1. Pendekatan personal
Sebagai langkah awal yang ingin dilakukan adalah advokat melakukan pendekatan dengan orang tua sehingga
membeikan dampak yang baik menyampaikan situasi atau keadaan anak kepada orang tua yang terlalu sibuk
dengan pekerjaan sehingga lupa mengurus anak-anaknya. Selain itu mengedukasikan orang tua dengan
mmemebrikan masukan yang positif terkait perkembnagan anak terkini
2. Melakukan pendekatan ke pihak-pihak desa terkait pemberian psikoedukasi kepada masyrakat terkait pola
pengasuhan dan memberikan sosiailisasi terkait bentk-bentuk kkerasan dengan latar belakang pengabaian
yang bisa diperoleh anak. Membangun MoU dengan piha desa dan orang tua sehingga mereka komitmen
dalam mengasuh anak sehingga kejadian dengan kasus serupa tidak teulang lagi
3. Pihak desa bersam para advokat yang terlibat tersebut bisa melakukan kerja sama dengan sekolah untk
memberikan pendampingan terhadap anakl-anak yang sering diperhatikan untuk pendidikan atau mereka yang
sering putus sekolah karena tidak diperhatikan oleh orang tua.
4. Anak-anak yang menjadi korban kekerasan itu kemudian harus mendapaykan bantuan
medis yang ada dan segera ditangani secepatnya apabila ada luka-luak serius yang bisa
membahayakan anak dan dilakukan pengechekan eshatan secara berkala
5. Melakukan pawai sederhana dengan memberikan surat terbuka melakukan pawai untuk
menyampaikan suarat terbuka pada pemerintah Bupati atau Lembaga DPR sehingga boleh
mendapatkan perhatian yang lebih serius t3rsebut
6. Pemerintah harus dengan perhatian melaui dinas-dinas sosial,pendidikan dan kesehaan
melakukan bantuan penyuluhan terhada daerah tersebut yang tertinggal itu untuk
mewmberikan bantuan untuk mengakses isu-isu yang spesifik yang sering terjadi dan bahkan
kurang diperhatikan
7. Melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kekerasan terhadap anak-anak yang
diabaikan tersebut dengan memberikan efe jera pada para pelaku.
Contoh kasus pernikahan dini dan hamil sekolah….
Menyususunn strategi
1. Dapat memberi gambaran tentang pentingnya perhatian serta kasih sayang orang
dewasa terhadap anak.
2. Para orang tua lebih memperhatikan kesejahteraan anak, serta para orang tua dan
orang dewasa lainnya dapat mengetahui bahwa selain kekerasan secara fisik, verbal,
dan emosional, pengabaian terhadap anak juga merupakan salah satu kekerasan
pada anak yang sangat penting diperhatikan.
3. Angka kekerasan pengabaian pada anak semakin menurun.
4. Para orang tua dapat mengetahui pentingnya pendidikan bagi anak di saat masih
usia sekolah.
5. Angka kehamilan serta pernikahan anak sekolah semakin menurun.
Kesimpulan
Kesimpulan dari permasalahan serta strategi advokasi yang telah dijabarkan bahwa
anak merupakan individu yang masih polos dalam proses tumbuh kembangnya anak
sangat membutuhkan perhatian dari orang dewasa terlebih dari orang tua biologisnya,
karena ketika anak tumbuh tanpa perhatian dari orang dewasa atau orang tua maka
akan menimbulkan banyak permasalahan ketika beranjak remaja nanti, bisa saja anak
akan menjadi pemurung, tidak bahagia, dan bahkan bisa menjadi korban bully,
pengabaian pada anak ini juga bisa berdampak pada kehamilan usia sekolah, sehingga
berdampak pada pendidikan anak yang terpaksa harus dinikahkan saat masih usia
sekolah. maka dari itu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
diharapkan agar orang tua harus bisa menyelaraskan atau menyesuaikan waktu untuk
sekedar memberi perhatian pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
• Muthhmainnah. (2014). Membekali anak dengan kemampuan membela diri. Jurnal pendidikan anak. Vol. 3. No. 2.
Hal. 445-446
• Zainal Muh. (2018). Implementasi advokasi, komunikasi, mobilisasi sosial dalam program pembanguan bidang
kesehatan [sebuah tinjauan teoritis]. Jurnal perspektif komunikasi. Vol. 1. No. 3.
• Pratomo Hadi. (2013). Pendekatan & strategi advokasi. Hal. 1-20
Nama Kelompok 1 :
1.Paulus Lunga
2.Maria Yuliana D. Nurak
3.Maria Magdalena Nona Senna