Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SENAM KECANTIKAN

“Konsep Dasar Senam Kecantikan”

Dosen pembimbing:

Vivi Efrianova, S.ST., M.Pd.T

Disusun oleh :

Rahma Sari (18078052)


Tary Purwanti (18078059)
Uke Syahda Talitha (18078062)

JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Hirobbil’Alamin segala puji bagi Allah SWT. Atas segala


karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah pengeritingan dan
cat rambut ini. Makalah ini dibuat dalam tujuan memenuhi salah satu tugas senam
kecantikan.

Dalam pembuatan makalah ini melibatkan banyak pihak, penyusun


mengucapkan terima kasih atas kontribusinya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Meski makalah ini telah disusun dengan maksimal namun penyusun


menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca.

Demikian yang dapat penyusun sampaikan, semoga dapat bermanfaat


bagi pembaca karya ini.

Padang, Januari 2020.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................5
C. TUJUAN...........................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. PENGERITINGAN SENAM KECANTIKAN.................................................6
B. SEJARAH SENAM...........................................................................................7
C. MANFAAT SENAM............................................................................................7
D. JENIS-JENIS SENAM........................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................10
A. KESIMPULAN...............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sering orang melakukan latihan-latihan olah raga sesuai dengan kesenangan masing-
masing. Namun semua itu bertujuan sama yaitu untuk mendapatkan kesegaran jasmani.
Semua orang mengetahui dengan berolah raga, kesegaran jasmaninya menjadi lebih baik.
Tetapi belum semua orang tahu, bahwa untuk memperbaiki atau meningkatkan kesegaran
jasmani, kita harus melakukan olah raga secara bertahap, teratur dan dengan takaran-
takaran yang cukup. Olah raga apa saja yang bisa kita lakukan antara lain: jalan kaki, lari
cepat lompat tali, mengayuh sepeda, renang, aerobic, senam, dll. Yang nanti akan kita
bahas pada materi ini adalah senam, yang ada hubungannya dengan kecantikan dan
kesehatan yang dinamai dengan senam kecantikan.

Kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari


dengan gampang tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau
cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan
mendadak. Kesegaran jasmani juga merupakan kemampuan untuk menunaikan tugas
dengan baik walaupun dalam keadaan sukar, orang yang kesegaran jasmaninya kurang
tidak akan dapat melakukannya (Sadosa; 9) Sekarang ini orang-orang telah sadar bahwa
kesegaran jasmani itu merupakan kebutuhan, apapun bentuknya kesegaran jasmani itu
(olah raga) yang dilakukannya. Olah raga yang dilakukan tentu saja disesuaikan dengan
kemauan, usia, waktu dan tempatnya. Olah raga yang dilakukan oleh anak muda tentu
saja tidak sama dengan yang dilakukan oleh orang yang sudah usia lanjut, sehingga
dipilihlah olah raga yang sesuai dengan kepribadian masing-masing orang tersebut,
misalnya senam. Senam ada banyak hal jenisnya.

Sering orang menyimpulkan bahwa senam itu hanya mempunyai hubungan dengan
kesehatan saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan kecantikan. Padangan seperti ini
tentu saja keliru, karena untuk melakukan perawatan tubuh umumnya dan perawatan
badan khususnya, sangatlah penting dengan disertai senam tersebut dan boleh dibilang
sangat erat hubungannya dengan kecantikan, kenapa dikatakan demikian? Karena pada
masa sekarang untuk memperoleh kecantikan tidaklah hanya duduk di depan cermin saja
(merias diri) tetapi harus dipelihara dan dilakukan dengan memperbaiki diri untuk
mencapai keharmonisan tubuh (Rostamailis; 73).

4
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu yang dimaksud senam kecantikan?


2. Bagaimana sejarah senam kecantikan?
3. Apa saja manfaat dari senam?
4. Apa saja jenis-jenis senam?

C. TUJUAN

1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan senam kecantikan


2. Dapat mengetahui bagaimana sejarah senam kecantikan
3. Dapat mengetahui manfaat dari senam
4. Mengetahui jenis-jenis dari senam

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SENAM KECANTIKAN

Senam atau gymnastics yaitu salah satu cabang olaharaga yang melibatkan
performa gerakan yang memerlukan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan
fisik yang teratur. Dengan kata lain senam merupakan suatu cabang olahraga latihan
tubuh yang dibentuk dan dipilih secara sengaja, sadar dan terencana, disusun secara
sistematis dengan tujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani, menjadikan
keterampilan berkembang, dan menanamkan nilai mental spiritual.

Pengertian Senam Menurut Para Ahli


1. Mahendra (2000:14)
Pengertian senam menurut Mahendra adalah kegiatan utama yang paling
bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak
(motorability).

2. Madijono (2010:1)
Pengertian senam menurut Madijono adalah suatu bentuk latihan jasmani yang
sistematis, teratur dan terencana dengan melakukan gerakan-gerakan yang
spesifik untuk memperoleh manfaat dalam tubuh.

3. Sutrisno dan Khafadi (2010:60)


Pengertian senam menurut Sutrisno dan Khafadi adalah setiap betnuk latihan
fisik yang disuusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang
terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Margono (2009:19)
Pengertian senam menurut Margono adalah latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan
membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.

5. Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009:9)


Pengertian senam menurut Imam Hidayat adalah suatu latihan tubuh yang terpilih
dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana disusun
secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani,
mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.

6. Peter H. Werner dalam Muhajir (2006:70)


Pengertian senam menurut Peter H. Werner adalah latihan tubuh pada lantai atau
pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan kelenturan,
kelincahan, koordinasi, sertra kontro diri.

7. Muhajir (2006:71)
Pengertian senam menurut Muhajir adalah kegiatan utama paling bermanfaat
untuk mengembangkan komponen fisik dan komponen gerak.

6
B. SEJARAH SENAM

Senam asalnya dari kata Gymnastics (Inggris) dan Gymnastiek (Belanda).


Gymnastics merupakan kata serapan bahasa Yunani yaitu Gymnos yang artinya
telanjang. Di bahasa Yunani, gymnastics diturunkan dari kata gymnazien yang
artinya berlatih atau melatih diri. Latihan itu diperlukan untuk pemuda Yunani Kuno
(sekitar tahun 1000SM sampai sekitar tahun 476M) untuk menjadi warga negaraa
yang baik sesuai cita-cita negara dan juga menjadikan pendukungnya sebagai
manusia harmonis.

Ketika itu kata gymnos atau gymnastics, memiliki makna yang luas, tidak
terbatas dengan pengertian seperti sekarang ini. Kata ini menggambarkan pada
kegiatan olahraga seperti gulat, atletik dan bertinju. Dengan berkembangnya zaman,
arti yang terkandung pada kata gymnastics semakin menyempit dan disesuaikan
dengan kebutuhannya.

C. MANFAAT SENAM

Semua senam dan kegiatan olahraga ringan mempunyai manfaat dalam


menghambat proses degeneratif atau penuaan. Orang yang melakukan kegiatan
senam secara teratur akan mendapatkan kesegaran jasmani yang baik, yang terdiri
atas unsur kekuatan otot, kelenturan persendian, kelincahan gerak, keluwesan,
cardiovascular fitness dan neuromuscular fitness.

Manfaat senam juga menyeimbangkann jumlah osteoblast dan osteoclast,


peredarana darah menjadi lancar dan meningkatkan volume darah dalam tubuh serta
meningkatkan konsep diri. Menurut Sutrisno dan Khafadi (2010:145) dengan
melakukan senam seseorang dapat mempunyai bentuk tubuh yang ideal, indah,
bugar dan kuat.

D. JENIS-JENIS SENAM

Berdasarkan Federation Internationale de Gymnastique (FIG), senam dibagi


menjadi 6 kelompok, yaitu senam artistik, senam ritmik sportif, senam akrobatik,
senam aerobik sport, senam trampolin dan senam umum. Berikut penjelasan dari
masing-masing jenis senam tersebut.

 Senam Artistik
Senam artistik adalah jenis senam yang biasa ada di perlombaan, senam ini
gerakannya disusun dari masing-masing alat dan telah ditetapkan sesuai
pertandingan berlaku. Contoh dari senam artistik antara lain senam lantai, kuda
pelana, palang sejajar, palang tunggal, palang bertingkat, dan lain-lain.

7
 Senam Ritmik Sportif
Senam ritmik sportif adalah jenis senam yang berasal dari pengembangan senam
irama yang diiringi oleh irama musik yang menghasilkan gerak-gerak tubuh dan
alat-alat yang indah

 Senam Akrobatik
Senam akrobatik adalah jenis senam yang mengendalikan gerak akrobatik
menjadikan latihannya sering memakai salto sementara para pesenamnya harus
mendarat di atas tangan dan di atas bahu pasangannya.

 Senam Aerobik Sport


Senam aerobik sport adalah jenis senam yang berasal dari pengembangan senam
aerobik berbentuk tarian atau kalestenik tertentu, kemudian digabung dengan
akrobatik yang sulit.

 Senam Trampolin
Senam trampolin adalah jenis senam yang berasal dari pengembangan senam
yang dilakukan di atas trampolin.

 Senam Umum
Senam umum adalah jenis senam selain kelima senam diatas. Contohnya adalah
senam aerobik, senam pagi, senam kesegaran jasmani dan lain-lain.

Menurut Restianti (2010:10-24), terdapat beberapa jenis senam, antara lain:

o Senam lantai: Seperti gerakan berguling, gerakan kayang, sikap lilin,


gerakan guling lenting, gerakan berguling ke depan, dan gerakan berdiri
tangan atau hands stand
o Kuda-kuda lompat: seperti kuda-kuda pelana, gelang-gelang, palang
sejajar, palang bertingkat, palang tunggal, balok keseimbangan.

Dalam olah raga (senam) selain membentuk tubuh yang sehat juga membina
rohani (jiwa) yang sehat pula. Dalam pepatah bisa dikatakan dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang sehat (mensana in corpori sano). Dengan senam sel-sel tubuh
digiatkan penggantian-penggantian sel-sel berjalan dengan lancar. Sehingga
jaringan-jaringan tubuh (organ-orang tubuh) menjadi kuat, padat dan elastis.
Sedangkan rohani (jiwa) ditentukan oleh pikiran dari sel-sel pula, kalau sel-sel tubuh
kurang baik sudah tentu kerjanya juga akan kurang, demikian pula sel-sel otak yang
ada dikepala.

Dalam melakukan senam harus ada gerakan pemanasan, inti dan


penenangan/pendinginan. Karena jika ketiga hal tersebut tidak dilakukan senam
yang dikerjakan tidak akan berguna. Pemanasan Kenapa sebelum kita melakukan
latihan-latihan olah raga/senam diperlukan pemanasan terlebih dahulu? Karena jika
kita melakukan pemanasan yang cukup, sebagai persiapan dari latihan olah
raga/senam maka akan membantu tubuh agar lebih enak dalam melakukan aktifitas

8
gerak yang cukup keras, tetapi juga bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan
mendapat cedera. Jika dalam latihan olah raga/ senam tidak menyebabkan merasa
segar, mungkin sekali kurang cukup melakukan pemanasan.

Jika dalam melakukan senam tersebut kurang cukup melakukan pemanasan maka
yang akan terjadi sebagai berikut:

1. Mudah mengalami cedera di otot

2. Merasa loyo pada waktu melakukan latihan-latihan senam.

3. Selalu merasa ngilu pada otot-otot dan juga merasa sakit di persendian.

4. Tubuh merasa kaku selama melakukan latihan-latihan senam

5. Mudah mengalami kejang pada otot pada waktu latihan-latihan yang keras.

Dengan melakukan pemanasan yang cukup, tubuh akan siap melakukan aktifitas
fisik. Adapun maksud pemanasan tersebut adalah:

1. Menaikkan suhu badan.

2. Menghialngkan kekauan otot

3. Mempersiapkan phisik (paru-paru, jantung) dan psykis untuk latihan selanjutnya.

Penenangan/ pendinginan

Setelah melakukan gerakan senam inti maka harus dilakukan gerakan pendinginan
atau penenangan. Maksud dari gerakan penenangan ini adalah untuk:
1. Menurunkan suhu tubuh
2. Mempersiapkan phisik dan psykis ke dalam suasana kehidupan sehari-hari.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Olah raga atau khususnya senam kecantikan adalah untuk memperbaiki atau
meningkatkan kesegaran jasmani. Senam kecantikan ini dimaksudkan tidak hanya
sekedar kesegaran jasmani saja tetapi juga merupakan salah satu perawatan tubuh dan
perawatan badan. Karena seorang wanita untuk merawat tubuh tidak hanya sekedar
duduk di depan cermin (berias diri) saja tetapi juga melakukan hal yang lain yaitu
mengikuti senam kecantikan. Dengan senam kecantikan di lengkapi dengan perawatan
diri maka lengkaplah sudah bagi seorang wanita untuk tampil prima. Melakukan senam
kecantikan harus secara bertahap, teratur dan dengan takarantakaran tertentu. Adapun
tahapan-tahapan itu adalah pemanasan yaitu untuk membantu tubuh agar lebih enak
dalam melakukan aktifitas gerak yang cukup keras, tetapi juga bermanfaat untuk
mengurangi kemungkinan mendapat cedera. Setelah pemanasan dilakukan senam inti
yaitu untuk mengatur pernafasan, menjaga kelangsingan pinggang, merangsang peredaran
darah agar lebih lancar, membentuk tulang punggung, menjaga elastisitas tubuh,
membentuk dan melangsingkan betis, menghilangkan lemak di perut dan menguatkan
tulang pinggul, mempertahankan kelangsingan tubuh, merangsang urat-urat tubuh,
menguatkan otot-otot kaki, menjaga keseimbangan tubuh, menguji kelenturan tubuh,
mengencangkan otot panggul/pantat, menguatkan otot-otot perut, menguatkan otot-otot
dada dan pembentukan pundak, mengempiskan perut, menguatkan otot-otot punggung
dan dada. Setelah senam inti maka harus dilakukan penenangan yaitu dimaksudkan untuk
menurunkan suhu tubuh dan mempersiapkan physic dan psykis ke dalam suasana
kehidupan sehari-hari. Demikianlah manfaat senam kecantikan bagi semuanya, jika
mereka melakukannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

DPP HISPI, Senam Tata Kecantikan Kulit, Penerbit, Insani, Jakarta.

Husaini Usman, 2004, Metodologi Penelitian Sosial, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Rostamailis, 2005, Perawatan Badan, Kulit dan Rambut, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sadoso Sumosardjuno, Olah Raga dan Kesehatan, Pustaka Kartini, Jakarta.

Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sutrisno Hadi, 2004, Metodologi Research, Penerbit: Andi Ofset, Yogyakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai