Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PEMBUATAN TEMPE BUNGKIL KACANG

A. Latar Belakang

Fermentasi dapat terjadi karena adanya aktivitas mikroba penyebab fermentasi pada substrat
organik yang sesuai. Terjadinya fermentasi ini dapat mengakibatkan perubahan sifat bahan
pangan, sebagai akibat dari pemecahan kandungan- kandungan bahan pangan tersebut. Jika cara-
cara pengawetan pangan yang lain misalnya pemanasan, pendinginan, pengeringan, dan lain-lain
digunakan untuk mengurangi jumlah mikroba, maka proses fermentasi adalah sebaliknya, yaitu
memperbanyak jumlah mikroba dan menggiatkan metabolismenya di dalam makanan.

Tempe adalah produk fermentasi Indonesia yang kini mendunia. Produk berbahan kedelai ini
disukai, terutama oleh kaum vegetarian, karena menjadi alternatif daging yang tinggi protein dan
vitamin B12. Kapang (jamur) Rhyzopus berperan penting sebagai ragi tempe dalam proses
fermentasi. Beberapa jenis Rhyzopus yang bisa digunakan adalah Rhyzopus Oligosporus,
Rhyzopus Oryzae, Rhyzopus Stolonifer dan Rhyzopus Arrhizus.

Selain bergizi tinggi harga tempe juga murah, sehingga masyarakat Indonesia sering
mengkonsumsinya. Maka dari itu kami mengadakan pembuatan tempe bungkil kacang ini, juga
sebagai media pembelajaran biologi mengenai bioteknologi tradisional.

B. Tujuan

Percobaan ini bertujuan agar siswa mampu mengamati dan memahami proses pembuatan
tempe bungkil kacang menggunakan ragi sebagai bentuk penerapan bioteknologi tradisonal.

C. Manfaat

Dengan adanya bioteknologi pengolahan bungkil kacang menjadi tempe, maka dapat
meningkatkan sumber pangan yang bergizi tinggi namun tetap dengan harga yang terjangkau
sehingga pola makanan masyarakat tetap terjaga.

D. Rumusan Masalah
E. Hipotesa
F. Variabel
Variabel Bebas : Media pembuatan tempe bungkil kacang, yaitu mika dan daun
pisang.
Variabel Kontrol : Bahan pembuatan tempe berupa bungkil kacang, jenis ragi, dan
jumlah ragi.
Variabel Terikat : Kualitas tempe bungkil kacang.
G. Daftar Pustaka
https://food.detik.com
http://faishalibnu.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai