Anda di halaman 1dari 11

contoh konseling pada kasus kehamilan yang tidak

diinginkan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berisi
tentang ”PEMBERIAN KONSELING PADA KASUS KEHAMILAN
YANG TIDAK DIINGINKAN”.
Adapun makalah ini disusun berdasarkan buku panduan yang ada
serta berbagai informasi yang diperoleh dari jaringan internet.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik dan saran tentunya sangat kami
harapkan dari berbagai pihak demi perbaikan makalah ini semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata ,
Wassalamu’alaikum wr.wb

Kolaka,27 APRIL 2013


Kelompok 2

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR..........................…………......................................................i
DAFTAR
ISI…………....................…....................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................1
a.Latar Belakang.........................................................................................1
b.Rumusan Masalah...................................................................................4
c.Tujuan.....................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................5
BAB III
PENUTUP.............................................................................................9
A. Kesimpulan........................... .......................................................9
B. Saran............................................................................................9
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………….…........................................………
10

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Usia remaja merupakan usia pematangan organ reproduksi, ada


kalanya dimaan seseorang sudah siap hamil atau belum. Usia muda
menjalani kehamilan tentu lebih beresiko terhadap terjadinya masalah
pada organ reproduksi.
Kehamilan pada usia remaja biasanya berdampak pada kesehatan
fisik dan mental. Selain itu, berdampak pila pada ekonomi, pendidikan,
demografi remaja itu sendiri, bayi, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Kehamilan di usia remaja juga merupakan masalah serius terhadap
kehidupan masa depan dan kesehatan remaja, baik dalam maupun
diluar ikatan pernikahan.
Kehamilan pada usia remaja biasanya berdampak pada kesehatan
fisik dan mental. Selain itu, berdampak pila pada ekonomi, pendidikan,
demografi remaja itu sendiri, bayi, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Kehamilan di usia remaja juga merupakan masalah serius terhadap
kehidupan masa depan dan kesehatan remaja, baik dalam maupun
diluar ikatan pernikahan.
KTD adalah singkatan dari kehamilan tidak diinginka, istilah
kehamilan yang tidak diinginkan atau KTD mengandung arti sebagai
kehamilan yang terjadi saat salah satu atau kedua belah pihak dari
pasangan tidak menginginkan anak sama sekali atau kehamilan yang
sebenarnya diinginkan tapi tidak pada saat itu. Dimana kehamilan
terjadi lebig cepat dari yang telah direncanakan.banyak yang berfikir
bahwa KTD hanya terjadi pada remaja yaa.tapi ternya tidak, pada
pasangan yang telah menikah pun KTD masih mungkin terjadi,oleh
karena kehamilan yang terjadi memang sedang tidak diinginkan.
KTD ini bisa terjadi akibat telah dilakukannya hubungan seksual,
baik yang dilakukan secara sengaja ataupun tidaksengaja.
beberapa kejadian KTD disebabkan oleh karena:
1. Penundaan dan meningkatnya usia kawin serta semakin mudanya umur
saat menarch( menstruasi pertama kali) hal ini menyebabkan semakin
jauhnya jarak saat menstrusi sampai dengan menikah masa rawan
semakin meningkat terbukti adanya meningkatnya kehamilan diluar
nikah

1
2. Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi serta
prilaku seksual yang menyebabkan kehamilan
3. Tidak menggunakan lat kontrasepsi terutama bagi wanita yang sudah
menikah
4. Kegagalan alat kontrasepsi
5. Kehamilan tersebut diakibatkan oleh pemerkosaan
6. Kondisi ibu yang tidak mengijinkan atau menderita penyakit-penyakit
tertentu
7. Pertimbangan ekonomi,tidak memiliki biaya untuk melahirkan dan
membesarkan anak
8. Alasan karir atau sekolah karena kehamilan dianggap menghalangi karir
atau pendidikan sekolah
9. Kehamilan karena incest atau masih ada pertalian darah
10. Kondisi bayi yang dikandung cacat atau jenis kehamilannya tidak
sesuai keinginan.
Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
 Tidak melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dan bertanggung
jawab
 Mencari tahu pengetahuan tentang kesehatan seksual yang baik
 Menghindari perilaku-perilaku menyimpang dalam gaya berpacaran
 Selalu berpikir positif
 Tidak ikut-ikutan
 Mencari kegiatan positif untuk menghindari perilaku menyimpang
 Mampu memberitahu padaa pasangan tentang apa yang diketahui
sehingga tak ada paksaan
 Mampu berkomunikasi baik dengan keluarga atau pasangan hidup
Tindakan yang dilakukan remaja bila ia terlanjur hamil...
Pertama-tama yang harus dilakukan ialah :
Memastikan apakah kehamilan yang kamu alami memang
benar kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) atau bukan.selanjutnya
jika ternyata kehamilan memang KTD kamu dapat mempertimbangkan
beberapa hal ini apakah kamu ingin melanjutkan kehamilan atau
tidak jika memutuskan untuk meneruskan kehamilannya maka perlu
dipikirkan apakah akan menikah,membesarkan anak seorang
diri,ataupun memberikan anak tersebut untuk diadopsi.jikaremaja
tersebut harus memiliki kesiapan keuangan untuk menjamin
kesejahteraan anaknya, memiliki kesiapan mental ataupun kejiwaan
untuk dapat menerima dan memelihara anaknya denan penuh perhatian
dan kasih sayang,

2
serta mampu mengantisipasi kendala yang mungkin ada
dilingkungan dan beradaptasi dengan lingkungan itu sendiri, sehingga
dapat hidup sehat dan layak.
Jika memutuskan untuk tidak meneruskan kehamilannya maka
perlu dipertimbangkan risiko yang akan dihadapi kemungkinan
timbulnya penyesalan dan perasaan bersalah kemungkinan terjadinya
infeksi yang mengakibatkan peradangan dan resiko kemungkinan
timbulnya kemandulan.maka dari itulah carilah informasi,agar kamu tau
kemana kamu dapat mencari pertolongan yang tepat dan aman.
Faktor-faktor yang menyebabkan remaja mengalami kehamilan
yang tidak diinginkan,diantaranya antara lain :
1. Kurangnya perhatian dari orang tua, hail tersebut menjadisalah satu
penyebab yang mendasar dimana pola prilaku remaja itu pertama kali
dibentuk dalam keluarga
2. Pergaula, lingkungan sekitar remaja menjadi acuan penting dalam
mengespresikan pola tingkahlaku dimasyarakat jika rema mempunyai
pergaulan yang salah yang dapat menyebabkan dia terjerumus
kepergaulan yang salah
3. Perkembangan zaman dengan majunya perkembangan zaman banyak
tempatnya menyediakan saranan bagi remaja lebih mudah
mendapatkan hal-hal negatif
4. Kemajuan teknologi , mudahnya remaja untuk mendapatkan Dan
memperolah informasi yang berbau seks dan cara pengaplikasiannya
pun dipermudah dengan beragam alat kontrasepsi yang semakin
meningkat.
RESIKO KEHAMILAN PADA REMAJA
Kehamilan pada usia remaja apalagi disebabkan oleh hubungan
seks pranikah dapat menjadi trauma kejiwaan terhadap remaja putri
teruttama bagi yang mengalami pertama kali hal ini dikarenakan
perkembangan kejiwaannya belum stabil
Resiko kehamilan pada remaja ditinjau dari aspek kesehatan antara lain
dapat mengakibatkan bayi dengan berat badan rendah dari kematian
perinatal. Sedangkan bagi ibu dapat menyababkan terjadinya
abortus,perdarahan persalinan sulit dan lain-lain.
Remaja yang hamil amat berisiko menderita keracunan kehamilan
(preklamsia dan eklamsia) disproporsi kepala bayi dengan tulang-tulag
jalan lahir oleh karena tulang-tulang panggulnya belum tumbuh dengan
sempurna. Remaja yang hamil juga kurang pengawasan

3
selama kehamilan dan persalinan,akibatnya sering kekurangan nutrisi
pada remaja tersebut maupun janin yang dikandungnya. Sedangkan
dari aspek sosial kehamilan tidak diinginkan dapat mengakibatkan
remaja tersebut menarik diri dari pergaulan sosial dari sekolah keluarga
dan masyarakat serta terjadi kecemasan terhadap kehamilannya.
B. TUJUAN
a. Untuk mengetahui faktor penyebab yang terjadi pada remaja yang
mengalami kehamilan yang tidak dikehendaki
b. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari KTD tersebut
c. Mengidentifikasi tentang pencegahan kehamilan remaja diluar nikah
d. Mengetahui tindakan apa yang dilakukan bila terlanjur hamil.
e. Mengidentifikasi pemberian konseling pada remaja KTD
C. RUMUSAN MASALAH
a. Tindakan apa yang dilakukan bila terlanjur hamil(KTD)??
b. Bagaimana cara pencegahan dari kehamilan yang tidak
diinginkan(KTD)??
c. Apa penyebab dari kehamilan yang tidak diinginkan??
d. Apa yang dimaksud dari KTD pada remaja??
e. Resiko – resiko apa yang dialami bila kehamilan pada remaja??

4
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (peran ,message,ide
atau gagasan dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang
dokehendaki komunikator.
Konseling kebidanan yaitu suatu proses pembelajaran,pembinaan
hubungan baik ,pemberian bantuan, dan bentuk kerja sama yang
dilakukan secara profesioonal (sesuai dengan bidannya) oleh bidan
kepada klien untuk memecahkan masalah, mengatasi hambatan
perkembangan dan memenuhi kebutuhan klien.
PEROLOG
Pada suatu h hari seorang remaja yang berusia 17 tahun
berpacaran dengan seorang laki-laki yang berusia 18 tahun usianya
hanya beda 1 tahun saja,tetapi mereka saling mencintai satu sama lain
terbawah dalam suasana dan melakukan hubungan seksual,1 bulan
kemudian si wanita pun mengalami keterlambatan menstruasi dan
membicarakan hal ini kepada pasangannya. Mereka cemas dan
metuskan untuk memeriksakan dirinya untuk menemui bidan. Untuk
memastikan apa yang telah terjadi sehingga menimbulkan dia tidak
mengalami menstruasi
Keesokan harinya pasangan pun menuju kerumah bidan
DIALOG
GREET
Remaja : assalamualaikum ......
Bidan : walaikum salam silahkan masuk (sambil senyum dan berjabat
tangan kepada remaja)
Remaja : iya bu bidan terimah kasih
Bidan : silahkan duduk
Remaja : iya bu bidan
Bidan :perkenalkan nama saya bidan tari nama ade siapa
Remaja : nama saya mitha saya berasal dari desa wundulako
Bidan : oh iya kebetulan saya punya seorang teman sekampus waktu
kuliuah dulu tinggal di wundulako dan sekarang dia sudah berada di
kalimantan apakan kamu kenal dengan bidan desi.
Remaja :tetntu saja bu bidan saya mengenalinya rumah saya dan rumahnya
sangat berdekatan dan sangat baik terhadap keluarga saya

5
Bidan : ia,
Setelah melakukan pembicaraan mereka masuk pada pembahasan
yang mengenai permasalahan si remaja.
Remaja :begini bidan kedatangan saya kemari ingin membicarakan masalah
yang saya hadapi. Begini bidan saya berpacaran sudah 1 tahun
dan kami sebulan yang lakukan melakukan hubungan intim yang tidak
disengaja dan saya tidak menyang bahwa saya akan mengalami
keterlambatan haid dan kehamilan ini saya sangat bingung dengan hal
yang saya hadapi bu bidan pacar saya baru saja masuk keperguruaan
tinggi sedang saya masih duduk di bangku sma. Dan saya takut jika
orang tua saya mengetahuinya sebab orang tua saya melarang saya
untuk berpacaran bidan.
ASK (TANYAKAN)
Bidan : tadi kamu mengatakan kamu dilarang pacaran oleh kedua orang
tuamu,dan kamu tidak ingin hamil,tapi kenapa kamu melakukan
hubungan intim dengan pacar kamu??????
Remaja : saya merasa pacar saya dia sangat sayang sama saya dan meluhat
kebaikan yang dia lakukan kepada saya,dan saya percaya kepada
pacar saya sehinggah kami terbawah oleh suasana dan akhirnya
melakukan hubungan seksual yang tidak disengaja
Bidan : jadi kamu melakukan hubungan intim ini karena landasan kamu
sayang sama pacarmu dan membalas kebaikannya yang telah dia
lakukan kepadamu dan terbawah oleh suasana dan sekarang
mengalami keterlambatan haid????
Remaja : iya bidan....... Dan saya kesini untuk memastikan apakah saya benar-
benar hamil atau tidak bidan
TELL(UNGKAPAN)
Bidan : ooohhh kalu begitu saya akan memberikn tes pek untuk ade,agar bisa
mengetahui apakah ade hamil atau tidak
Bidan pun memberikan tes pek pada si remaja dan menjelaskan cara
pemakaian begini dek,setelah saya memberikan alat ini silahkan ke
toilet untuk berkemih setelah berkemih masukkan alat ini kedalam tes
pek
selama 5 menit dan setelah itu perlihatkan kepada saya hasilnya.setelah
kembali dari toilet remaja tersebut menunjukan hasil yang dia dapatkan
dari alat tersebut bidan melihat hasilnya dan ternyata dia positif sedan
hamil remajapun menangis karena dia sudah mengetahui bahwa dia
sedang positif hamil .
6
HELP(BANTU)
Remaja : jadi apa yang harus lakukan bidan,saya takut kalau orang tua saya
mengetahui hal ini????
Bidan:apakah ada orang lain yang mengetahui hal ini selain kalian
berdua???????
Remaja : tidak bidan tidak ada yang mengetahui hal ini hanya kami berdua
saja yang tau hal ini karena saya takut untuk memberitahukan orang tua
saya dan orang lain jadi hanya kami berdua saja yang mengetahuinya
kami tidak menginginkan kehamilan ini karena kami berdua belum ada
dasar untuk menjalin hubungan yang lebih serius dalam hal ini menikah
pacar saya masih kuluiah sedangkan saya masih bersekolah bu bidan
jadi saya haru bagaimana (remaja sambil menangis)

Bidan : ada dua cara yang bisa kamu lakukan ade


Remaja : apa itu bidan tolong jelaskan kepada saya???
EXPLAIN(MENJELASKAN)
Bidan : ade ingin melanjutkan kehamilan atau tidak jika memutuskan untuk
meneruskan kehamilannya maka perlu dipikirkan apakah akan
menikah,membesarkan anak seorang diri,ataupun memberikan anak
tersebut untuk diadopsi.jikaremaja tersebut harus memiliki kesiapan
keuangan untuk menjamin kesejahteraan anaknya, memiliki kesiapan
mental ataupun kejiwaan untuk dapat menerima dan memelihara
anaknya denan penuh perhatian dan kasih sayang,serta mampu
mengantisipasi kendala yang mungkin ada dilingkungan dan
beradaptasi dengan lingkungan itu sendiri, sehingga dapat hidup sehat
dan layak.
Jika memutuskan untuk tidak meneruskan kehamilannya maka perlu
dipertimbangkan risiko yang akan dihadapi kemungkinan timbulnya
penyesalan dan perasaan bersalah kemungkinan terjadinya infeksi yang
mengakibatkan peradangan dan resiko kemungkinan
timbulnya kemandulan.maka dari itulah carilah informasi,agar kamu tau
kemana kamu dapat mencari pertolongan yang tepat dan aman.
7
emaja :saya tidak ingin meneruskan kehamilan ini karena saya dan pacar
saya belum memiliki kemapangan untuk menjalin sebuah hubungan
rumah tangga.
dan :apakah kamu yakin dengan keputusan yang akan kamu ambil dan
tidak akan menyesalinya???
Remaja:tidak bidan kehamilan ini adalah salah satu kecerobohan saya
dan pacar saya jadi saya siap menerima resiko yang akan saya hadapi
Setelah remaja memutuskan pilihan yang dia inginkan mereka pun
melanjutkan pembicaraan.
RETURN(UNDANG)
dan :apakah kamu merasa lega dengan keputusan yang kamu ambil???
Remaja:saya lega bidan walaupun ini merupakan salah salah satu hal
yang berbahaya bagi diri say dan masa depan saya sendri
dan :baiklah itu menjadi hak dan pilihan kamu sendiri kamu bisa
memikitrkan hai itu,jika kamu masi membutuhkan bimbingan dari saya
dan konseling kamu bisa datang ketempat ini lagi saya selalu siap untuk
memberikan imformasi yang kamu ingin ketahui jadi jangan sumkan
untuk datang kemari
emaja :iya bidan terimah kasih banyak atas segala imformasi dan solusi
yang bidan sampaikan kepada saya saya sangat puas dengan
imformasi yang ibu bidan berikan kepada saya
dan ;sama-sama dek itu sudah menjadi tugas saya seorang bidan harus
mengerti permasalahan yang wanita hadapi.
Setelah itu remaja pun kembali dan melakukan keputusan yang dia
ambil.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
KTD adalah singkatan dari kehamilan tidak diinginka, istilah kehamilan
yang tidak diinginkan atau KTD mengandung arti sebagai
kehamilan yang terjadi saat salah satu atau kedua belah pihak dari
pasangan tidak menginginkan anak sama sekali atau kehamilan yang
sebenarnya diinginkan tapi tidak pada saat itu. Dimana kehamilan
terjadi lebig cepat dari yang telah direncanakan.banyak yang berfikir
bahwa KTD hanya terjadi pada remaja yaa.tapi ternya tidak, pada
pasangan yang telah menikah pun KTD masih mungkin terjadi,oleh
karena kehamilan yang terjadi memang sedang tidak diinginkan.
RESIKO KEHAMILAN PADA REMAJA
Kehamilan pada usia remaja apalagi disebabkan oleh hubungan seks
pranikah dapat menjadi trauma kejiwaan terhadap remaja putri
teruttama bagi yang mengalami pertama kali hal ini dikarenakan
perkembangan kejiwaannya belum stabil
Resiko kehamilan pada remaja ditinjau dari aspek kesehatan antara lain
dapat mengakibatkan bayi dengan berat badan rendah dari kematian
perinatal. Sedangkan bagi ibu dapat menyababkan terjadinya
abortus,perdarahan persalinan sulit dan lain-lain.
Remaja yang hamil amat berisiko menderita keracunan kehamilan
(preklamsia dan eklamsia) disproporsi kepala bayi dengan tulang-tulag
jalan lahir oleh karena tulang-tulang panggulnya belum tumbuh dengan
sempurna. Remaja yang hamil juga kurang pengawasan

B. SARAN
Sebagai seorang wanita kita harus lebih memperhatikan penjagaan diri
dari perilaku-perilaku yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan seperti pembahasan diatas kehamilan yang tidak diinginkan
akibat kurangnya penjagaan diri dan pengetahuan yang dimiliki seorang
wanita.
9

Daftar pustaka

http://yhoen-
yulia.blongspot.com/2012/09/kehamilan-
yang-tidak-dikehendaki.html?m=1
http://monaalfanny.wordpress.com//201
2/11/30/remaja-ktd/

Diposting oleh aynun adhyl di 02.45


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Posting Komentar
Posting LamaBeranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)


aynunadhyl

 ▼ 2014 (4)
o ▼ Maret (3)
 contoh konseling pada kasus kehamilan yang tidak d...
 mekanisme persalinan normal
 contoh askeb patologi infeksi payudara
o ► Februari (1)
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai