Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SENAM KREASI

Dosen Pengampu : Khairul Usman, S.Si., M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Anggi Umayrah (1193111037)

Bunga Aulia (1193111033)

Nur Wira Triana (1193111060)

PGSD E Reguler 2019

Mata Kuliah:

Pendidikan Jasmani SD dan Kepramukaan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Senam
Kreasi”. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Khairul Usman, S.Si., M.Pd
selaku dosen yang memberikan bimbingan, materi, saran, dan kesempatan kepada
penulis.

Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Kami berharap semoga dengan makalah ini dapat memberikan pengetahuan


bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah saya ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Waalaikumsalam Wr.Wb.

Medan, Februari 2021

Kelompok

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Senam .......................................................................................... 3
2.2 Sejarah Senam ............................................................................................... 4
2.3 Manfaat Senam .............................................................................................. 5
2.4 Prinsip- Prinsip Senam .................................................................................. 6
2.5 Jenis-jenis Senam .......................................................................................... 7
2.6 Senam Kreasi ................................................................................................. 9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 10
3.2 Saran ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Melakukan aktivitas olahraga mempunyai banyak tujuan diantaranya
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Melalui
olahraga dapat dikembangkan bukan hanya kecakapan fisik, tetapi juga
kecakapan mental, spiritual, Emosional dan intelektual. Disamping itu, tujuan
aktivitas olahraga adalah untuk meningkatkankualitas manusia. Melalui
kegiatan olahraga dapat terbentuk kebugaran seseorang, dewasa ini mayoritas
masyarakat memilih olahraga yang tergolong olahraga kebugaran, salah satu
olahraga yang dimaksud adalah senam.
Senam berasal dari bahasa Inggris disebut “Gymnastic” yang berasal dari
kata “gymnos” melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut
“Gymnasium” atau “Gymnasion”. Senam merupakan suatu cabang olah raga yang
melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan
keserasian gerakan fisik yang teratur..
Dalam perkembangan zaman yang semakin modern ini terdapat modifikasi senam
yang dilakukan. Hal ini dapat dikatakan sebagia senam kreasi. Senam kreasi merupakan
senam yang berdiri sendiri atas kreasi yang dikembangkan, hanya saja senam kreasi
sebenarnya gabungan antara senam pada umumnya dengan senam baru, untuk
menghasilkan senam kreasi kita harus menggabungkan antara senam umum dengan
senam yang baru sehingga dapat menghasilkan sebuah senam kreasi yang dapat di
kembangkan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan pokok
permasalahan yang menjadi pembahasan
1) Apa yang dimasud dengan senam dan bagaimana sejarah terbentuknya
kegiatan senam?
2) Apa manfaat yang didapatkan dengan melaukukan senam dan apa saja
prinsip dalam senam?

1
3) Apa saja jenis-jenis senam?
4) Apa itu senam kreasi?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:

1) Untuk menyelesaikan salah satu tugas KKNI dari mata kuliah


Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar dan kepramukaan.
2) Menambah pemahaman mahasiswa mengenai materi senam, terutama
pada senam kreasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Senam


Senam berasal dari bahasa Inggris disebut “Gymnastic” yang berasal dari
kata “gymnos” melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut
“Gymnasium” atau “Gymnasion”. Senam merupakan suatu cabang olah raga yang
melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan
keserasian gerakan fisik yang teratur. Pengertian lain dari senam adalah suatu cabang
olahraga latihan tubuh yang dibentuk dan dipilih secara sengaja, sadar dan terencana, serta
disusun secara sistematis dengan tujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani,
menjadikan keterampilan berkembang dan menanamkan nilai mental spiritual.

Pengertin Senam Menurut Para Ahli

Berikut Adalah Pengertin Senam Menurut Para Ahli :

1. Mahendra (2000:14)

Menurut Mahendra, pengertian senam adalah kegiatan utama yang paling


bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak
(motorability).

2. Madijono (2010:1)

Menurut Madijono senam adalah suatu bentuk latihan jasmani yang


sistematis, teratur dan terencana dengan melakukan gerakan-gerakan yang spesifik
untuk memperoleh manfaat dalam tubuh.

3. Sutrisno dan Khadafi (2010:60)

Pengertian senam menurut Sutrisno dan Khadafi adalah setiap bentuk


latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan
yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

3
4. Margono (2009:19)

Menurut Margono, pengertian senam adalah latihan gerakan tubuh yang


dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan
membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.

5. Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009:9)

Menurut Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009:9), senam adalah suatu
bentuk latihan tubuh yang terpilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara
sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan
kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai
mental spiritual.

6. Peter H. Werner dalam Muhajir (2006:70)

Mnurut H. Werner, senam adalah latihan tubuh pada lantai atau pada alat
yang dirancang untuk mingkatkan daya tahan kekuatan, kelenturan, kelincahan,
koordinasi serta kontrol diri.

7. Muhajir (2006:71)

Menurut Muhajir, pengertian senam adalah kegiatan utama paling


bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan komponen gerak.

2.2 Sejarah Senam


Senam atau Gymnastics (Inggris) dan gymnastiek (Belanda) merupakan
istilah yang diserap dari bahasa Yunani “Gymnos” yang berarti telanjang
(Wardani,2012). Di Yunani sendiri istilah gymanstics merupakan turunan kata
dari gymnazein yang berarti berlatih atau melatih diri. Kegiatan berlatih atau
melatih diri sangat diperlukan oleh pemuda Yunani kuno (sekitar tahun 1000SM –
476M) untuk menjadi warga negara yang baik sesuai cita-cita negara dan juga
menjadikan penduduknya sebagai manusia harmonis. Saat itu gymnos atau
gymnastics memiliki pengertian yang luas yang tidak terbatas seperti saat ini.
Kegiatan olahraga seperti gulat, atletik, dan bertinju merupakan bagian dari
gymnastics kala itu. Namun seiring perkembangan zaman, pengertian gymnasic
mulai menyempit dan disesuaikan dengan kebutuhannya.

4
Sejarah Senam di Indonesia

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.


Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”.
Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian
kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Lahirnya senam artistik di Indonesia
yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang
mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan,
untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para
pesenamnya.

Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI
(Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia
yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah
membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo
I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi
pertandingan Internasional.

Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka


Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan
atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan
demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi
sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara
oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-
pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.

2.3 Manfaat Senam


Senam merupakan aktivitas olahraga yang memiliki berbagai manfaat
seperti:

 Menghambat proses penuaan atau degeneratif

 Orang yang melakukan senam secara teratur, akan mendapatkan kebugaran


jasmani yang baik yang terdiri dari unsur kekuatan otot, kelenturan

5
persendian, kelincahan gerak, keluwesan, cardiovascular fitness dan
neuromuscular fitness.

 Menurut Sutrisno dan Khafadi (2010:145), dengan melakukan senam


seseorang akan memperoleh bentuk tubuh yang ideal, indah, bugar dan
sehat.

 Menurut Agus Mahendra, senam juga memiliki manfaat yang meliputi


manfaat fisik, mental serta sosial

 Manfaat senam lainnya yaitu terjadi keseimbangan antara osteoblast dan


osteoclast

 Orang yang melakukan senam, peredaran darah akan lancar dan


meningkatkan jumlah volume darah.

 Selain itu, melalui senam akan memberikan sumbangan yang sangat besar
dari program senam dalam meningkatkan self-concept (konsep diri). Ini
biasa terjadi karena kegiatan senam menyediakan banyak pengalaman
dimana akan mampu mengontrol tubuhnya dengan keyakinan dan tingkat
keberhasilan yang tinggi, sehingga memungkinkan membantu membentuk
konsep yang positif.

2.4 Prinsip- Prinsip Senam


Menurut Sadoso (1997: 20) bahwa pemantapan kondisi latihan olahraga harus
berprinsip S.P.O.R.T yaitu sebagai berikut:

1. Specify
Yaitu kekhususan menghilangkan cara latihan yang berdasarkan
kira-kira saja, di mana tubuh dalam aktivitas latihan perlu untuk
dikondisikan dengan latihan yang sesuai dengan tubuh.

2. Progression

Yaitu tangtanglah kemampuan badan secara bertahap, dan kemudian


tingkatan karena akan membantu dalam pembentukan otot.

3. Overload

6
Yaitu peningkatan beban latihan dengan meningkatkan intensitas,
lamanya atau frekuensi dari suatu tingkatan latihan yang sudah dilakukan.

4. Reversibility

Yaitu kontinuitas latihan, bila berhenti berlatih akan tampak tanda-


tanda penurunan keterampilan, daya tahan, kekuatan dan lain-lain.

5. Training Effect
Yaitu melakukan latihan untuk suatu aktivitas tertentu, secara
bertahap dan progresif meningkatkan kemampuan keterampilan dan
kemampuan jantung serta paru-paru.

2.5 Jenis-jenis Senam


FIG atau Federation Internationale de Gymnastique yang dalam bahasa
Indonesia menjadi federasi senam internasional mengelompokkan senam menjadi
6 kelompok, yaitu:

1) Senam Artistik

Senam artistik merupakan senam yang sering ada dalam perlombaan.


Senam ini gerakannya disusun dari masing-masing alat dan telah ditetapkan sesuai
dengan pertandingan yang berlaku. Contoh dari senam artistik adalah senam lantai,
kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, palang bertingkat, dan lain-lain.

2) Senam Ritmik Sportif

Senam Ritmik Sportif merupakan senam yang didalamnya mengandung


unsur irama musik yang dipadupadankan dengan alat senam ritmik seperti bola,
pita, simpai, dll, sehingga menghasilkan pola gerak tubuh dan alat yang artistik.

3) Senam Akrobatik

Senam akrobatik merupakan senam yang mengandalkan akrobatik dan


tumbling. Sehingga geraknnya banyak mengandung salto dan pesenamnya harus
mendarat di atas tangan dan di atas bahu pasangannya.

4) Senam Aerobik Sport

7
Senam aerobic sport merupakan pengembangan dari senam aerobic. Agar
pantas dipertandingkan latihan senam aerobic digabungkan dengan gerakan-
gerakan akrobatik yang sulit. Selain aerobik, juga menggabungkan unsur-unsur
olahraga akrobat dan senam ritmik, bersamaan dengan musik, tari dan koreografi

5) Senam Trampolin

Senam trampolin merupakan jenis senam yang dilakukan di atas trampolin


yang awalnya dilakukan untuk membantu seseorang melakukan gerakan putaran
akrobatik di udara yang indah. Karena latihannya yang menarik sehingga dijadikan
salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

6) Senam Umum

Senam umum adalah semua jenis senam selain dari kelima senam diatas.
Model senam seperti ini sangat berkembang di masyarakat sampai sekarang.
Namun dalam penanganan dan pengelolaannya terlepas dari Persani. Contoh senam
umum adalah aerobik, senam kreasi, senam pagi, senam kesegaran jasmani dll.

Senam yang Populer

Ada beberapa senam yang cukup populer diminati banyak orang dan tren
beberapa waktu yang lalu, selain banyak manfaatnya dari sisi kesehatan senam juga
perlu membuat pikiran kita menjadi lebih segar, berikut ini akan dibahas bebrapa
senam yang populer:

1. Senam Aerobik

Senam aerobik adalah jenis senam yang didukung untuk meningkatkan


denyut jantung dan melatih otot-otot tertentu. Senam menggunakan irama musik
dengan gerakan tertentu dalam durasi waktu tertentu. Senam aerobik tidak seperti
yang terpaku pada musik yang mengiringinya, namun selaras dengan musik
tersebut.

2. Senam Lantai

Senam yang dilakukan dengan bantuan matras dan dilakukan di atas matras
tersebut. Senam ini memiliki beberapa elemen, seperti berguling, meloncat,

8
bergeser, atau menumpu with hands. Jenis senam ini bisa diberikan latihan bebas,
karena pesenam tidak perlu menggunakan peralatan khusus.

3. Senam Maumere

Senam Maumere merupakan senam yang diiringi musik berenergik (lagu


diiringi Gemu Fa Mi Re yang dinyanyikan oleh Nyong Franco) dapat membuat
senam yang lebih bersemangat. Dan untuk melakukan dan menerima senam ini kita
bisa dengan mudah menerima di Youtube.

4. Senam Kegel

Senam Kegel merupakan jenis senam yang dapat dilakukan secara rutin
yang dapat membuat otot panggul bagian bawah menjadi kencang. Otot panggul
bagian bawah yang terbuat dari otot di bawah rahim, kantong kemih, dan usus besar.

5. Senam Irama

Senam irama merupakan jenis senam yang gerakannya diiringi oleh irama
atau musik aktivitas gerak dan dilakukan secar berirama. Irama yang dihitung dapat
dihitung dari musik, hitungan atau ketukan. Irama musik serta gerakan yang dapat
menghasilkan gerakan tubuh dan gerakan alat yang indah.

2.6 Senam Kreasi


Senam kreasi merupakan senam yang berdiri sendiri atas kreasi yang
dikembangkan, hanya saja senam kreasi sebenarnya gabungan antara senam pada
umumnya dengan senam baru, untuk menghasilkan senam kreasi kita harus
menggabungkan antara senam umum dengan senam yang baru sehingga dapat
menghasilkan sebuah senam kreasi yang dapat di kembangkan untuk tujuan tertentu
misalkan saja pada senam kreasi gemo fa mire dan Indonesia pusaka, pada senam
gemofamire sudah ada gerakanya tetapi pada Indonesia pusaka terdapat irama yang
bisa dikolaborasikan dengan senam maka gabungan tersebut disebut dengan senam
kreasi.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Senam berasal dari bahasa Inggris disebut “Gymnastic” yang berasal dari
kata “gymnos” melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut
“Gymnasium” atau “Gymnasion”. Senam merupakan suatu cabang olah raga yang
melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan
keserasian gerakan fisik yang teratur. Pengertian lain dari senam adalah suatu cabang
olahraga latihan tubuh yang dibentuk dan dipilih secara sengaja, sadar dan terencana, serta
disusun secara sistematis dengan tujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani,
menjadikan keterampilan berkembang dan menanamkan nilai mental spiritual. Senam
kreasi merupakan senam yang berdiri sendiri atas kreasi yang dikembangkan, hanya
saja senam kreasi sebenarnya gabungan antara senam pada umumnya dengan
senam baru, untuk menghasilkan senam kreasi kita harus menggabungkan antara
senam umum dengan senam yang baru sehingga dapat menghasilkan sebuah senam
kreasi yang dapat di kembangkan.

3.2 Saran
Setiap gerakan dalam senam memiliki kegunaan tersendiri, yaitu seperti
meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh,
menambah ketrampilan, meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan
tubuh. Oleh karena itu, kita bisa memilih olahraga senam untuk meningkatkan
kesehatan jasmani kita.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.umm.ac.id/71875/43/BAB%20I.pdf

http://www.sdn18muaraenim.sch.id/lomba-senam-ptba

https://gurupenjaskes.com/jenis-jenis-senam-populer-beserta-penjelasannya

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-senam/

Rasyono dan Sugih Suhartini. Sosialisasi Senam Kreasi Daerah (Senam Jago
Negeri) Pada Kelompok Senam Modern Di Sanggar Senam Suta Club. Jambi:
Jurnal Cerdas Sifa.

Wisahati, Aan Sunjata dan Teguh Santoso. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian
Pendidikan Nasional.

11

Anda mungkin juga menyukai