pH 9-10 dengan
perubahan warna kuning-merah kecoklatan.
Sifat larutan berdasarkan warna yang dihasilkan sebagai berikut :
 Netral = Jingga
 Asam = Kuning
 Basa = Merah-coklat

4
2. Terhadap indikator bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) memiliki trayek pH 6-
10 dengan perubahan warna merah-hijau.

Sifat larutan berdasarkan warna yang dihasilkan sebagai berikut :

 Netral = Merah pekat


 Asam = Merah, merah tua, coklat
 Basa = Hijau, hijau tua, hijau kecoklatan

3. Terhadap indikator bunga Asoka (Saraca indica) memiliki trayek pH 4-10 dengan
perubahan warna merah-hijau

Sifat larutan berdasarkan warna yang dihasilkan sebagai berikut :

 Netral = Merah muda


 Asam = Merah, jingga
 Basa = hijau muda, hijau tua, hijau kecoklatan

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, kita dapat menentukan sebuah larutan
termasuk asam atau basa dengan menggunakan indikator alami seperti kunyit, bunga
azoka, dan bunga kembang sepatu dimana ketiga indicator ini memiliki trayek pH dan
perubahan warna yang berbeda untuk tiap-tiap larutan percobaan. Kunyit memiliki trayek
pH 9-10 (kuning-merah), bunga azoka memiliki trayek pH 4-10 (merah-hijau), dan bunga
kembang sepatu memiliki trayek pH 6-10 (merah-hijau)

5
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai