Anda di halaman 1dari 4

Teks editorial

ULANGAN AKHIR SEMESTER

Penilaian pendidikan adalah hal yang sangat penting dilaksanakan dalam rangka mengetahui
sejauhmana kompetesi siswa sudah tercapai bedasarkan acuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Berdasarkan bunyi pasal 58 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada pasal 1 menyatakan bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan
[1]Tahapan penilaian pendidikan dimulai dari ulangan harian, ulangan tengah semester, akhir
semester, ujian sekolah dan ujian nasional. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut [2].

Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian bahwa


Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan [3]. Berdasarkan hal tersebut di atas maka pendidik
atau guru berkewajiban dan berhak melakukan penilaian terhadap anak didiknya di bawah koordinasi
sekolah sebagai satuan pendidikan. Ketentuan tersebut mengisaratkan bahwa guru memegang
peranan sangat penting untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya melalui ulangan akhir
semester. Hal ini sangat relevan dengan karakteristik evaluasi pendidikan dimana pihak yang paling
ideal dalam melakukan evaluasi pendidikan adalah guru sebagai pendidik. Hal ini sangat berkaitan erat
dengan tindak lanjut setelah hasil penilaian tersebut diketahui. Tindak lanjut tersebut dapat berupa
pengayaan dan pengayaan yang hanya dapat dilakukan oleh guru sebagai pihak yang paling tahu
dengan karakteristik peserta didiknya.

Implementasi prinsip-prinsip penilaian pendidikan tersebut di lapangan kerap menemui masalah


dengan beragamnya latar belakang satuan pendidikan yang secara nyata masih menghadapi kendala
teknis. Beban kerja guru yang dirasa masih sangat berat jika harus menyelenggarakan evaluasi
pendidikan secara mandiri walaupun itu sekedar ulangan akhir semester. Sementara tuntutan
administrasi guru dalam kaitannya dengan peningkatan jenjang kepangkatan yang terkait dengan gaji
memerlukan bukti fisik rekam jejak mengevaluasi siswa sangat dituntut. Tahapan evaluasi pendidikan
yang lumayan panjang mulai dari mempersiapkan kisi-kisi soal, kartu soal, pengetikan, editing, tray out,
evaluasi, analisis evaluasi dan tindak lanjut merupakan sebuah pita lebar yang dalam kondisi normal
saat ini sangat sulit dipenuhi guru. Akan tetapi secara ideal hal itu adalah salah satu sarat dalam upaya
mengetahui tingkat perkembangan siswa dalam penguasaan kompetensi.
Masalah tersebut adalah masalah umum yang dialami oleh semua jenjang pendidikan baik dari
tingkat dasar maupun menengah. Sehingga dalam mengatasi permasalahan tersebut ditempuh
beberapa upaya dengan tanpa meninggalakan hakekat dari prinsip evaluasi pendidikan tersebut.
Pendidik bersama pendidik lainya yang berasal dari satu satuan pendidikan atau dari beberapa satuan
pendidikan dapat berkolaborasi dalam membuat instrument penilaian pendidikan tersebut. Wadah yang
umum digunakan adalah Kelompok Kerja Guru untuk tingkat pendidikan dasar dan MGMP untuk
tingkat satuan pendidikan menengah.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem
merintis usaha memberdayakan guru dalam mendekatkan realita dengan idealism dalam evaluasi
pendidikan. Kegiatan seperti itu sebenarnya sudah pernah dilakukan akan tetapi menemui kendala
teknis dalam hal kontinuitas. Berdasarkan beberapa masukan beberapa pihak utamanya kaum
pendidik di Kecamatan Karangasem maka Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem akan
berusaha memenuhi keinginan idealisme para pendidik.

B. TUJUAN

Dari uraian di atas maka Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem
memprogramkan penyelenggaraan kegiatan KKG Pembuatan Soal Ulangan Akhir Semester I . Adapun
tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Melalui KKG guru dapat meningkatkan peran sertanya dalam penyusunan soal ulangan akhir
semester I tahun 2012/2013

2. Melalui KKG guru dapat menghasilkan perangkat soal ulangan akhir semester I tahun 2012/2013

C. MANFAAT

Adapun manfaat dari kegiatan KKG ini adalah sebagai berikut :

1. Membantu merinngankan beban guru dalam pembuatan perangkat soal ulangan akhir semester I
tahun 2012/2013

2. Membantu meningkatkan kualitas soal yang mendekati kaedah pembuatan soal yang benar
[1] Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

[2] Lampiran Permendiknas No 20 Tahun 2007 Halaman 1, A. Pengertian, Point 6

[3] Lampiran Permendiknas No 20 Tahun 2007 Halaman 3, D. Mekanisme dan Prosedur Penilaian,

1.tuliskan masalahnya : penilaian akhir semester dilaksanakan dalam rangka mengetahui sejauh mana
kompetensi siswa sudah tercapai berdasarkan acuan kreteria ketuntasan minimal (KKM)

2.tuliskan opini :

A.Berdasarkan bunyi pasal 58 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada pasal 1 menyatakan bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan [1].

B. Berdasarkan ketentuan Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian bahwa


Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan [3].

3.Fakta : A. ARTIKEL PENDIDIKAN

Selasa, 06 November 2012

B. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem
merintis usaha memberdayakan guru dalam mendekatkan realita dengan idealism dalam evaluasi
pendidikan.

4. Siapakah yang ditunjuk dalam teks editorial tersebut?

Tajuk cerita tersebut ditunjukkan untuk pendidik atau guru. Alasan yang memperkuat terdapat pada
kalimat :

1.Ketentuan tersebut mengisaratkan bahwa guru memegang peranan sangat penting untuk
mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya melalui ulangan akhir semester.

2. Hal ini sangat relevan dengan karakteristik evaluasi pendidikan dimana pihak yang paling ideal
dalam melakukan evaluasi pendidikan adalah guru sebagai pendidik.
3.Tindak lanjut tersebut dapat berupa pengayaan dan pengayaan yang hanya dapat dilakukan oleh
guru sebagai pihak yang paling tahu dengan karakteristik peserta didiknya.

5. Tentukan struktur teks editorial tersebut.

1.masalah /pendapat :paragraf 1

2.argumentasi :paragraf 2,3,4

3.penegasan ulang :paragaraf 5,6

Anda mungkin juga menyukai