Dosen Pengampu :
Mussia, S.ST., M.M
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Assyafiera Raihanita Rasyida 19050010
Dela Rosa Dianita Putri 19050011
Desti Mardiantika 19050012
Kunis Lili Windari 19050024
Laila Karimatu Zalika 19050025
Lailatul Hasanah 19050026
Rensa Nor Janah 19050038
Rofiqa Agustiqa 19050039
Siti Halimatuzzahro 19050040
Arien Daning Astiti 19050045
1. Pernikahan Dini
Pernikahan dini masih menjadi masalah yang cukup berpengaruh dalam kehidupan
sosial. Dimana remaja yang seharusnya masih menempuh pendidikan dengan layak
seperti pada umumnya, malah dibebani dengan tugas rumah tangga. Pernikahan dini
memiliki banyak dampak negatif, seperti kurang maksimalnya parenting pada anak.
2. Kehamilan Di Luar Nikah
Kehamilan diluar nikah adalah masalah yang sering kita jumpai pada remaja. Hal
ini, tidak terlepas dari kurangnya edukasi mengenai reproduksi menyebabkan banyak
remaja yang mengalami kehamilan diluar nikah.
3. Ekonomi Yang Rendah
Masalah ekonomi merupakan kasus yang cukup kompleks, sehingga masih banyak
masyarakat yang takut untuk berobat atau hanya sekedar periksa ke tenaga kesehatan
terdekat karena faktor biaya. Bahkan karena ekonomi yang sulit, banyak masyarakat
lebih memilih untuk melahirkan bayinya di dukun bayi terdekat karena lebih murah
dan terjangkau biayanya.
4. Rendahnya Tingkat Pendidikan
Pendidikan adalah ujung tombak untuk menambah ilmu dan merubah masa depan.
Namun masalahnya, masih banyak masyarakat yang merasa pendidikan itu tidak
terlalu penting, yang terpenting sudah bisa mencari nafkah sendiri,Sehingga banyak
remaja yang tidak mendapatkan pendidikan semestinya atau berhenti ditengah jalan
ataupun tidak melanjutkan studinya. dikarenakan hal ini lah, yang membuat tertanam
dipikirkan para remaja bahwa pendidikan tidak penting, sehingga pikiran itu
berlangsung hingga anak cucunya
PRIORITAS MASALAH
1. Ekonomi menjadi masalah utama yang perlu diperhatikan dalam hal ini. Karena
dengan ekonomi masyarakat yang stabil, maka masyarakat akan lebih tau bahwa
melahirkan di bidan dan didukun lebih menjanjikan dan lebih aman.
2. Pernikahan dini berada di urutan prioritas ke 2, karena pernikahan dini dapat
menyebabkan tidak maksimalnya parenting yang diterima anak.
3. Prioritas yang ke 3 adalah kehamilan diluar nikah yang disebabkan oleh minimnya
edukasi mengenai reproduksi.
4. Prioritas yang terakhir adalah rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, yang
dimana mengganggap pendidikan tidak terlalu penting, sehingga pikiran itu menjadi
pemikiran yang diturunkan kepada anak cucunya.
SOLUSI :
Jika edukasi perempuan tinggi, harapannya akan lebih melek tentang kesehatan. Sehingga
mampu menentukan untuk menunda pernikahan ataupun kehamilan.
d. Mengetahui satu atau lebih gejala PMS pada laki-laki dan perempuan
DAFTAR PUSTAKA
Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu – Kanal Pengetahuan
FKKMK UGM.