Anda di halaman 1dari 44

BAB 5 KALOR

Nanda Ayu Destarini


16 644 032
1-A / D4 Teknik Kimia Industri

KALOR

Kalor adalah energi yang diterima oleh suatu


benda yang menyebabkan benda tersebut
berubah suhu atau wujud bentuknya.
Kalor diberi satuan kalori : joule, eV, ft.lb, Btu,
dll
1 kal=4,18 J
1 eV=1,602 x 10^-19 J
1 ft.lb=1,36 J=1,29x10^-3 Btu=3,24x10^-4
kkal
1 kWh=3,6010^6 J =860kkal
Kalor berbeda dengan temperatur/suhu.

1.Pengaruh kalor terhadap suhu

terlihat bahwa jika satu gelas air panas dicampur dengan


satu gelas air dingin, setelah terjadi keseimbangan termal
menjadi air hangat. Hal tersebut dapat terjadi karena pada
saat air panas dicampur dengan air dingin maka air panas
melepaskan kalor sehingga suhunya turun dan air dingin
menyerap kalor sehingga suhunya naik.

2. Kalor jenis dan kapasitas kalor


a. Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan
untuk menaikkan atau melepaskan suhu satu kilogram massa
suatu zat sebesar 1C atau 1 kelvin. Jika suatu zat yang
massanya m memerlukan atau melepaskan kalor sebesar Q
untuk mengubah suhunya sebesar T, maka kalor jenis zat itu
dapat dinyatakan dengan persamaan:

Q = m . C. T atau C =
Q = kalor yang dibutuhkan, joule (J)
m= massa zat, kilogram (kg)
T= perubahan suhu gas, derajat celcius (C)
c= kalor jenis zat, joule per kilogram derajat
celcius (J/kgC)

b. Kapasitas kalor benda adalah banyaknya kalor


yang diperlukan zat untuk menaikkan suhu
sebesar 1C atau 1K.
C=

Q = kalor
yang
dibutuhkan,
joule (J)

C = kapasitas
kalor, joul per
derajat
celcius
(J/kgC)
T = perubahan
suhu, derajat
celcius (C)

TEMPERATURE

Temperatur/suhu adalah tingkat


panasnya (panas-dinginnya) suatu
benda.
Alat untuk mengukur suhu adalah
Termometer
Jenis thermometer
Angka skala
Jumlahskala
skala Perbandingan
4Thermometer
jenis
dan
suhunya
Celcius

0-100

100

Reamur

0-80

80

Kelvin

273-373

100

Fahrenheid

32-212

180

SOAL
1.

Kalor Jenis
Berapa panas yang dilepaskan jika 50 gr besi (c =
460 J/kg K) turun suhunya dari 100C menjadi
20C?
Diketahui: m = 50gr = 0,05 kg

c = 460 J/kg K

t = 100C - 20C = 80C


Ditanya: Q = ?

Jawab: Q = m . c. t
Q = 0,05 kg . 460 J/kg K. 80C =
1840 joule

SOAL
2. Kapasitas kalor
Sebuah kalorimeter awalnya memiliki suhu 20C.
Air sebanyak 0,2 kilogram yang bersuhu 34C
kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter

Jika suhu akhirnya 30C, dan anggap saja


pertukaran kalor hanya terjadi antara air dan
kalorimeter, tentukan kapasitas kalor dari

Pembahasan
Data:
Kalorimeter
Tkal = 30 - 20 = 10C
Ckal =.....
Air
mair = 0,2 kg
Tair = 34 - 30 = 4C
cair = 4200 J/kgC

Catatan:
C (ce besar)untuk lambang kapasitas kalor.
c (ce kecil) untuk lambang kalor jenis.
Jika massa tidak diketahui di soal bisa dicari dari rumus massa
jenis atau rapat massa = m/V atau m = V

TERMOMETER

Penyetaraan skala termometer


Jika suatu benda bersuhu 0oC = 0 oR = 273 K = 32
oF
Jika suatu zat bersuhu 25 oC maka dinyatakan
dalam skala suhu lain sbb:
Reamur = 4/5 x (25 oC) = 20 o R
Kelvin = 25 oC + 273 = 298 K
Fahrenheid = 32 + 9/5 x (25 oC) = 77 oF
Sebaliknya , misalnya suhu 77 oF diubah ke skala
celcius, caranya :
Celcius = 5/9 (77 o - 32 o) = 5/9 x 45 o = 25 oC

PERPINDAHAN PANAS

1. konduksi/hantaran
Perpindahan kalor/panas melalui perantara, di
mana zat perantaranya tidak ikut berpindah.
Dalam arti lain, konduksi/hantaran yaitu
perpindahan kalor pada suatu zat tanpa disertai
dengan perpindahan partikel-partikelnya.
Contoh :
Memanaskan logam

CONTOH KONDUKSI

Ujung logam akan terasa panas jika ujung yang lain


dipanaskan, misalnya saat kita mengaduk adonan
gula, air panas, dan kopi dengan menggunakan
sendok logam; saat kita memegang kawat logam
kembang api yang sedang menyala
Knalpot akan panas ketika mesin motor dihidupkan
Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan
yang tengah dipanaskan
Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk
memasak
Air akan mendidih ketika dipanaskan menggunakan
panci logam dan sejenisnya

Penghantar kalor yang baik disebut konduktor


Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium (jenis
logam)

besi

baja

kuningan

tembaga

RUMUS KONDUKSI
Q = { k.t.A(T1-T2)/d}

Keterangan :
Q = banyaknya kalor (J)
k = konduktivitas termas (J/ ms K)
t = lamanya waktu (s)
A = luas permukaan (m2)
T = suhu
d = tebal lapisan (m)

CONTOH SOAL KONDUKSI

Sebuah lempeng baja mempunyai luas


penampang 20 cm2 panjang 50 cm. Jika
perubahan suhu yang terjadi antara 2 titik yang
jaraknya 1 m pada lempeng baja tersebut adalah
50o C dan Konduktivitas kalor dari lempeng baja
tersebut adalah 0,16 W/mK. Berapa laju
perpindahan kalor?
Jawab :

= 0,16 . 20.10-4 50/1


= 1,6.10-3 W/m2

Penghantar kalor yang kurang baik/buruk disebut


isolator
Contoh :
kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik
(jenis bukan logam)

PERPINDAHAN PANAS
2. konveksi/ aliran
perpindahan kalor melalui zat disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis
zat
Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas

CONTOH KONVEKSI
1. Terjadinya angin laut

Angin laut terjadi pada siang hari

CONTOH KONVEKSI
2. Terjadinya angin darat

Angin darat terjadi pada malam


hari

CONTOH KONVEKSI
3. sistem pendinginan
mobil (radiator)

4. pembuatan cerobong
asap

RUMUS KONVEKSI
Q = h.t.(T1 - T2)

Keterangan :
Q = banyaknya kalor (J)
H = koefisien konveksi (J / m2 s K)
t = lamanya waktu (s)
T = suhu

CONTOH SOAL KONVEKSI

Sejenis gas beracun berada di dalam ruang


tertutup berbentuk tabung dengan
penampang melintang 80 cm2. Jika terjadi
perubahan suhu sebesar 80oC dan koefisien
konveksi gas tersebut adalah 80 W/mK maka
berapa laju perpindahan kalor dalam gas
beracun tersebut?

PERPINDAHAN PANAS

3. Radiasi/pancaran
perpindahan kalor tanpa zat perantara
(medium)

Contoh :
sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi

CONTOH RADIASI

Tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api


atau jenis panas lainnya. Misalkan saat tangan
kita didekatkan pada kompor gas yang sedang
menyala, hangatnya tubuh ketika dekat
dengan api unggun
Panas matahari sampai ke bumi meski
melewati ruang hampa
Menjemur pakaian memanfaatkan
perpindahan panas secara radiasi
Menetaskan telur ayam/bebek dengan lampu
Menjemur pakaian saat siang hari

RUMUS RADIASI

Q = A.t.T4

keterangan :
Q = banyaknya kalor (J)
= tetapan stefan-Boltzman = 5,67 x 10-8
watt/(m2K4)
t = lamanya waktu (s)
T = suhu

CONTOH SOAL RADIASI

1. Benda hitam sempurna luas permukaannya 1 m 2 dan


suhunya 27 C. Jika suhu sekelilingnya 77 C, hitunglah:
a. kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas
b. energi total yang dipancarkan selama 1 jam.

Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K
T2 = 350 K
= 5,67.10-8 watt m-2K-4
a. Kalor yang diserap per satuan waktu = e ( T 24 T14)
= 1. 5,67.10-8 (3504 3004) = 391,72 watt/m2
b. R = Q/A.t = 391,72. 1. 3600 = 1.410.120 Joule

PERUBAHAN WUJUD

mencair

CAIR

PADAT

membek
u

menguap

menghablur

GAS

mengembun

menyublim

Diagram perubahan wujud

1. PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisika yaitu perubahan benda
tanpa menghasilkan zat baru
Macam-macam perubahan fisika :

Mencair :

a. Mencair
Mencair atau melebur yaitu peristiwa
perubahan zat padat menjadi cair, hal ini
karena adanya kenaikan suhu (panas).
Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu
es yang berubah menjadi air, lilin yang
dipanaskan, dan lain-lain.

b. Membeku
Membeku yaitu peristiwa perubahan zat cair
menjadi padat, karena adanya pendinginan.
Contoh peristiwa mencair yaitu air yang
dimasukkan dalam freezer akan menjadi es
batu, lilin cair yang didinginkan.

Membeku :

c. Menguap
Menguap adalah peristiwa
perubahan zat cair menjadi gas.
Contohnya air yang direbus jika
dibiarkan lama-kelamaan akan
habis, bensin yang dibiarkan
berada pada tempat terbuka
lama-lama juga akan habis
berubah menjadi gas.

Menguap :

d. Mengembun
Mengembun adalah peristiwa
perubahan benda gas menjadi
air. Contoh mengembun adalah
ketika kita menyimpan es batu
dalam sebuah gelas maka
bagian luar gelas akan basah,
atau rumput di lapangan pada
pagi hari menjadi basah padahal
sore harinya tidak hujan.

Mengembun :

e. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa
perubahan zat padat menjadi gas
atau sebaliknya.
Contoh menyublim yaitu pada
kapur barus (kamper) yang
disimpan pada lemari pakaian
lama-lama akan habis.

e. Mengkristal atau
menghablur
Mengkristal atau menghablur
adalah peristiwa perubahan wujud
dari gas menjadi padat.
Contoh mengkristal adalah pada
peristiwa berubahnya uap menjadi
salju.

Menyublim :

Mengkristal :

Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan selama terjadi


perubahan wujud dapat dinyatakan dengan persamaan:

Q = banyak kalor yang diserap atau dilepaskan (dalam joule)


m = massa zat yang mengalami perubahan wujud (dalam Kg)
L = kalor laten (dalam Joule/Kg)
Nama-nama kalor laten, antara lain:
- pada saat melebur disebut kalor lebur
- pada saat menguap disebut kalor uap
- pada saat menyublim disebut kalor sublim
- pada saat membeku disebut kalor beku
- pada saat mengembun disebut kalor embun

Perubahan wujud es sampai menjadi uap jenuh, beserta persamaan


kalor yang diserap dapat digambarkan seperti bagan di bawah ini.

-- Dari
Dari es
es dengan
dengan suhu
suhu <0
<0C
C sampai
sampai es
es 00C,
C, kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap: Q
Q=
= mes
mes ..
Ces
Ces .. t
t
-- Dari
Dari es
es dengan
dengan suhu
suhu 00C
C sampai
sampai air
air 00C
C (es
(es melebur),
melebur), kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap:
Q
Q=
= mes
mes .. Les
Les
-- Dari
Dari air
air dengan
dengan suhu
suhu 00C
C sampai
sampai air
air 100
100C,
C, kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap: Q
Q=
= ma
ma ..
Ca
Ca .. t
t
ma
ma =
= mes
mes
-- Dari
Dari air
air dengan
dengan suhu
suhu 100
100C
C sampai
sampai uap
uap 100
100C
C (air
(air mendidih),
mendidih), kalor
kalor yang
yang
diserap:
diserap: Q
Q=
= ma
ma .. Lu
Lu
-- Dari
Dari uap
uap dengan
dengan suhu
suhu 100
100C
C sampai
sampai uap
uap jenuh,
jenuh, kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap: Q
Q=
=
mu
mu .. Cu
Cu .. t
t
mu
mu =
= ma
ma =
= mes
mes

2. PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia adalah peristiwa
perubahan pada benda (zat) yang
menghasilkan zat baru yang berbeda
dengan sifat asalnya.
Contohnya pada peristiwa kertas yang
dibakar, beri yang berkarat, buah yang
membusuk dan sebagainya.

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


Berapakah kalori kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2
liter air dari 30C menjadi 80C jika massa jenis air = 1
gram/cm^3 dan kalor jenis air = 1 kal/grC?

SOAL
1. Berapakah kalori kalor yang diperlukan untuk merubah
500 gram es dari -20 C agar menjadi air 40 C, jika
diketahui Ces = 0,5 kal/gr C; Les = 80 kal/gr; Ca = 1
kal/gr C?

Jawab

2. Sebuah kalori meter dengan kapasitas 80 J/ C mula-mula


diisi dengan 200gram air dengan suhu 100 C. Kemudian ke
dalam kalorimeter dimasukkan lagi sebuah logam yang
bermassa 100 gram dengan suhu 40 C. Setelah tercapai
kesetimbangan termal diperoleh suhu akhir campuran 60 C.
Berapakah kalor jenis logam tersebut? (kalor jenis air = 1
kal/gr C).

AZAS BLACK

Asas Black berbunyi :


Kalor yang diterima oleh suatu zat sama dengan kalor
yang dilepas oleh suatu zat

Qlepas = Qterima
m2 c2 t2 = m1 c1 t1
m2 c2 (t2-ta) = m1c1 (ta-t1)
Keterangan :
m2 = masa materi yang suhunya lebih tinggi
c2 = kalor jenis materi yang suhunya lebih tinggi
m1 = masa materi yang suhunya lebih rendah
c1 = kalor jenis materi yang suhunya lebih rendah
T2 = suhu yang lebih tinggi
T1 = suhu yang lebih rendah
Ta = suhu akhir / suhu campuran

CONTOH SOAL AZAS BLACK


1. Kita pakai contoh soal yang sangat
sederhana, perhatikan gambar di
bawah jika volume air di gelas B adalah
setengah dari volume di gelas A, maka
berapa suhu campurannya di gelas C?

PENYELESAIAN
1. Jawab :
Q lepas = Q terima
m2 c2 (t2-ta) = m1c1 (ta-t1)
m = volume x masa jenis = V.
Vb. c2(t2-ta) = Va. c2(ta-t1) (karena sama-sama air,
masa jenis dan kalor jenis bisa dicoret)
Vb. (t2-ta) = Va. (ta-t1)
1/2 Va.(t2-ta) = Va. (ta-t1)
1/2 (40-ta) = (ta-25)
40-ta = 2ta-50
40+50 = 2ta+ta
90 = 3 ta
ta = 30 derajat

2. Asas Black
Sepotong es bermassa 100 gram bersuhu 0C
dimasukkan kedalam secangkir air bermassa
200 gram bersuhu 50C.

Jika kalor jenis air adalah 1 kal/grC, kalor jenis


es 0,5 kal/grC, kalor lebur es 80 kal/gr dan
cangkir dianggap tidak menyerap kalor, berapa
suhu akhir campuran antara es dan air tersebut?

Pembahasan
Soal di atas tentang pertukaran kalor / Asas Black. Kalor yang
dilepaskan air digunakan oleh es untuk mengubah wujudnya
menjadi air dan sisanya digunakan untuk menaikkan suhu es yang
sudah mencair tadi.

dengan Q1 adalah kalor yang dilepaskan air, Q2 adalah kalor yang


digunakan es untuk melebur/mencair dan Q3 adalah kalor yang
digunakan untuk menaikkan suhu es yang telah mencair.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai