Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENGUJI LARUTAN

ASAM DAN BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI

Guru Pembimbing: Sri Adelni Peliana,S.Si.

Nama kelompok 6:

1. Julia anisa
2. Deswantri irene
3. Myschel fernandes
4. Noni patrecia
5. Refaldo immanuel
6. Tiolina margaretha

Kelas:XI MIPA 4

SMAN 5 TUALANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karenaNya
kami dapat menyelesaikan dan juga membimbing kami dalam penyelesaian
laporan kami yang berjudul "Uji Larutan Asam Basa Menggunakan
Indikator Alami Bayam Merah dan Bunga Bugenvil".

Dalam pembuatan laporan ini tidak terlepas dari adanya hambatan, namun
berkat kerjasama kami, dan juga arahan dari guru kami yaitu Ibu Sri Adelni
Peliana,S.Si. kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.
Dengan hal ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Adelni
Peliana,S.Si. selaku guru pembimbing mata pelajaran kimia yang telah
mempercayakan serta memberi bimbingan mengenai tugas ini kepada kami.

Kami menyadari adanya kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Oleh


karena itu, kami menerima segala kritik dan saran agar dapat membantu
kami untuk menjadi lebih baik dalam pengerjaan laporan yang berikutnya.
Dan kami berharap laporan tersebut dapat bermanfaat untuk para pembaca

Perawang , 1 Maret 2023


DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
D. Manfaat..........................................................................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................

A. Asam Basa......................................................................................................
B. Sifat Asam Basa.............................................................................................
C. Indikator
Alami..............................................................................................

BAB III. PROSEDUR PERCOBAAN....................................................................

A. Alat Dan Bahan..............................................................................................


B. Cara Kerja......................................................................................................

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................

A. Hasil Pengamatan...........................................................................................
B. Pembahasan....................................................................................................

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................

A. Kesimpulan........................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa menemukan makanan, minuman,


benda, dan juga cairan yang memiliki rasa asam, pahit, dan juga manis, di
dalamnya pasti akan ditemukan senyawa dengan 3 sifat yang berbeda yaitu
asam, basa, dan netral. Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia
yang sangat penting. Sifat asam-basa dari suatu larutan juga dapat
ditunjukkan dengan mengukur nilai pH nya. pH adalah suatu parameter yang
digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam
mempunyai pH lebih kecil dari 7. Larutan basa mempunyai pH lebih besar
dari 7. Sedangkan larutan netral mempunyai pH = 7. Mempelajari cara
menentukan pH dan sifat larutan sangat penting untuk mengetahui apakah
larutan itu bersifat asam, basa ataupun netral. Ketika kita memakan nanas,
akan tersasa asam karena nanas mengandung asam. Ketika kita tidak
sengaja menelan air sabun cuci muka, akan terasa pahit karnea sabun cuci
muka bersifat basa. Namun, kita bisa mengetahui sifat sebuah benda, dan cairan
tanpa mencicipinya, karena dengan mencicipi belum tentu baik bagi kesehatan
tubuh kita.

Sifat asam dan basa suatu zat dapat diketahui menggunakan sebuah
indikator. Dalam penelitian, indikator yang sering digunakan adalah kertas
lakmus, fenolftalein, metil merah dan bromtimol biru. Indikator tersebut akan
menampilkan warna dari tetesan bahan yang diuji coba, sehingga kita dapat
mengetahui ph larutannnya, dan sifat larutan tersebut. Namun, kita hanya
bisa menggunakan indikator tersebut jika tersedia di lingkungan sekitar. Oleh
karena itu diperlukan alternatif lain, sehingga sebagai pengganti indikator tersebut,
kita bisa menggunakan indikator dari bahan alami, yang tentu saja mudah
ditemukan di lingkungan sekitar.

Dengan didasari pemikiran bahwa zat warna pada tanaman merupakan


senyawa organik berwarna seperti dimiliki oleh indikator sintetis, kami
menggunakan buah naga, jahe, kunyit dan bunga asoka sebagai indikator
alami. Karakteristik indikator alami yang baik digunakan sebagai indikator pH
yaitu yang masih segar tanpa ada bagian yang sudah membusuk. Pada
pembuatan indikator, yang perlu digunakan adalah ekstrak dari bahannya saja,
Sehingga bila dicampur dengan larutan uji coba, dapat menghasilkan
Perubahan warna yang. Dari perubahan warna tersebutlah di dapat
Hasilnya,apakah larutan uji coba tersebut bersifat asam,basa,atau netral.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, permasalahan yang


akan dibahas pada laporan ini adalah :

1. Apakah bayam merah dan bunga bugenvil dapat dijadikan indikator?

2. Bagaimana cara menentukan sifat suatu larutan menggunakan indikator alami ?

3. Apa sifat dari larutan air sabun dan air cuka?

C. Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut :

1. Membuat indikator dari bahan alami.

2. Membantu penggunakan indikator alami untuk menentukan sifat dari suatu


larutan.

3. Menghasilkan suatu aplikasi penentuan nilai pH secara akurat dan efisien

meskipun menggunakan bahan-bahan alami.


D. Manfaat

1. Bagi penulis :

Penulis dapat mengetahui perubahan warna yang terjadi pada larutan yang
diujicoba menggunakan indikator alami.

2. Bagi pembaca :

Pembaca dapat menambah wawasan dengan membaca laporan ini, tak hanya itu
pembaca dapat melakukan percobaan sendiri dengan menggunakan cara-cara yang
dijabarkan dalam laporan ini.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Asam Basa.

Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Asam berasal dari bahasa
Latin acetum yang berarti cuka. Asam adalah suatu zat yang larutannya berasa
asam, memerahkan lakmus biru dan menetralkan basa. Istilah basa berasal dari
bahasa Arab yang berarti abu. Asam secara umum merupakan senyawa kimia
yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil
dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton
(ion H) kepada zat lain atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu
basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basu dalam reaksi penetralan untuk
membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat dan asam sulfat. Ciri-ciri
asam diantaranya rasanya asam, dapat mengubah warna kertas lakmus biru
menjadi merah, mempunyai pH kurang dari 7, dapat menghantarkan listrik,
dengan logam tertentu dapat menghasilkan gas hidrogen dan bersifat korosif atau
merusak bahan-bahan benda-benda yang dikenainya.

Seperti halnya asam, basa juga banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari
hari. Para ibu rumah tangga menggunakan abu gosok untuk mencuci piring. Basa
dalam abu gosok dapat bereaksi dengan kotoran berupa lemak atau minyak,
sehingga menjadi larut. Basa memiliki ciri-ciri seperti pahit dan licin, mempunyai
pH lebih dari 7, mengubah warna lakmus merah menjadi biru, dapat
menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit), dapat menetralkan sifat asam
dan bersifat kaustik atau dapat merusak kulit Basa digunakan dalam pembuatan
sabun.
B. Sifat asam basa • Sifat asam

Asam dan basa merupakan zat kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari- hari.Asam adalah suatu zat yang larutannya berasa asam, memerahkan
lakmus biru dan menetralkan basa. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7,
dengan nilai pH yang lebih rendah sesuai dengan peningkatan keasaman. Asam
telah lama dikenal sebagai senyawa umum larutan air yang menunjukkan sifat
sebagai berikut:

1. Rasa asam: Yang paling mencirikan asam adalah rasa asam yang akan
terasa bila kita mencicipinya

2. Berubah warna: Jika suatu larutan/senyawa memiliki sifat asam maka pada
saat diuji pada indikator, kertas lakmus biru akan menjadi merah, sedangkan
kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah

3.Bereaksi dengan logam tertentu untuk menghasilkan gas H2

Senyawa asam direaksikan atau bereaksi dengan beberapa jenis logam


menghasilkan gas hidrogen. Beberapa contoh logam yang jika direaksikan dengan
asam akan menghasil gas hidrogen yaitu: Logam magnesium, besi, tembaga dan
seng. Akan tetapi hasil reaksi keduanya bukanlah gas hidrogen saja melainkan
juga mengandung senyawa garam. Berikut adalah contoh reaksinya:

Asam + Logam tertentu Garam + Gas Hidrogen

Jika kita mereaksikan dua senyawa asam yang berbeda pada logam yang sama,
maka kita akan memperoleh hasil yang berbeda. Begitu juga sebaliknya, jika
mereaksikan dua logam dengan senyawa asam yang sama. Hal itu disebabkan
perbedaan kekuatan asam yang kita gunakan.

4. Dapat menghantarkan arus listrik.


Asam dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan oleh asam yang dapat
melepaskan ion-ion dalam larutannya. Asam kuat merupakan elektrolit yang
baik.Semakin kuat suatu usam, akan semakin baik pula daya hantar listriknya.

• Sifat Basa

Basa adalah suatu zat yang larutannya bersifat pahit, licin, membIrukan lakmus
merah dan menetralkan asam. Basa memiliki pH lebih dari 7. Semakin besar nilai
pH suatu zat maka semakin kuat derajat kebasaanya, Basa mempunyai sifat
sebagai berikut:

1. Mempunyai rasa pahit Senyawa basa apabila dirasakan dengan indra


pengecap,rasanya akan pahit. Contohnya ketika secara tidak sengaja sabun
masuk kedalam mulut.
2. Terasa licin: Pada saat memegang sabun, ketika disentuh maka sabun
tersebut terasa licin.
3. Bersifat korosif : Beberapa senyawa basa merupakan jenis senyawa basa
yang kuat. Basa kuat ini bersifat korosif sehingga jika disentuh dapat
menyebabkan iritasi atau terbakar
4. Menghantarkan arus listrik : Senyawa basa juga merupakan penghantar
listrik yang baik, khususnya basa kuat. Basa kuat mudah terionisasi dalam
air, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
5. Menetralkan sifat asam : Senyawa basa dapat digunakan untuk menetralkan
asam. Senyawa asam akan berkurang sifat keasamannya, bahkan dapat
berubah menjadi tidak asam jika direksikan dengan basa. Asam dan basa
yang direaksikan akan menghasilkan garam dan air.
6. Dapat merubah warna indikator kertas lakmus merah.
Seperti halnya asam, larutan basa pun akan bereaksi dengan indikator
sehingga dapat mengubah warna indikator tersebut. Basa akan mengubah
warna kertas lakmus merah menjadi biru, sedangkan lakmus biru akan
tetap berwarna biru.
C. Indikator alami
Indikator alami adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak
tumbuhan tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun
berwarna. Nah contoh spesifiknya itu kunyit, jahe,daun pacar air,bunga nusa
indah,umbi bit,bunga kana,kulit manggis,bunga anggrek,bunga kamboja,
buah naga, kubis merah, kubis ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam
merah, bunga bugenvil. Dengan menggunakan indikator ini, kita bisa nih
menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral. Cara
mengetahuinya yaitu kita terlebih dahulu membuat ekstrak dengan cara
menghaluskannya dan menambahkan air setelah itu teteskan ekstrak
tumbuhan tadi ke dalam sebuah larutan, kemudian lihat perubahan warnanya.
Dari perubahan wama itulah kita bisa tahu mana larutan yang mengandung
asam atau basa atau netral.
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


• Alat
- Aqua gelas kosong
- Sendok
- Pipet
- Tissue
- Kain lap
- Blender
- Saringan
- Pisau
- Buku
- pulpen
• Bahan
- Cuka
- Jeruk nipis
- Soda kue
- Gula
- Air kran
- Sabun cair
- Bayam merah
- Bunga bugenvil
B. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Cuci bunga bugenvil dan bayam merah secara bersih
3. Setelah itu, haluskan bunga bugenvil dan bayam merah tersebut
menggunakan blender.Lalu tambahkan sedikit air.
4. Setelah di blender,saring menggunakan saringan untuk mendapatkan
ekstrak dari bunga bugenvil dan bayam merah tersebut.

5. Setelah itu,siapkan larutannya yaitu: air sabun,air cuka,air jeruk


nipis,air gula,air soda kue dan air mineral ke dalam botol plastik.
6. Lalu masukkan ekstrak bunga bugenvil dan bayam merah sebagai
indikator ke dalam larutan dengan menggunakan pipet secara satu
persatu.
7. Lalu aduk agar tercampur sempurna
8. Dan yang terakhir catat hasil penelitiannya.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

No Larutan yang di uji Indikator Sifat larutan


Bayam merah Bunga bugenvill
1. Jeruk nipis Merah muda Pink muda Asam
2. Soda kue Merah muda Pink muda Asam
3. Gula Tidak berubah Tidak berubah Netral
warna warna

4. Cuka Merah muda Pink muda Asam


5. Sabun cair Kuning keruh Pink keruh Basa
6. Air kran Tidak berubah Tidak berubah Netral
warna warna

B. Pembahasan
Suatu larutan dapat diketahui sifatnya dengan menggunakan indikator
alami yaitu bayam merah dan bunga bugenvil.
1. Bayam Merah
Dimana suatu larutan jika ditetesi larutan bayam merah,jika larutan
berwarna merah muda menunjukkan asam,jika berwarna kuning
keruh menunjukkan basa dan jika warnanya tetap macam indikator
itu menunjukkan netral.
2. Bunga Bugenvill
Dimana suatu larutan jika ditetesi larutan bunga bugenvil, larutan
yang berwarna pink muda menunjukkan asam,jika berwarna pink
keruh menunjukkan basa dan jika warnanya tetap macam indikator
itu menunjukkan netral.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Indikator alami merupakan suatu bahan yang digunakan untuk menentukan


asam dan basa dari suatu larutan yang berasal dari bagian tumbuhan yang
berwarna. Suatu tanaman dapat digolongkan sebagai indikator alami apabila
dicampur dalam larutan asam dan basa dapat menciptakan warna yang berbeda
dalam masing-masing larutan secara signifikan.

Dalam melakukan praktikum ini terdapat beberapa sifat asam basa suatu
zat dengan menggunakan indikator alami. Salah satu sifat asam yang dapat
disimpulkan dalam praktikum ini adalah larutan asam dapat mengubah warna
indikator menjadi lebih terang. Sedangkan, larutan basa mengubah warna
indikator menjadi lebih gelap. Namun, tidak semua bahan alami yang digunakan
pada praktikum mengalami perubahan warna yang signifikan.

B. Saran

Asam dan basa sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, kita harus
mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan benar
dan dapat bermanfaat untuk diri kita.

Bagi para pembaca, diharapkan agar lebih memperdalam pengetahuan tentang


asam basa baik melalui buku-buku referensi kimia maupun lewat situs-situs web
dan lebih baiknya lagi apabila dapat dilakukan percobaan agar lebih memahami
tentang asam basa karena kegunaannya yang sangat besar bagi kehidupan kita
sehingga perlu dipelajari dan dipahami.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/395401655/Laporan -Praktikum-Indikator-Asam-

BasaAlami

https://id.scribd.com/document/395401586/Laporan -Praktikum-Indikator-Asam-

BasaAlami-4

https://www.studocu.com/id/document/universitas -islam-negeri-syarif-

hidayatullahjakarta/kimia-dasar/makalah-asam-basa-menggunakan-indikatoralami/

46019257?origin=home-recent-1
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai