MIM : 202002049
B. URAIAN PERMASALAHAN
Masalahkebidanankomunitasyang banyak dijumpai yaitu adalah permasalahan Re
maja. Ada macam – macam permasalahanremaja yang ada di lingkungan Ruang Klinik
Bersalin Yuliana seperti Pernikahan Dini,Hamil Diluar Nikah, Kehamilan Dini, Sex
Bebas, Penyakit Menular Seksual ( PMS), HIV,AIDS, Keputihan, Narkoba, sampai
Aborsi.
Tetapi permasalahan yang sangat mencolok atau sangat tinggi presentasinya
adalah permasalahan remaja pada Kehamilan Dini ( yg dikarenakan sex bebas sehinggam
engakibatkan pernikahan dini dan hamil diluar nikah ). Rata-Rata remaja yang
mengalami permasalahan tersebut berkisar antara umur 15sampai19 tahun ( Dibawah um
ur 20 tahun), dan presentasi yang paling banyak adalah pada umur 17 tahun.
Untuk 1 tahun terakhir dari tahun 2013 sampai sekarang, yang mempunyai
riwayat kehamilandan persalinan pada umur 15-19 tahun kurang lebih berkisar 55 % dari
total pasien yang ada.Dan yang memang masuk dalam kehamilan di luar nikah sekitar 35
% dan sisanya 20 %memang menikah diumur muda.
Permasalahan ini sangat membuat keprihatinan sendiri, khususnya saya
mewakilianggota Bidan yang lain yang menghadapi langsung permasalahan ini. Dan hal
itu jugamembuat faktor resiko yang akan terjadi pada kehamilan dan persalinan semakin
tinggikarena belum adanya kesiapan secara keseluruhan baik fisik, mental dan psikis dari
anaktersebut untuk menjadi seorang ibu seperti pendarahan yang dikarenakan anemia
( yg berhubungan dengan pola makanan yang tidak bergizi ), BBLR dan lain sebagainya.
Bahkan banyak pula yang mengambil jalan pintas dengan menggugurkan kandungannya
atauMelakukan Tindakan Aborsi.
Dalam kasus ini kami mencoba untuk memberikan konseling untuk kehamilan
dinitersebut baik yang diluar nikah atau direncanakan. Dan mengikut sertakan peran
keluargadalam penanganannya, tetapi justru sering kali dari pihak orang tua atau keluarga
tidakmemperhatikan dan mempedulikan bahkan sudah seperti mata rantai yang selalu
terjadidan berulang lagi di setiap keluarga. Hal ini dikarenakan mayoritas remaja yang m
engalamimasalah kehamilan dini berasal dari keluarga yang seperti itu pula ataupun
keluarga yangBroken Home ( dengan kasus perceraian ) sehingga kita sebagai bidan agak
kesulitan karenakurangnya dukungan dari Intern ( keluarga remaja itu sendiri ). Dan
selama ini kami mungkinlebih bisa membantu dalam pengawasan kehamilannya dalam
setiap kunjungan, memberikankonseling mengenai kehamilan dan persalinan beserta
resiko dan tanda bahaya, yangmungkin ini lebih berguna karena merekapun biasanya
belum pernah mengetahui apa-apayang berhubungan dengan kehamilan serta persalinan.
Sehingga mungkin masih terasa asingmenurut mereka. Kami sebagai bidan lebih
mengarahkan dan memposisikan pasien remajatersebut sebagai sahabat untuk mendengar
keluh kesah dan sebagai motivator untuk merekasecara langsung. Sehingga mereka akan
merasa bahwa tidak terlalu tersudut dan tersalahkanoleh kesalahan yang mereka buat
sendiri. Dan dengan itu kita bisa mencapai tujuan yaituuntuk keselamatan ibu serta
bayinya.
C. PENYELESAIAN MASALAH
Berdasarkan pernyataan diatas mengenai penyelesaian masalah langkah yang
biasanya yg kami lakukan yaitu dengan:
Mencoba untuk memberikan konseling untuk kehamilan dini tersebut baik yang
diluarnikah atau direncanakan. Dan mengikut sertakan peran keluarga dalam
penanganannya, tetapi justru sering kali dari pihak orang tua atau keluarga tidak
memperhatikan dan mempedulikan bahkan sudah seperti mata rantai yang selalu terjadi
dan berulang lagi di setiap keluarga. Halini dikarenakan mayoritas remaja yang
mengalami masalah kehamilan dini berasal darikeluarga yang seperti itu pula ataupun
keluarga yang
BrokenHome(dengankasus perceraian ) sehingga kita sebagai bidan agak kesulitan karen
a kurangnya dukungan dariIntern ( keluarga remaja itu sendiri ).
Dan selama ini kami mungkin lebih bisa membantudalam pengawasan kehamilannya
dalam setiap kunjungan, memberikan konseling mengenaikehamilan dan persalinan
beserta resiko dan tanda bahaya, yang mungkin ini lebih bergunakarena merekapun
biasanya belum pernah mengetahui apa-apa yang berhubungan dengankehamilan serta
persalinan. Sehingga mungkin masih terasa asing menurut mereka. Kamisebagai bidan
lebih mengarahkan dan memposisikan pasien remaja tersebut sebagai sahabatuntuk
mendengar keluh kesah dan sebagai motivator untuk mereka secara langsung.
Sehinggamereka akan merasa bahwa tidak terlalu tersudut dan tersalahkan oleh kesalahan
yangmereka buat sendiri. Dan dengan itu kita bisa mencapai tujuan yaitu untuk keselamat
an ibu serta bayinya.Selain itupun ada beberapa penyelesaian masalah yang mungkin bisa
dilakukan untukmencegah terjadinya kehamilan dini yaitu seperti :
1. Memberikan pengarahan pada remaja untuk tidak melakukan hubungan
seksualsebelum menikah
2. Melakukan Kegiatan positif
3. Hindari perbuatan yang memberi dorongan negatif misalnya perilaku sex.
4. Jangan terjebak pada rayuan gombal
5. Hindari pergi dengan orang yang tak dikenal
6. Agar Mendekatkan diri pada Tuhan
7. Penyuluhan meliputi Kesehatan Reproduksi Remaja, Keluarga Berencana
(alatkontrasepsi, kegagalan dan solusinya), kegiatan rohani dengan tokoh agama.
8. Bagi pasangan menikah sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi yang
tingkatkegagalannya rendah, misalnya steril, AKBK, AKDR, dan suntik.Dan jika
sudah terjadi adanya kehamilan dini mungkin dapat menggunakan
penangananseperti di bawah ini seperti :
a) Sikap bersahabat jangan mencibir
b) Konseling kepada remaja dan keluarga meliputi kehamilan dan persalinan.
c) Membantu mencari penyelesaian masalah yaitu dengan menyelesaikan
secarakekeluargaan, segera menikah.
d) Periksa kehamilan sesuai standart
e) Gangguan jiwa atau resiko tinggi segera rujuk ke Sp.OG
f) Bila ingin abortus maka berikan konseling resiko abortus