OLEH:
TIKA SISKA INDAH SARI
(2114315401018)
A. Latar Belakang
a. Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia remaja < 20 tahun. Wanita
yang hamil pada usia 15-19 tahun mempunyai risiko yang lebih besar untuk mengalami
komplikasi kehamilan dan persalinan. Wanita usia < 20 tahun organ-organ reproduksinya
belum berfungsi secara sempurna, sehingga apabila terjadi kehamilan dan persalinan
akan lebih mudah mengalami komplikasi. Faktor utama yang menyebabkan kehamilan
pada remaja yaitu ketidak samaan gender, norma budaya, teman sebaya, dan alkohol.
Lebih umum diantaranya kemiskinan, kurang pendidikan dan banyaknya jumlah
penduduk. Adapun faktor lain yang menyebabkan kehamilan remaja diantaranya faktor
dari dalam individu: usia menikah, usia pertama melakukan hubungan seksual, status
pendidikan, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, tingkah laku seksual berisiko,
penyalah gunaan zat kimia, dan penggunaan kontrasepsi.
b. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) proporsi kelahiran hidup dengan berat ≤ 2500 gram. Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang dilakukan penimbang pada saat lahir (1 jam
pertama) sampai dengan 24 jam (dilakukan pemantauan) dengan berat lahir kurang dari
2500 gram tanpa memandang masa gestasi (Sembiring, 2019). Penyebab lainnya adalah
ketidak seimbangan hormonal pada ibu hamil. Selain dapat mengakibatkan keguguran
setelah hamil besar, ketidak seimbangan hormonal juga dapat menyebabkan kelahiran
prematur dan BBLR.
c. Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan atau abnormal yang dapat
menggangu kesehatan (WHO,2017). Penyebab utama terjadinya obesitas yaitu ketidak
seimbangan antara asupan energi dengan pengeluaran energi (Betty, 2020). Faktor risiko
obesitas dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebagian besar faktor risiko obesitas yaitu jenis
kelamin, faktor genetik dan faktor lingkungan, antara lain aktivitas fisik, asupan makan,
sosial ekonomi (Putri, 2015).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kehamilan remaja?
2. Apa itu bayi berat lahir rendah (BBLR)?
3. Apa itu obesitas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa kehamilan remaja
2. Untuk mengetahui bayi berat lahir rendah
3. Untuk mengetahui obesitas
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kehamilan remaja
a. Pengertian
Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia remaja < 20 tahun.
Wanita yang hamil pada usia 15-19 tahun mempunyai risiko yang lebih besar untuk
mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan. Wanita usia < 20 tahun organ-
organ reproduksinya belum berfungsi secara sempurna, sehingga apabila terjadi
kehamilan dan persalinan akan lebih mudah mengalami komplikasi.
b. Faktor- faktor yang menyebabkan kehamilan remaja Faktor-faktor yang diduga
menjadi sebab terjadinya kehamilan remaja adalah sebagai berikut:
1) Faktor agama dan iman,
2) Faktor Lingkungan ( orang tua, teman, tetangga, media )
3) Perubahan Zaman
4) Perubahan kadar hormon pada remaja meningkatkan libido atau dorongan
seksual yang membutuhkan penyaluran melalui aktivitas seksual,
5) Semakin cepatnya usia pubertas sedangkan pernikahan semakin tertunda akibat
tuntutan kehidupan,
6) Adanya trend baru dalam berpacaran dikalangan remaja
7) Faktor dari diri individu
8) Usia menikah
9) Usia pertama melakukan hubungan seksual.
10) Pendidikan
11) Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka remaja makin mudah menerima
informasi tentang kehamilan usia dini, sehingga remaja akan lebih cepat paham
tentang bagaimana risiko yang akan terjadi bila remaja kehamilan usia diniserta
remaja lebih bisa menyesuaikanhal-hal bermanfaat bagi kesehatan reproduksinya.
12) Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan
13) Adanya perubahan biologis dan psikologis yang akan memberikan perubahan
perilaku, sikap dan dorongan tertentu yang seringkali tidak diketahui
14) Institusi pendidikan langsung, yaitu orang tua dan guru di sekolah kurang siap
untuk memberikan informasi yang benar dan tepat waktu. Berbagai kendala
diantaranya adalah ketidaktahuan dan anggapan di sebagian masyarakat bahwa
pendidikan seks adalah tabu.
15) Depresi dan frustasi akibat menyempitnya lapangan kerja menyebabkan remaja
mengambil jalan pintas, terjerumus dalam kenakalan, tindak kriminal, narkotik, dan
penggunaan obat atau bahan berbahaya.
Faktor utama yang menyebabkan kehamilan pada remaja yaitu ketidaksamaan
gender, norma budaya, teman sebaya, dan alkohol. Lebih umum diantaranya
kemiskinan, kurang pendidikan dan banyaknya jumlah penduduk. Adapun faktor lain
yang menyebabkan kehamilan remaja diantaranya faktor dari dalam individu: usia
menikah, usia pertama melakukan hubungan seksual, status pendidikan,
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, tingkah laku seksual berisiko, penyalah
gunaan zat kimia, dan penggunaan kontrasepsi.
d. Penanganan Obesitas
1. Menerapkan pola makan gizi seimbang, yaitu dengan memperhatikan
jumlah kalori yang cukup tiap hari, dengan bentuk dan komposisi nutrisi
yang sesuai.
2. Mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif, yaitu dengan bermain aktif
bersama teman sebaya, berolahraga dengan olahraga permainan, ataupun
dengan melakukan aktivitas fisik keluarga sebagai acara rutin.
3. Berkonsultasi dengan dokter spesialis anak dan spesialis gizi untuk
mendapatkan keadaan dan kecukupan nutrisi anak yang menyeluruh.
4. Mengikuti terapi individu atau berkelompok untuk membantu mengubah
perilaku dan menghadapi gangguan psikologis.
5. Mengikuti program terapi latihan fisik bagi yang membutuhkan
6. Operasi penurunan berat badan pada keadaan sangat khusus pada remaja
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kehamilan remaja merupakan salah satu is non-tradisional yang
menjadiperhatian global saat ini. Kehamilan remaja didefinisikan
sebagai kehamilan yangdialami oleh anak perempuan dalam
rentang usia 10-19 tahun, usia ini mengacu pada perempuan yang
belum mencapai usia dewasa hukum yang bervariasi diseluruh
dunia. (Belum ada angka pasti untuk menentukan usia remaja
namun dalam penelitian ini, kategori remaja adalah anak dengan
rentang usia 10 sampai 19 tahun.
2. BBLR dapat berdampak serius terhadap kualitas generasi
mendatang, karena dapat memperlambat pertumbuhan dan
perkembangan anak, sehingga berpengaruh terhadap penurunan
kecerdasan. Bayi dengan berat lahir rendah cenderung mengalami
perkembangan kognitif yang lambat, kelemahan saraf dan
mempunyai performa yang buruk pada proses pendidikan.
3. Obesitas merupakan masalah kesehatan yang masih disepelekan
oleh kebanyakan orang. Padahal obesitas merupakan awal dari
penyebab berbagai penyakit. Jaman sekarang pun anak-anak
sudah banyak juga yang mengalami kegemukan dan obesitas.
Supaya menyadarkan orang tentang bahayanya obesitas maka
perlunya tindakan penyadaran sejak dini, karena saat diusia inilah
orang menyerap informasi dengan mudah dan cepat.
B. Saran
Dengan makalah ini diharapkan dapat memberikan kesadaran remaja
untuk menjaga diri agar tidak terjadi kehamilan remaja, dan tidak
terjadinya BBLR dan dapat memberikan kesadaran anak tentang
pentingnya menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari obesitas
saat anak dewasa nantinya.
Daftar Pustaka
https://id.wikihow.com/Menangani-Kehamilan-Remaja
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/9442/3/BAB%20II.pdf
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1008/3/BAB%20II.pdf
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1008/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/10097/4/Chapter%202.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/10097/4/Chapter%202.pdf