Anda di halaman 1dari 8

Kesetimbangan

Ion dalam
Larutan Garam
Garam Dapur-Penyedap makanan Soda kue- pengembang kue Klorit- pemnunuh bakteri pada kolam renang

Contoh Garam dalam Kehidupan Sehari-Hari


A. SIFAT LARUTAN GARAM DAN
KONSEP HIDROLISIS
1. Sifat Larutan Garam

Kation logam

Sisa asam

NaCl NH4Cl NaCH3COO


NaCl → Na+ + Cl- 0,1 M
NaCH3COO → Na+ +
0,1 M 0,1 M
CH3COO -

NH4Cl → NH4+ + Cl-


A. SIFAT LARUTAN GARAM DAN
KONSEP HIDROLISIS

Sifat larutan garam tergantung pada kekuatan relatif asam-


basa penyusunnya.

 Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral


 Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam
 Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa

4
A. SIFAT LARUTAN GARAM DAN
KONSEP HIDROLISIS
2. Konsep Hidrolisis

Sifat larutan garam dapat dijelaskan dengan konsep Hidrolisis.

Hidrolisis merupakan istilah yang umum digunakan untuk reaksi zat dengan air.

Komponen garam (kation dan anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi
dengan air (terhidrolisis).

5
B. MENGHITUNG pH LARUTAN
GARAM
Reaksi hidrlisis merupakan reaksi kesetimbangan.

Tetapan kesetimbangan dari reaksi


hidrolisis disebut tetapan hidrolisis
dan dinyatakan dengan lambah Kh.

6
B. MENGHITUNG pH LARUTAN
GARAM
1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
sehingga larutannya bersifat netral (pH =7).

7
B. MENGHITUNG pH LARUTAN
GARAM
2. Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah
Garan yang berasal dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis parsial, yaitu
hidrolisis anion.
A- (aq) + H2O (l) ↔ HA (aq) + OH- (aq)
Tetapan hidrolisis untuk reaksi di atas adalah:
Kh =
[OH-] = [HA]
[A-] = jumlah ion A- yang terhidrolisis
Jika [A-] dimisalkan M
Maka : Kh =
[OH-] =
8

Anda mungkin juga menyukai