KALOR
Q = m . C. T atau C =
Q = kalor yang dibutuhkan, joule (J)
m= massa zat, kilogram (kg)
T= perubahan suhu gas, derajat celcius (C)
c= kalor jenis zat, joule per kilogram derajat
celcius (J/kgC)
Q = kalor
yang
dibutuhkan,
joule (J)
C = kapasitas
kalor, joul per
derajat
celcius
(J/kgC)
T = perubahan
suhu, derajat
celcius (C)
TEMPERATURE
0-100
100
Reamur
0-80
80
Kelvin
273-373
100
Fahrenheid
32-212
180
SOAL
1.
Kalor Jenis
Berapa panas yang dilepaskan jika 50 gr besi (c =
460 J/kg K) turun suhunya dari 100C menjadi
20C?
Diketahui: m = 50gr = 0,05 kg
c = 460 J/kg K
Jawab: Q = m . c. t
Q = 0,05 kg . 460 J/kg K. 80C =
1840 joule
SOAL
2. Kapasitas kalor
Sebuah kalorimeter awalnya memiliki suhu 20C.
Air sebanyak 0,2 kilogram yang bersuhu 34C
kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter
Pembahasan
Data:
Kalorimeter
Tkal = 30 - 20 = 10C
Ckal =.....
Air
mair = 0,2 kg
Tair = 34 - 30 = 4C
cair = 4200 J/kgC
Catatan:
C (ce besar)untuk lambang kapasitas kalor.
c (ce kecil) untuk lambang kalor jenis.
Jika massa tidak diketahui di soal bisa dicari dari rumus massa
jenis atau rapat massa = m/V atau m = V
TERMOMETER
PERPINDAHAN PANAS
1. konduksi/hantaran
Perpindahan kalor/panas melalui perantara, di
mana zat perantaranya tidak ikut berpindah.
Dalam arti lain, konduksi/hantaran yaitu
perpindahan kalor pada suatu zat tanpa disertai
dengan perpindahan partikel-partikelnya.
Contoh :
Memanaskan logam
CONTOH KONDUKSI
besi
baja
kuningan
tembaga
RUMUS KONDUKSI
Q = { k.t.A(T1-T2)/d}
Keterangan :
Q = banyaknya kalor (J)
k = konduktivitas termas (J/ ms K)
t = lamanya waktu (s)
A = luas permukaan (m2)
T = suhu
d = tebal lapisan (m)
PERPINDAHAN PANAS
2. konveksi/ aliran
perpindahan kalor melalui zat disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis
zat
Konveksi terjadi dalam zat cair dan gas
CONTOH KONVEKSI
1. Terjadinya angin laut
CONTOH KONVEKSI
2. Terjadinya angin darat
CONTOH KONVEKSI
3. sistem pendinginan
mobil (radiator)
4. pembuatan cerobong
asap
RUMUS KONVEKSI
Q = h.t.(T1 - T2)
Keterangan :
Q = banyaknya kalor (J)
H = koefisien konveksi (J / m2 s K)
t = lamanya waktu (s)
T = suhu
PERPINDAHAN PANAS
3. Radiasi/pancaran
perpindahan kalor tanpa zat perantara
(medium)
Contoh :
sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi
CONTOH RADIASI
RUMUS RADIASI
Q = A.t.T4
keterangan :
Q = banyaknya kalor (J)
= tetapan stefan-Boltzman = 5,67 x 10-8
watt/(m2K4)
t = lamanya waktu (s)
T = suhu
Jawab:
Benda hitam, maka e = 1
T1 = 300 K
T2 = 350 K
= 5,67.10-8 watt m-2K-4
a. Kalor yang diserap per satuan waktu = e ( T 24 T14)
= 1. 5,67.10-8 (3504 3004) = 391,72 watt/m2
b. R = Q/A.t = 391,72. 1. 3600 = 1.410.120 Joule
PERUBAHAN WUJUD
mencair
CAIR
PADAT
membek
u
menguap
menghablur
GAS
mengembun
menyublim
1. PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisika yaitu perubahan benda
tanpa menghasilkan zat baru
Macam-macam perubahan fisika :
Mencair :
a. Mencair
Mencair atau melebur yaitu peristiwa
perubahan zat padat menjadi cair, hal ini
karena adanya kenaikan suhu (panas).
Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu
es yang berubah menjadi air, lilin yang
dipanaskan, dan lain-lain.
b. Membeku
Membeku yaitu peristiwa perubahan zat cair
menjadi padat, karena adanya pendinginan.
Contoh peristiwa mencair yaitu air yang
dimasukkan dalam freezer akan menjadi es
batu, lilin cair yang didinginkan.
Membeku :
c. Menguap
Menguap adalah peristiwa
perubahan zat cair menjadi gas.
Contohnya air yang direbus jika
dibiarkan lama-kelamaan akan
habis, bensin yang dibiarkan
berada pada tempat terbuka
lama-lama juga akan habis
berubah menjadi gas.
Menguap :
d. Mengembun
Mengembun adalah peristiwa
perubahan benda gas menjadi
air. Contoh mengembun adalah
ketika kita menyimpan es batu
dalam sebuah gelas maka
bagian luar gelas akan basah,
atau rumput di lapangan pada
pagi hari menjadi basah padahal
sore harinya tidak hujan.
Mengembun :
e. Menyublim
Menyublim adalah peristiwa
perubahan zat padat menjadi gas
atau sebaliknya.
Contoh menyublim yaitu pada
kapur barus (kamper) yang
disimpan pada lemari pakaian
lama-lama akan habis.
e. Mengkristal atau
menghablur
Mengkristal atau menghablur
adalah peristiwa perubahan wujud
dari gas menjadi padat.
Contoh mengkristal adalah pada
peristiwa berubahnya uap menjadi
salju.
Menyublim :
Mengkristal :
-- Dari
Dari es
es dengan
dengan suhu
suhu <0
<0C
C sampai
sampai es
es 00C,
C, kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap: Q
Q=
= mes
mes ..
Ces
Ces .. t
t
-- Dari
Dari es
es dengan
dengan suhu
suhu 00C
C sampai
sampai air
air 00C
C (es
(es melebur),
melebur), kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap:
Q
Q=
= mes
mes .. Les
Les
-- Dari
Dari air
air dengan
dengan suhu
suhu 00C
C sampai
sampai air
air 100
100C,
C, kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap: Q
Q=
= ma
ma ..
Ca
Ca .. t
t
ma
ma =
= mes
mes
-- Dari
Dari air
air dengan
dengan suhu
suhu 100
100C
C sampai
sampai uap
uap 100
100C
C (air
(air mendidih),
mendidih), kalor
kalor yang
yang
diserap:
diserap: Q
Q=
= ma
ma .. Lu
Lu
-- Dari
Dari uap
uap dengan
dengan suhu
suhu 100
100C
C sampai
sampai uap
uap jenuh,
jenuh, kalor
kalor yang
yang diserap:
diserap: Q
Q=
=
mu
mu .. Cu
Cu .. t
t
mu
mu =
= ma
ma =
= mes
mes
2. PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia adalah peristiwa
perubahan pada benda (zat) yang
menghasilkan zat baru yang berbeda
dengan sifat asalnya.
Contohnya pada peristiwa kertas yang
dibakar, beri yang berkarat, buah yang
membusuk dan sebagainya.
SOAL
1. Berapakah kalori kalor yang diperlukan untuk merubah
500 gram es dari -20 C agar menjadi air 40 C, jika
diketahui Ces = 0,5 kal/gr C; Les = 80 kal/gr; Ca = 1
kal/gr C?
Jawab
AZAS BLACK
Qlepas = Qterima
m2 c2 t2 = m1 c1 t1
m2 c2 (t2-ta) = m1c1 (ta-t1)
Keterangan :
m2 = masa materi yang suhunya lebih tinggi
c2 = kalor jenis materi yang suhunya lebih tinggi
m1 = masa materi yang suhunya lebih rendah
c1 = kalor jenis materi yang suhunya lebih rendah
T2 = suhu yang lebih tinggi
T1 = suhu yang lebih rendah
Ta = suhu akhir / suhu campuran
PENYELESAIAN
1. Jawab :
Q lepas = Q terima
m2 c2 (t2-ta) = m1c1 (ta-t1)
m = volume x masa jenis = V.
Vb. c2(t2-ta) = Va. c2(ta-t1) (karena sama-sama air,
masa jenis dan kalor jenis bisa dicoret)
Vb. (t2-ta) = Va. (ta-t1)
1/2 Va.(t2-ta) = Va. (ta-t1)
1/2 (40-ta) = (ta-25)
40-ta = 2ta-50
40+50 = 2ta+ta
90 = 3 ta
ta = 30 derajat
2. Asas Black
Sepotong es bermassa 100 gram bersuhu 0C
dimasukkan kedalam secangkir air bermassa
200 gram bersuhu 50C.
Pembahasan
Soal di atas tentang pertukaran kalor / Asas Black. Kalor yang
dilepaskan air digunakan oleh es untuk mengubah wujudnya
menjadi air dan sisanya digunakan untuk menaikkan suhu es yang
sudah mencair tadi.
THANK YOU