KIMIA
INDIKATOR ASAM & BASA
DISUSUN OLEH
Dayla Tharra Ulima (10)
XI IPA 1
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
A. Judul
Indikator Asam Basa Dengan Bahan Disekitar
B. Tujuan
i. Mengamati perubahan warna pada bahan terhadap larutan cuka dan deterjen
ii. Mampu mengidentifikasi perubahan warna dari bahan dengan sifat keasaman dan
kebasaan.
C. Latar belakang
Asam ialah suatu zat yang dapat menimbulkan ion hidrogen jika terlarut dalam air,
sedangkan basa dapat diartikan sebagi zat yang dapat menimbulkan ion hidroksida jika
dilarukan dalam air (Arrhenius,1886)
Asam dan Basa sudah ditemukan sejak beberapa abad yang lalu oleh ilmuwan sains.
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali)
berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa biasa ditemukan dalam pembuatan sabun.
Penemuan para ilmuwan juga menyatakan bahwa asam
dan basa saling menetralkan. Di alam, asam biasa
ditemukan dalam buah-buahan, misalnya Asam sitrat
dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun
yang tajam.
Secara umum indicator dibagi menjadi dua, Indicator buatan dan alami. Indikator
buatan contohnya adalah kertas lakmus (merah dan biru). Kertas lakmus kertas yang diberi
senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada
larutan asam maupun basa. Indicator alami berupa bahan alam yang berubah warn ajika
ditetesi larutan tertentu. Dalam hal ini kita akan mengkaji indicator asam basa alami, dengan
mengunakan larutan cuka dan deterjen.
D. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jumlah
E. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan, pastikan semua bersih dan layak pakai, dan beri label jika
diperlukan
5. Letakan air bahan pertama kedalam dua sendok yang sudah diberi label
No Bahan Indikator
1. Kunyit
2. Kacang
3. Baking powder
4. Bunga Pink
5. Apel
6. Sunlight
7. Sabun
8. Kapur
9. Lemon
10. Rambutan
Dari data table diatas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa bahan makanan yang
dapat menjadi indicator dan ada pula yang tidak.
Setelah di analisa ternyata bahan bahan yang berhasil berubah warna saat diuji adalah
bahan bahan yang berwarna mencolok, seperti bunga-bungaan, buah, dan kunyit. sedangkan
bahan bahan yang memiliki warna bening atau putih tidak menunjukan perubahan warna.
Setelah dianalisan ternyata hal ini dikarenakan warna larutan cuka dan deterjen yang
cenderung putih kebeningan yang tidak akan menambah atau merubah warna putih dan
bening.
Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya
kunyit, di dalam larutan cuka akan berwarna kuning terang dan di dalam larutan deterjen
akan berwarna coklat.
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah bahan kunyit, kacang, bunga
pink, apel, sabun dapat dijadikan sebagai indicator asam basa dan sedangkan baking powder,
sunlight, sabun dan air lemon tidak dapat menjadi indicator asam basa.
H. Saran
Saat pemilihan bahan, pilihlah bahan yang memiliki warna mencolok pekat.