Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA

KELOMPOK 3

NAMA ANGGOTA:

ARYA BHIMA ANDIKA

CUCU YULIA NINGSIH

MARISA ANZELA

M. SAURI A.Q

PUTRI MAULIDIYAWATI

SHOFIYYAH NUR FADHILLAH

VERNANDI KUSUMA

KELAS XI MIPA 3
I. JUDUL

Asam dan basa

II. TUJUAN

Untuk menguji bahan alam yang dapat digunakan sebagai indicator asam basa.

III. DASAR TEORI

Indikator asam-basa adalah zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna


berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan basa.

 Menurut Arrhenius,asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat


menghasilkan ion H+ dan zat yang menambah konsentrasi ion hydronium
(H30+) dalam larutan air. Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat
menghasilkan ion H- dan zat yang menambah konsentrasi ion hidroksida
(OH-).
 Menurut Bronsted-lowry,sifat asam atau basa ditentikan oleh kemampuan
senyawa melepas atau menerima proton (H+). Asam adalah senyawa atau
partikel yang dapat memberikan proton (H+) kepada senyawa atau partikel
lain. Basa adalah senyawa atau partikel yang dapat menerima proton (H-) dari
asam.
  Menurut lewis,asam adalah suatu partikel yang dapat menerima pasangan
electron dari partikel lain untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi. Basa
adalah suatu partikel yang dapat memberikan pasangan electron kepada
partikel lain untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi.

Asam memiliki sifat-sifat seperti mengandung ion H+,dapat menetralkan basa


karena memiliki nilai pH kurang dari 7, mengubah kertas lakmus menjadi merah,
korosif yaitu dapat merusak logam dan marmer, mempunyai rasa asam,. Sedangkan
sifat-sifat basa adalah senyawa yang mempunyai sifat licin,rasanya pahit seperti obat
dan sabun,korosif,kausatik yaitu dapat merusak kulit,dapat membirukan kertas
lakmus,dan dapat menetralkan asam karena memiliki pH lebih dari 7.
VI. ALAT DAN BAHAN

N ALAT BAHAN
O
1 Pipet tetes 3
2 Plat tetes 1
3 Tabung reaksi 1
4 Batang pengaduk 1

NAMA INDIKATOR NAMA LARUTAN


Kol ungu Air sabun
Bunga terompet Air jeruk
Bunga sepatu Air kapur
Kunyit Cuka makanan
Air garam
Air aki
Air pupuk

V. PROSEDUR KERJA

Penguji larutan asam basa


1. Sediakan alat dan bahan.
2. Masukan masing masing larutan dalam plat tetes.
3. Uji indicator menggunakan larutan.
Penguji indikator asam basa menggunakan larutan alami
1. Haluskan indikator kol ungu,bunga terompet,bunga sepatu dan kunyit.
Lalu,tambahkan air kurang lebih 50ml.
2. Teteskan indikator ke dalam plat tetes.
3. Tambahkan larutan air sabun,air jeruk,air kapur,cuka makanan,air
garam,air aki,air pupuk,fanta,HCL,NaOH pada masing masing lubang plat
tetes.
4. Kemudian aduk menggunakan batang pengaduk dan amati perubahan yang
terjadi,catat hasilnya di tabel pengamatan.

VI. HASIL PENGAMATAN

NO. Indikator Warna Warna yang dihasilkan


indikato Air Air Air Air cuka Air Air aki
r sabun jeruk kapur garam pupuk
1. Kol ungu Ungu Ungu ungu biru Ungu pink ungu ungu

2. Bunga Coklat Coklat marun hijau coklat marun Hijau coklat


sepatu hitam tua
3. Bunga Coklat Coklat Coklat hijau Coklat Coklat Coklat Coklat
terompet ungu muda muda muda kehijau hijau hijau
an
4. kunyit kuning kuning Kuning Oren kuning Kuning kuning kuning
muda tua muda

VII. ANALISIS DATA

Air jeruk terjadi dari ungu menjadi merah muda mempunyai warna yang mirip
dengan warna HCL berarti larutan air jeruk bersifat asam.

Dalam teorinya telah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa masam, sedangkan
basa mempunyai rasa pahit. Namun begitu, tidak dianjurkan untuk mengenali asam
dan basa dengan cara mencicipinya, sebab banyak diantaranya yang dapat merusak
kulit (korosif) atau bahkan bersifat racun.

Asam dan basa dapat dikenali dengan menggunakan zat indikator, yaitu zat yang
memberi warna berbeda dalam lingkungan asam dan lingkungan basa (zat yang
warnanya dapat berubah saat berinteraksi atau bereaksi dengan senyawa asam maupun
senyawa basa). Seperti pada pengujian yang telah dilakukan dan memperoleh hasil
sebagai berikut :

Pada pengujian Air Cuka, Air Kapur, Air Suling menghasilkan kertas lakmus
merah tetap berwarna merah dan kertas lakmus biru berubah menjadi warna merah.
Hal ini menunjukkan bahwa Air Cuka, Air Kapur, Air Suling bersifat asam.

VIII. KESIMPULAN

Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan


bahwa:
1. Indikator alami dapat dibuat dengan cara mengambil ekstrak dari
tanaman yang akan dijakan indikator asam basa,yakni bunga
sepatu,kol ungu,kunyit,bunga terompet.
2. Cuka dan air jeruk berisifat asam karena setelah ditetesi dengan
indikator bunga sepatu memberikan warna merah muda ,dengan
kunyit memberikan warna kuning dan menghasilkan warna pink
ketika ditetesi kol ungu.
3. Air sabun dan air kapur bersifat basa karena menghasilkan warna
hijau setelah ditetesi indikator bunga sepatu,berwarna coklat dengan
inkator kuning,dan memberikan warna kuning dengan kol ungu.

IX. PENUTUP
A. SARAN
1. Dalam meneteskan suatu larutan, pastikan larutan tidak tercampur
dengan larutan lain yang berbeda konsentrasi dan sifatnya.
2. Tidak tergesa gesa dalam meneteskan suatu larutan,agar larutan tidak
tumpah.
3. Meneteskan larutan harus sama banyak agar warna yang dihasilakn
akurat.

X. DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/37909665/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_LARUT
AN_ASAM_DAN_BASA
http://laporan-praktikum-kimia.blogspot.com/2019/12/laporan-praktikum-kimia-
larutan-asam.html
https://www.gurupendidikan.co.id/indikator-asam-basa/

XI. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai