Anda di halaman 1dari 22

teori

Belajar sosial
Dari para ahli
~ Kelompok 6 ~
anggota

Andi Dea Aprilliyani (2105126044)


Dian Wahyu Putri Bintang (2105126054)
Eka Ambar Setya Putri (2105126041)
Halimatusyadiyah (2105126047)
Shofiyyah Nur Fadhillah (2105126048)
Bab 01

PENDAHULUAN
Latar belakang

psikolog terkenal dengan teori pembelajaran adalah


Pesatnya perkembangan globalisasi yang Albert Bandura dan vygotsky. Teori Bandura yang
terjadi saat ini sangat mempengaruhi berbagai sangat terkenal adalah Teori Pembelajaran Sosial
aspek kehidupan, khususnya gaya hidup (Social Learning Theory) yang menekankan pada
sebagian masyarakat. Hal ini dapat dilihat komponen kognitif dari pikiran, pemahaman, dan
dengan semakin bergesernya nilai-nilai lama evaluasi dan Teori Vygotsky adalah bahwa perolehan
menjadi nilai-nilai baru. Menghadapi tantangan pengetahuan dan perkembangan kognitif seseorang
ini, sebagian masyarakat yang sangat peduli sejalan dengan teori sosiogenesis. Artinya,
terhadap perubahan tersebut tidak ingin pengetahuan dan perkembangan kognitif individu
ketinggalan dan akan berusaha mengimbangi berasal dari sumber-sumber sosial di luar dirinya. Dan
perubahan tersebut. Masyarakat perlu belajar berdasarkan komponen ilmiah, kami membuat makalah
tentan pertumbuhan dan perkembangan ini sebagai pembelajaran bagaimana teori belajar sosial
itu dan pengimplikasiannya dalam pendidikan.
manusia agar dapat mengaplikasikan dirinya
dengan baik di dalam kehidupan
Bab 02

PEMBAHASAN
1.Pengertian belajar sosial

Belajar sosial (juga dikenal sebagai belajar


observasional atau belajar vicarious atau belajar dari
model) adalah proses belajar yang muncul sebagai
fungsi dari pengamatan, penguasaan dan, dalam kasus
proses belajar imitasi, peniruan perilaku orang lain.
Belajar adalah perubahan tingkah laku menetap
(sedikit ataupun banyak) sebagai hasil dari proses
berlatih (practice).
Sosial adalah interaksi atau hubungan yang dilakukan
dengan orang banyak yang ditemukannya
disekelilingnya dalam menjalankan kehidupan
individunya sehari-hari.
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut Irham dan Wiyani, yaitu proses belajar seseorang akan lebih
banyak melalui proses pengamatan terhadap situasi dan kondisi
lingkungannya.

Menurut Davidoff, yaitu modeling disebut juga observation learning,


imitation atau social learning. Intinya, teori observasional masih berkaitan
dengan teori belajar sosial Bandura.

Menurut Komalasari, Wahyuni, dan Karsih, yaitu modeling merupakan


kegiatan belajar melalui observasi dengan menambahkan atau
mengurangi tingkah laku yang teramati.

Menurut Abu Ahmadi, belajar merupakan proses dimana tingkah laku


ditimbulkan atu diubah melalui latihan pengalaman.

Menurut Atkinson Hilgard (1997), anak akan mempelajari sebagian besar


keterampilan sosialnya dari interaksi dengan sesamanya.
Teori belajar sosial

Teori belajar sosial berpangkal pada dalil bahwa tingkah laku manusia sebagian
besar berpangkal pada dalili bahwa tingkah laku manusia sebagian besar adalah
hasil pemerolehan, dan bahwa prinsip-prinsip belajar adalah cukup untuk
menjelaskan bagaimana tingkah laku berkembang dan menetap. Namun sebelum
masuk ke Social Learning Theory (SLT) kita terlebih dulu membahas bagaimana
SLT berkembang dan apa saja yang melatarbelakangi perkembangannya.
Perkembangan SLT tentunya tidak terlepas dari teori classical conditioning dan
Operant conditioning. Topik kajian utama dalam SLT ini adalah bagaimana prinsip
perubahan perilaku individu dan apa yang bagaimana sebuah perilaku terbentuk,
menetap dan hilang.
1. Fase perhatian 2. Fase retensi

Pada fase ini, peserta didik akan Fase retensi ini merupakan fase di mana
memperhatikan model atau sesuatu yang peserta didik harus mampu mengingat hal-
mereka observasi. hal yang sudah mereka amati.

4. Fase motivasi
3. Fase reproduksi Pada fase ini, peserta didik akan meniru
hal-hal berkesan dari pengamatan yang
Pada fase reproduksi ini terjadi umpan balik mereka lakukan. Mereka beranggapan
yang nantinya bisa mengarahkan peserta didik bahwa setelah meniru, akan muncul
pada perilaku yang diinginkan, seperti memberi penguatan (reinforcement) dari dalam diri
masukan/nasihat atas perilaku yang salah atau masing-masing. Contoh penguatan itu bisa
kurang baik diberikan dalam bentuk pujian, piala, nilai,
dan lain-lain.
Clasical conditioning theory Mary Cover Jones adalah salah satu murid
dari john Watson, ia meneruskan
eksperiment yang dilakukan oleh Watson.
Pavlov menjelaskan bahwa kehadiran makanan Watson telah berhasil mengkondisikan
adalah unconditioning stimulus, cahaya lampu tingkah laku dengan memunculkan respon
adalah conditioning stimulus, air liur yang keluar takut, maka jones mencoba mengkondisikan
karena makanan adalah unconditioning refleks, (menghilangkan) respon takut tersebut,
dan air liur yang keluar karena cahaya lampu
adalah conditioning refleks.

John Watson adalah seorang behavioralist


yang menekankan studinya pada emosi
terutama conditioning emotion, menurut Operant Conditioning Theory
Watson saat anak lahir, ada 3 reaksi emosi
yang merupakan bawaan dan tidak perlu Operant conditioning menekankan bahwa
dipelajari yaitu marah, takut dan cinta. perilaku anak dihasilkan secara spontan.
Lingkungan tidak hanya merubah tingkal
laku namun dapat juga membentuk
tingkah laku.
Menurut Albert Bandura

Teori belajar Bandura adalah manusia cukup


fleksibel dan sanggup mempelajari bagaimana
kecakapan bersikap maupun berperilaku.
Fokus pembelajaran adalah pengalaman-
penglaman tak terduga (vicarious experiences).

Imitation atau modeling adalah jenis


pembelajaran perilaku tertentu yang dilakukan
tanpa harus melalui pengalaman langsung.

Vicarious learning adalah pembelajaran


dengan mengobservasi orang lain.Fakta ini
menantang ide behavioris bahwa faktor-faktor
kognitif tidak dibutuhkan dalam penjelasan
tentang pembelajaran. Albert Bandura
Konsep Teori belajar bandura
yaitu: 2. Self Efficasy

Self efficacy merupakan keyakinan


seseorang bahwa ia dapat menguasai
1. Observasi belajar situasi dan menghasilkan hasil (outcomes)
yang positif. Self efficacy adalah upaya
Observasi-belajar merupakan proses meyakinkan anak akan kemampuan yang
ia miliki dan bisa meraih tujuan mereka.
general penambahan informasi dari penilaian self efficacy meliputi:
orang lain, buku-buku, dan media ● Actual performance
elektrronik. Observasi ini ● Vicarious experiment.
memungkinkan seseorang untuk ● Verbal situation
melakukan imitasi (meniru). ● Physiological cues
Menurut Vygotsky

Teori Vygotsky sebenarnya lebih tepat disebut


dengan pendekatan sosiokonstruktivisme. Maksudnya,
perkembangan kognitif seseorang di samping
ditentukan oleh individu sendiri secara aktif, juga
oleh lingkungan sosial secara aktif pula.
Guru bertindak sebagai seorang fasilitator dan
mediator pembelajaran siswa. Menurut Vygotsky,
belajar adalah sebuah proses yang melibatkan dua
elemen penting, Yaitu :
Pertama, belajar merupakan proses secara biologi
sebagai proses dasar.
Kedua, proses secara psikologisial sebagai proses
yang lebih tinggi dan essensinya berkaitan dengan
lingungan sosial budaya. Lev Vygotsky
Kelebihan dan Kekurangan Belajar Sosial
3. kelebihan 4. kekurangan
1. Berfokus pada situasi yang 1. Perhatian tentang
mempengaruhi perilaku perkembangan kognitif tidak
cukup
2. Berfokus pada alat
pengamatan, perilaku sosial bahwa lingkungan dan perilaku
emosional dan motivasi seseorang dihubungkan melalui
sistem kognitif orang tersebut.
3. Memberikan pengertian Bagaimanapun, alam dari
tentang gejala-gejala sistem kognitif, bagaimana itu
perkembangan anak. berkembang, dan bagaiman
pengembangan ini
4. Memberikan pengertian
mempengaruhi penelitian
mengenai peranan interaksi
belajar mengutamakan untuk
antara lingkungan dengan
keberhasilan.
anak
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
Albert Bandura
PARA AHLI
Kelemahan:
Teknik pemodelan Albert Bandura
adalah mengenai peniruan tingkah laku
dan adakalanya cara peniruan tersebut
memerlukan pengulangan dalam
mendalami sesuatu yang ditiru.
Kelebihan:
Teori Albert Bandura lebih lengkap Lev Vygotsky
dibandingkan teori belajar lainnya ,
Kelemahan:
karena itu menekankan bahwa Teori ini terbatas pada perilaku yang tampak, proses-proses
lingkungan dan perilaku seseorang belajar yang kurang tampak sukar diamati secara langsung, peran
dihubungkan melalui system kognitif guru sebagai pendidik kurang begitu mendukung dan sulit
orang tersebut. dipahami.
Kelebihan:
1. Kesempatan yang luas untuk mengembangkan potensinya
2. lebih diarahkan pada penggunaan strategi untuk
mengembangkan kemampuan intermentalnya
3. Siswa terlibat secara langsung dalam membina
KELOMPOK 6 pengetahuan baru,
5. Implikasi teori belajar sosial dalam pendidikan

Perkara seperti memberi insentif, pengukuhan dan


sokongan moral seharusnya diberi kepada murid-murid
secara terus menerus bagi menggalakkan berlakunya
tingkah laku yang baik dalam kalangan murid-murid pada
masa kini. Contohnya, jika guru mengajar cara-cara untuk
menghasilkan lukisan, guru mestilah menerangkan dahulu
langkah-langkahnya agar ia dapat diikuti oleh murid
secara mudah.
Bab 03

PENUTUP
Kesimpulan
1. Teori belajar sosial adalah proses pembelajaran yang dilakukan
dengancara memperhatikan dan menriru perilaku orang lain serta kejadian
dan pristiwa yang berada sekitar lingkunganya.

2. Konsep utama pembelajaran sosial terbagi tiga yang pertama adalah


meniru perilaku disekitarnya, yang kedua adalah mau belajar ketika melihat
adanya hukuman, dan yang ketiga adalah perilaku siswa itu diatur sendiri
sesuasi dengan standar performance yang ada pada dirinya.

3. Implikasi pengajaran dan pembelajaran adalah seorang guru,penting


memberi murid peluang untuk memerhatikan dan mencontohi berbagai
jenis model yang menunjukkan tingkah laku yang diinginkan.
2. Saran
1. Dengan adanya teori belajar sosial yang
dikemukakan oleh Albert Bandura diharapkan
seorang individu dalam proses peniruan, pilihlah
hal yang positif karena meniru itu bukan berarti
harus sama.

2. Hendaknya seorang guru dapat menunjukan sikap


dan perilaku yang baik didalam kelas karna
perilaku seorang guru akan mudah ditiru oleh
muridnya.
Ada pertanyaan?
Thanks for watching

Anda mungkin juga menyukai